Kilang Pertamina di Riau meledak dan terbakar
Merdeka.com - Sebuah kilang minyak bernama Putri Tujuh milik Pertamina RU II di Kotamadya Dumai, Propinsi Riau, meledak dan api membakar seluruh kilang tersebut pada Minggu (16/2) sekitar pukul 22.05 WIB.
Ratusan warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri karena takut Kilang Minyak Putri Tujuh meledak lebih besar lagi dan bakal menjalar ke pemukiman warga yang jaraknya hanya 5 meter dari pagar kilang minyak tersebut.
Sementara itu, empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dua mobil patroli BPBD Dumai tampak stanby di pemukiman masyarakat. Empat unit Damkar ini tidak memadamkan api di dalam kilang, hanya saja diperintahkan stanby menjaga kondisi pemukiman warga.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Saat itu kami sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut, lalu saya keluar dan melihat kilang minyak terbakar, kobaran apinya besar sekali," ujar Yuda, salah seorang warga.
Saat ini api belum bisa di padamkan, sejumlah Tim Unit pemadam kebakaran berjaga di pagar kilang minyak, mengantisipasi menjalarnya api ke pemukiman warga.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar
Baca SelengkapnyaInsiden kebakaran yang melahap Kilang Pertamina Unit Balikpapan terjadi sekitar pukul 04.25 WITA.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul dari dari lantai 4 gedung RSPP.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca Selengkapnya