Kirim WA ke Bharada E Singgung Nama Kapolri, Ferdy Sambo: Tak Ada Tekanan, Intimidasi
Merdeka.com - Sidang Pembunuhan berencana Brigadir J, menghadirkan saksi ahli digital forensik, Senin (19/12). Dalam kesaksiannya, terungkap percakapan via WhatsApp antara Ferdy Sambo dan Bharada E.
Terdakwa Ferdy Sambo menegaskan, tidak ada upaya intimidasi atau ancaman dari percakapannya lewat WhatsApp dengan mantan ajudannya, Bharada E.
"Terhadap ahli digital forensik tadi, percakapan saya terhadap saudara RE itu sudah jelas tidak ada doktrin, ancaman, intimidasi, tekanan," kata Ferdy Sambo di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
Terlebih, posisi Bharada E saat itu disebutnya sedang berada di Markas Komando (Mako) Brigade Mobile (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Dan saat itu yang bersangkutan berada di Mako Brimob," sebutnya.
Keterangan Ahli
Ahli Digital Forensik dari Bareskrim Polri, Adi Setya menyebut, ada percakapan antara Ferdy Sambo dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E setelah eksekusi mati Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal ini diungkap Adi saat bersaksi dalam sidang lanjutan kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).
"Apakah ada percakapan Sambo dan Richard?" tanya jaksa.
"Ada pak, antara akun WA atas nama Richard dengan akun WA atas nama Irjen Ferdy Sambo. Komunikasi dilakukan pada tanggal (19/7) pukul 03.48 AM dengan kalimat sebagai berikut," jawab Adi.
Diketahui, Brigadir J dieksekusi mati di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Dia ditembak mati oleh Richard atas perintah Ferdy Sambo.
"Yang pertama adalah dari akun WA Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat 'kamu sehat ya? Kemudian, 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang enggak nyaman laporkan saya segera, biar saya laporkan Bapak Kapolri'," sambungnya.
Kemudian, Richard pun membalas pesan dari Ferdy Sambo tersebut dengan kata 'Siap'.
"Kemudian dijawab akun WA atas nama Richard 'siap sehat bapak, siap baik bapak'. Kemudian ditanggapi oleh akun WA Ferdy Sambo 'buat tenang keluarga di Manado ya cad, WA saya kalau ada yang enggak enak di hati kamu'," ujar Adi.
"Kemudian dijawab oleh akun WA Richard 'siap baik bapak'. Kemudian ditanggapi lagi oleh akun Ferdy Sambo," tambahnya.
"Artinya ahli ini sesuai dengan BAP?" tanya jaksa.
"Iya," singkat Adi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaPesona perempuan Batak ini dikagumi banyak orang. Dia selalu dipuji cantik dan natural.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaBeredar foto tangkapan layar yang memperlihatkan Ferdy Sambo tengah duduk santai.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 12 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaMA mengabulkan permohonan kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Baca Selengkapnya