Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah 2 janda hidup miskin & kadang puasa tapi sekolahkan anak yatim

Kisah 2 janda hidup miskin & kadang puasa tapi sekolahkan anak yatim Nenek Astima. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Kehidupan yang dijalani Astima (70), janda yang tinggal di Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, di Bali, ini sungguh luar biasa. Di tengah kondisinya yang lumpuh, dia tinggal bersama anaknya yang juga janda. Hebatnya lagi, di tengah-tengah mereka ada seorang bocah berumur 5 tahun anak asuhnya yang yatim piatu.

Sejak lima tahun lalu, janda miskin ini tinggal di gubuk depan menara suar pelabuhan perikanan Pengambengan. Kelumpuhan yang dialami wanita tua ini sudah berjalan belasan tahun sejak suaminya meninggal 20 tahun lalu.

Kondisi tempat tidurnya pun sangat tidak layak. Hanya beralas kasur tipis yang sudah usang tanpa sprai dan bau. Demikian halnya lantai kamar yang awalnya dari semen sudah terkelupas dan berganti dengan tanah.

Dinding rumahnya setengah menggunakan bata merah, namun telah terkikis angin dan hujan. Sementara setengahnya lagi terbuat dari bilik yang sudah compang-camping.

Dalam rumah yang sangat sederhana dan tidak layak huni itu, Astima tinggal bersama Niswati (50), anak perempuannya yang juga seorang janda. Bahkan Astima juga mengajak tinggal Isma Sakina (5), anak tetangganya yang sudah yatim piatu karena kedua orang tuannya meninggal.

Untuk makan, keluarga kecil dan sangat memprihatinkan ini hanya seadanya saja. Bahkan tak jarang mereka berpuasa lantaran tidak memiliki beras untuk dimasak.

Selama ini yang menopang kebutuhan sehari-hari hanya Niswati sebagai buruh serabutan. Penghasilannya tidak menentu. Kadang dia pulang membawa uang hanya cukup untuk beli beras satu kilo, kadang dia harus pulang dengan tangan hampa.

"Saya di pantai bantu-bantu nelayan sandarkan perahu, kadang membetulkan jaring. Terpenting saya dapat upah untuk bisa makan," ujar Niswati, Kamis (12/3) di Jembrana Bali.

Hebatnya wanita ini, di tengah penderitaannya bersama ibunya yang tak tergolek lemas. Namun tetap berjuang untuk menyekolahkan anak yatim piatu yang diasuhnya sejak 2 tahun lalu.

"Yang saya pikirkan sekarang hanyalah masa depan Isma Sakina (anak angkat). Karena sudah waktunya dia sekolah," ucapnya lirih.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Tak Punya Uang untuk Makan, Pasutri Asal Blitar Ini Jadi Pengusaha Sukses Berdayakan Puluhan Guru
Pernah Tak Punya Uang untuk Makan, Pasutri Asal Blitar Ini Jadi Pengusaha Sukses Berdayakan Puluhan Guru

Kisah pasutri pernah tak punya uang untuk makan besok, kini jadi pengusaha sukses berdayakan puluhan guru muda.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni

Dua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak

Sepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.

Baca Selengkapnya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'

Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan

Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Kumpulkan Uang Jajan untuk Donasi Rumah Orang yang Mau Roboh, Aksinya Bikin Salut
Bocah Ini Kumpulkan Uang Jajan untuk Donasi Rumah Orang yang Mau Roboh, Aksinya Bikin Salut

Kumpulan uang itu adalah tabungan uang jajan. Uang itu ingin mereka berikan sebagai donasi.

Baca Selengkapnya
Istri Capres Ini Berjuang Sendiri untuk Pendidikan Setelah Kehilangan Ayah dan Ibunya
Istri Capres Ini Berjuang Sendiri untuk Pendidikan Setelah Kehilangan Ayah dan Ibunya

Dengan mengenyam pendidikan tinggi, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah

Idia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.

Baca Selengkapnya
Foto-foto Lawas Ummi Pipik Bersama Anak-anaknya yang Masih Kecil, Bagikan Kisah Mengharukan Membesarkan Anak Setelah Kepergian Ustaz Jefri
Foto-foto Lawas Ummi Pipik Bersama Anak-anaknya yang Masih Kecil, Bagikan Kisah Mengharukan Membesarkan Anak Setelah Kepergian Ustaz Jefri

Ummi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.

Baca Selengkapnya
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak

Seorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.

Baca Selengkapnya