Usai kirim SMS minta maaf, bapak tiga anak lalu tewas gantung diri
Merdeka.com - Bapak tiga anak bernama Jumadi (53), ditemukan sudah tak bernyawa usai gantung diri di teras belakang rumah kosong di Jalan Sunarna, RT 4, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Rabu (21/1), sekitar pukul 03.00 WIB. sebelum tewas, warga Jalan Husin Basri, RT 01, RW 001, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, ini meninggalkan selembar surat yang ditemukan di kantong baju sebelah kiri.
Dalam selembar kertas tersebut bertuliskan 'SEMUANYA AKU MINTA MAAF, MAAF. Jam 03.00.'
Korban yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang bumbu sayur di Pasar Perumnas Palembang itu, ditemukan tewas tergantung tali kain dengan posisi lidah sudah terjulur dan jarak kaki ke lantai sekitar 10 centimeter. Dari tubuh korban pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa tanda orang berniat bunuh diri? Ketika memikirkan seseorang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri, gambaran yang muncul di benak biasanya adalah seseorang yang tampak murung, mengasingkan diri, atau berlarut dalam kesedihan. Suicidal ideation atau pikiran untuk bunuh diri sering kali memang berkaitan erat dengan depresi yang mendalam. Akan tetapi, ada satu tanda yang sering kali tak disadari dan cukup mengejutkan: seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bermasalah mendadak tampak bahagia atau tanpa beban.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
Selain ditemukan selembar surat, pihak keluarga juga menerima short messenger service (SMS) dari nomor korban. Isi SMS tersebut yakni 'Mohon maaf, kalau ada kesalahan minta diikhlaskan, cari aku di belakang rumah kosong dan kuburkan di sebelah kuburan mertua.'
SMS tersebut dibaca oleh anak korban pukul 05.00 WIB saat baru bangun tidur. Merasa curiga, keluarga mencari keberadaan korban dan ditemukan sudah dalam keadaan tewas tergantung.
"Kami tidak tahu penyebab pasti kenapa Almarhum gantung diri. Dia cuma minta maaf lewat surat dan SMS," ungkap Guntung Alam (34), keluarga korban, Rabu (21/1).
Lantaran tidak ada tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga tidak meminta polisi mengusut penyebab kematian korban. Keluarga juga tidak mengizinkan kepolisian melakukan autopsi terhadap korban.
"Kami rasa Almarhum murni gantung diri. Jadi, tak perlu diperpanjang lagi," kata dia.
Kapolsek Sako Palembang AKP Oloan Purba, melalui Kanit Sabhara Iptu Busroni, mengatakan, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga, kejadian ini sudah direncanakan korban dengan menulis surat dan mengirim SMS.
"Setelah SMS keluarga, korban diduga langsung mematikan HP-nya. Kematiannya murni gantung diri," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaWarga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnya