Kilas Perjalanan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Merdeka.com - Juru Bicara Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan hingga 17 Desember 2021 sebanyak 108 juta lebih penduduk Indonesia telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis lengkap.
"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia yang tersebar di 17 ribu pulau lebih," ucap Reisa dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (17/12).
Dalam keterangannya, Reisa mengingatkan kembali beberapa peristiwa penting tentang pencapaian kolektif dan prestasi Indonesia selama tahun 2021.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia menuturkan pengendalian pandemi di Indonesia diawali dengan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 pada tanggal 13 Januari 2021 kepada Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh.
Pada bulan Maret 2021, Indonesia menerima vaksin melalui Covax Facility.
"Sampai saat ini, Indonesia telah menerima lebih dari sekitar 418 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi dan bahan baku, kedatangan vaksin hampir terjadi setiap hari," tutur Reisa.
Optimis Pandemi Berakhir
Untuk diketahui, pada tanggal 16 Desember 2021, Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin tahap 160 dan 161 dengan jenis Pfizer sebanyak 2.288.520 dosis vaksin melalui hibah dari COVAX Facility.
Terhitung sebanyak tujuh jenis vaksin telah pemerintah sediakan pada tahun 2021, yaitu, Sinovac, Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Janssen.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin Covid-19, yaitu, Sinovac, Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Zifivax, Janssen, Convidecia, dan Covovax.
Mei 2021, pihak swasta melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berisiniasi memulai skema vaksin gotong royong.
"Hingga saat ini telah memberikan lebih dari 2,4 juta suntikan vaksin kepada sekitar 1,2 juta orang," sambung Reisa.
Juni dan Juli 2021, Indonesia menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan masuknya varian Delta.
Pada saat itu, kasus aktif di Indonesia mencapai lebih dari 500 ribu orang berdasarkan data dari Analisis Kasus Satgas Covid-19.
"Kita pernah mencatat kasus konfirmasi harian di atas 50 ribu orang dan orang-orang tersayang tidak dapat kita selamatkan, jumlahnya puluhan ribu orang per hari," ucap Reisa.
Pemerintah di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, berhasil melalui masa tersebut.
Reisa menjelaskan, keberhasilan tersebut melalui penambahan puluhan ribu tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19, penambahan pasokan tabung oksigen, pemberian lebih dari 300 ribu paket obat gratis kepada pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri, serta keberhasilan Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri dalam memberlakukan PPKM level sesuai prosedur.
Di akhir keterangannya, Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru menyatakan optimisme bahwa tahun 2022 merupakan tahun terakhir pandemi Covid-19.
"Bahwa hanya dengan bersama, kita bisa akhiri pandemi ini, untuk Indonesia, kita pasti bisa," ucap Reisa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaFirman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya