Kisah Ahmad Massoud, panglima mujahidin bikin gentar tentara merah
Merdeka.com - Usianya masih muda, 26 tahun. Namun, kabar keberaniannya tersebar melintasi gurun Afghanistan. Dia menjadi salah satu pemimpin yang sangat berpengaruh dan disegani lawan maupun lawan. Tentara Rusia gemetar dibuatnya.
Pemuda pemberani ini adalah Ahmad Shah. Nama Massoud disematkan belakangan setelah dia terjun berperang bersama pasukan mujahidin Afghanistan. Jadilah dia dikenal sebagai Ahmad Shah Massoud. Pemuda ini tak mau tanah kelahirannya dikuasai pasukan komunis. Dia berjuang memimpin berbagai serangan mematikan.
Berkat perjuangannya tak kenal lelah, dia pun dijuluki 'Singa dari Panjshir'. Keahliannya dalam menentukan strategi membuat Massoud diangkat sebagai panglima perang. Kemampuan ini pula yang membuat pasukannya sangat loyal dan menghormatinya.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan? Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Apa arti kata-kata Sumpah Pemuda untuk Indonesia? Kata-kata Sumpah Pemuda selalu mengingatkan akan semangat perjuangan, persatuan, dan cinta tanah air yang harus terus dijaga dan dikobarkan.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Siapa yang berjuang di Sumpah Pemuda? Berikut ini adalah kumpulan kata kata Sumpah Pemuda yang inspiratif dan penuh semangat juang:
"Dia pengatur strategi yang hebat," puji mantan komandan Hezb-e-Islami, Islamuddin seperti dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (11/5).
Gelombang pertama tentara merah yang tiba pada 1979 lengkap dengan kendaraan militer lapis baja tak membuatnya gentar. Meski kalah dalam hal persenjataan, namun Massoud dan pasukannya beberapa kali memberikan kerugian yang amat besar bagi Soviet.
Sejak awal perang, pasukan mujahidin di bawah pimpinan Massoud menyerang, menghadang konvoi pasukan Soviet, serta menyebabkan Kabul mengalami kekurangan bahan bakar. Tindakannya dibalas dengan serangan balik Tentara Merah ke tanah kelahirannya.
"Massoud bukan sekadar gerilyawan Afghanistan. Dia bisa bahasa Prancis dengan lancar dan dikenal sebagai pembaca puisi serta bermain sepakbola bersama pasukannya."
Dua kali dalam setahun, meski mengerahkan banyak personel maupun peralatan canggih, tak satu pun serangan Soviet mampu menghancurkan pasukan Massoud. Puncak serangan berlangsung pada 1982, Soviet menerjunkan 30.000 orang.
Untuk menghadapinya, Massoud menarik mundur pasukannya ke sebuah lembah dan memperkuat pertahanan di sana. Ternyata, taktik ini cukup ampuh, tak satu pun tentara Soviet yang menyadari akan disergap secara tiba-tiba. Tentara merah pun terjebak, hingga akhirnya menyerah di tangan Massoud dan pasukannya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaTekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.
Baca SelengkapnyaAda 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaGubernur Jenderal Van Mook menggambarkan bahwa Amir merupakan orang yang tak mengenal kata takut.
Baca SelengkapnyaTNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca SelengkapnyaKonflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBetapa seramnya peristiwa itu, hingga memunculkan duka lantaran sosok heroiknya berakhir tragis. Toha bersama beberapa pasukan kemerdekaan didapati gugur
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki rasa cinta yang begitu besar dengan agama dan negerinya.
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaTokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama
Baca Selengkapnya