Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Ahmad Massoud, panglima mujahidin bikin gentar tentara merah

Kisah Ahmad Massoud, panglima mujahidin bikin gentar tentara merah Ahmad Shah Massoud. ©istimewa

Merdeka.com - Usianya masih muda, 26 tahun. Namun, kabar keberaniannya tersebar melintasi gurun Afghanistan. Dia menjadi salah satu pemimpin yang sangat berpengaruh dan disegani lawan maupun lawan. Tentara Rusia gemetar dibuatnya.

Pemuda pemberani ini adalah Ahmad Shah. Nama Massoud disematkan belakangan setelah dia terjun berperang bersama pasukan mujahidin Afghanistan. Jadilah dia dikenal sebagai Ahmad Shah Massoud. Pemuda ini tak mau tanah kelahirannya dikuasai pasukan komunis. Dia berjuang memimpin berbagai serangan mematikan.

Berkat perjuangannya tak kenal lelah, dia pun dijuluki 'Singa dari Panjshir'. Keahliannya dalam menentukan strategi membuat Massoud diangkat sebagai panglima perang. Kemampuan ini pula yang membuat pasukannya sangat loyal dan menghormatinya.

"Dia pengatur strategi yang hebat," puji mantan komandan Hezb-e-Islami, Islamuddin seperti dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (11/5).

Gelombang pertama tentara merah yang tiba pada 1979 lengkap dengan kendaraan militer lapis baja tak membuatnya gentar. Meski kalah dalam hal persenjataan, namun Massoud dan pasukannya beberapa kali memberikan kerugian yang amat besar bagi Soviet.

ahmad shah massoud

Sejak awal perang, pasukan mujahidin di bawah pimpinan Massoud menyerang, menghadang konvoi pasukan Soviet, serta menyebabkan Kabul mengalami kekurangan bahan bakar. Tindakannya dibalas dengan serangan balik Tentara Merah ke tanah kelahirannya.

"Massoud bukan sekadar gerilyawan Afghanistan. Dia bisa bahasa Prancis dengan lancar dan dikenal sebagai pembaca puisi serta bermain sepakbola bersama pasukannya."

Dua kali dalam setahun, meski mengerahkan banyak personel maupun peralatan canggih, tak satu pun serangan Soviet mampu menghancurkan pasukan Massoud. Puncak serangan berlangsung pada 1982, Soviet menerjunkan 30.000 orang.

Untuk menghadapinya, Massoud menarik mundur pasukannya ke sebuah lembah dan memperkuat pertahanan di sana. Ternyata, taktik ini cukup ampuh, tak satu pun tentara Soviet yang menyadari akan disergap secara tiba-tiba. Tentara merah pun terjebak, hingga akhirnya menyerah di tangan Massoud dan pasukannya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang

Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan

Tekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.

Baca Selengkapnya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.

Baca Selengkapnya
Sosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat
Sosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat

Dalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Amir Syarifuddin, Tokoh Sumpah Pemuda yang Dieksekusi Mati karena Terlibat Peristiwa PKI Madiun
Kisah Hidup Amir Syarifuddin, Tokoh Sumpah Pemuda yang Dieksekusi Mati karena Terlibat Peristiwa PKI Madiun

Gubernur Jenderal Van Mook menggambarkan bahwa Amir merupakan orang yang tak mengenal kata takut.

Baca Selengkapnya
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI

TNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?

Baca Selengkapnya
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom

Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Medan Area, Pertempuran Pemuda Indonesia Melawan Sekutu Pasca Kemerdekaan
Sejarah Medan Area, Pertempuran Pemuda Indonesia Melawan Sekutu Pasca Kemerdekaan

Konflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenang Aksi Heroik Mohammad Toha Lindungi Bandung, Gugur usai Ledakkan Gudang Mesiu Belanda
Mengenang Aksi Heroik Mohammad Toha Lindungi Bandung, Gugur usai Ledakkan Gudang Mesiu Belanda

Betapa seramnya peristiwa itu, hingga memunculkan duka lantaran sosok heroiknya berakhir tragis. Toha bersama beberapa pasukan kemerdekaan didapati gugur

Baca Selengkapnya
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda

Sosoknya dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki rasa cinta yang begitu besar dengan agama dan negerinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa,  Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa, Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan

Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya