KIP Desak Pemprov Jateng Buka Rincian Dana Rp 18 M untuk Apel Kebangsaan
Merdeka.com - Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah desak Pemprov Jateng yang dipimpin Ganjar Pranowo agar terbuka soal anggaran Rp 18 miliar untuk kegiatan Apel Kebangsaan Kita Merah Putih di Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3). Ada dugaan belum diketahui secara detail tujuan penggunaan anggaran bersumber APBD 2018 tersebut.
"Siapapun boleh minta informasi kepada Kesbangpol atau Pemprov. Kalau dipersulit bisa lapor ke Komisi Informasi. Bentuk kegiatannya apa, penggunaan untuk apa? Apa untuk makan, panggung, transportasi pengerahan massa? Itu nanti kelihatan. Jika tidak sesuai bisa masuk kategori penyalahgunaan wewenang atau nanti bisa korupsi," kata Komisioner KIP Jateng, Zaenal Abidin Petir, Selasa (19/3).
Pihaknya mengingatkan Pemprov Jateng, sesuai Undang-Undang 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan supaya penggunaan anggaran pemerintah bersifat transparan dan terbuka kepada masyarakat.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Di mana Ganjar Pranowo memberikan kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9).
-
Apa komitmen Ganjar Pranowo untuk hukum di Indonesia? 'Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres,' kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
"KIP memang lembaga independen milik negara yang fungsinya mendorong supaya badan publik baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif transparan baik kebijakan maupun anggarannya. Kenapa? Karena anggaran yang ada di pemerintahan itu kan milik rakyat, sumbernya dari rakyat sehingga pemanfaatannya juga harus pro rakyat," ujar dia.
Semua lapisan masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan anggaran oleh pemerintah, termasuk dana penggunaan Apel Kebangsaan.
"Permintaan informasi bisa dilakukan masyarakat secara perorangan atau lembaga, kepada satuan kerja pengguna anggaran, dalam hal ini kepada Kesbangpol atau Pemprov Jateng," lanjutnya.
Apabila permasalahan keterbukaan penggunaan anggaran APBD pada Apel Kebangsaan masih berpolemik, KIP Jateng siap menerima permohonan sengketa Informasi.
"KIP siap menerima permohonan sengketa informasi, silakan bisa Advokat, ormas, maupun perorangan apabila Pemprov Jateng, khususnya OPD pelaksana kegiatan, yang tidak memberikan atau menolak permintaan atas keterbukaan anggaran tersebut," bebernya.
Seharusnya penggunaan anggaran APBD senilai Rp 18 miliar dialokasikan untuk penanganan kemiskinan, misal digelontorkan pembebasan biaya sekolah anak SMA/SMK miskin.
"Harusnya untuk masyarakat yang masih kesulitan seperti siswa miskin yang sekarang masih dipungut bayar sekolah. Jangan untuk hura-hura," ujarnya.
Banyak masalah krusial terhadap ribuan pegawai ASN Pemprov Jateng yang hanya dibayar kisaran 50 persen dari hak TPP/tunjangan penghasilan pegawai yang semestinya.
"Mereka sudah bekerja bertahun-tahun namun tunjangan belum penuh 100 persen padahal mereka sudah bekerja profesional dan sesuai tupoksinya," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Jateng menggelar Apel Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima Semarang, pada Minggu 17 Maret mulai pukul 06.00 WIB. Acara itu tak hanya diisi orasi kebangsaan oleh tokoh-tokoh agama maupun nasional, tetapi juga panggung hiburan.
Berdasarkan data LPSE Jateng, kegiatan Apel Kebangsaan Jawa Tengah Tahun 2019 Rampak Senandung Kebangsaan mendapat alokasi anggaran Rp 18.764.420.000 dari APBD 2019.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaWaka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaPasukan kirab pataka jer basuki mawa beya keliling Jawa Timur jelang HUT ke-78 provinsi tersebut. Begini keseruannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut lonjakan anggaran HUT ke-79 RI tidak terlalu tinggi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpacara 17 Agustus digelar di IKN. Seribuan peserta mengikuti rangkaian upacara
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaPencairan tahun 2023 sebesar 40 persen dan Tahun 2024 sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak di Jabar diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaRealisasi anggaran untuk pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT RI di IKN lebih tinggi dibandingkan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBila merujuk pada pelaksanaan Pilgub Jateng sebelumnya, dana kampanye yang ditetapkan Rp70 miliar.
Baca Selengkapnya