Kirim SMS teror bom ke stasiun radio, remaja di Medan diciduk polisi
Merdeka.com - Seorang remaja, AFR (17), harus berurusan dengan polisi. Dia diringkus karena mengirimkan SMS teror ke studio Radio Maria Indonesia yang ada di Catholic Centre Building, Jalan Mataram, Medan.
AFR diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru, Selasa (5/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Dia digelandang ke kantor polisi dari kediamannya di Jalan Eka Warni III Medan.
SMS berisi ancaman teror masuk ke studio Radio Maria Indonesia pada Senin (4/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu Pastor Benedictus Simamora tengah melakukan dialog interaktif pendengarnya.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Bagaimana cara sindiran menyampaikan pesan? Biasanya, kata-kata sindiran diungkapkan melalui media sosial dengan dijadikan postingan story. Melalui kata-kata sindiran tersebut, bisa membuat orang yang membaca tersadar atas perbuatan jahatnya.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Dia mendapatkan SMS dari nomor ponsel 081335644xxx. Isinya: "KAMI DARI KELOMPOK TERORIS AKAN MELEDAKKAN BOM DI TEMPAT INI PKL 20.00 WIB DI HALAMAN DEPAN"
Benedictus melaporkan kejadian itu ke security Chatolic Center Building. Polisi pun dihubungi.
Personel Polsek Medan Baru dan tim Jibom Brimob Polda Sumut kemudian turun ke lokasi. Setelah melakukan penyisiran di gedung itu, tidak ditemukan benda mencurigakan.
Tak berhenti di sana, petugas juga menelusuri pengirim SMS teror itu. AFR pun tertangkap. Dari remaja itu, polisi menyita barang bukti ponsel dan sim card yang digunakan untuk mengirim SMS teror itu.
Saat diperiksa polisi, AFR mengaku sebagai pengirim SMS itu. Dia mendapatkan nomor Radio Maria Indonesia dari media sosial. "Berdasarkan pemeriksaan, dia melakukannya karena tidak menerima ajaran LGBT dan Hari Valentine yang bertentangan dengan ajaran yang dipelajarinya," jelas Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, Rabu (6/4).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.
Baca SelengkapnyaMMR nekat menyebarkan video saat korban tak mengenakan sehelai benangpun pada Februari 2023 lalu.
Baca Selengkapnyapelaku HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Baca SelengkapnyaPesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pelaku pemerasan disertai ancaman yang menimpa selebgram Ria Ricis.
Baca Selengkapnya