Kirim anak buah, Kapolres pesan 'kalian ke Pidie Jaya bukan wisata'
Merdeka.com - Polresta Banda Aceh kembali memberangkatkan 30 personel polisi gelombang kedua untuk membantu korban gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya. Gelombang kedua ini akan bertugas di lokasi bencana selama 13 hari untuk membantu warga pasca gempa.
Keberangkatan gelombang kedua ini dilepas langsung oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin di pelataran parker Mapolresta, Minggu (18/12). Dalam amanatnya, T Saladin berpesan agar di lokasi bencana menjaga nama baik institusi dan benar-benar melayani masyarakat.
"Kalian itu ke Pidie Jaya bukan pergi wisata, tetapi pergi bertugas membantu korban gempa," kata T Saladin sebelum berangkat ke Pidie Jaya.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Di mana pusat gempa tsunami Aceh? Gempa yang berpusat di 20–25 kilometer barat daya Sumatera ini memicu tsunami setinggi 30 meter, yang menyapu daratan dengan kecepatan hingga 800 km per jam.
-
Apa dampak utama gempa dan tsunami Aceh? Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang menjadi korban tsunami Aceh? Dilaporkan, sekitar 132.000 orang meninggal dunia dan 37.000 lainnya dinyatakan hilang. Tragedi ini menjadi bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, sebagaimana dinyatakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 27 Desember 2004.
Sebelum berangkat, T Saladin tak lupa memeriksa seluruh kesiapan personel polisi. Seperti mempertanyakan perlengkapan pribadi, berupa handuk, celana training dan sejumlah perlengkapan lainnya.
"Kalian ke sana bukan tidur di hotel, jadi semua perlengkapan pribadi harus kalian bawa. jangan seperti sebelumnya, sampai saya suruh pulang ambil perlengkapan," jelasnya.
T Saladin menyebutkan, selama di Pidie Jaya mereka akan ditempatkan di Polsek Pante Raja, Pidie Jaya. Kemudian nantinya akan berkoordinasi dengan beberapa satuan di sana untuk pembagian tugas.
"Mereka di sana akan membersihkan rumah ibadah, rumah penduduk, rumah sekolah atau apapun yang dibutuhkan tenaga mereka," jelasnya.
Gempa yang mengguncang Pidie Jaya dua pekan lalu telah mengancurkan bangunan di Pidie Jaya. Sehingga puluhan ribu warga harus mengungsi, karena rumah mereka tidak bisa digunakan lagi karena sudah roboh pasca gempa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli ini dilakukan oleh personel Polsek Kuala Kampar yang dipimpin oleh Ps Kanit Reskrim Aiptu Indra Orang
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaAksi solid personel Polsek Kuala Kampar bersama prajurit TNI Koramil 015 Kuala Kampar terlihat saat membantu warga di Pelabuhan Kuala Kampar.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaDiikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali terdampar di wilayah Pidie, Aceh, Rabu (15/11). Sehari sebelumnya 196 orang yang terdampar, kali ini jumlahnya 146 orang.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaPolri menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaMomen pelepasan personel Bhayangkara FPU 5 MINUSCA ke Afrika Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi membagikan ratusan paket nasi kotak kepada jemaah Masjid Roisyam.
Baca Selengkapnya