Kisah Aipda Beni, terus bertugas meski kehilangan kedua kaki
Merdeka.com - Keterbatasan fisik bukan penghalang keadaan seseorang menjalani kegiatan saban hari. Berbekal tekad kuat, hambatan pun dilalui.
Hal itu ditunjukkan oleh Aipda Beni Hendrik Hernawan. Meski mengalami keterbatasan fisik, dia tetap menjalankan tugas walau tanpa kedua kaki.
Beni kini bertugas di bagian administrasi Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung. Dia dipindahkan dari tugas lapangan lantaran kondisi memang tidak memungkinkan.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Bagaimana kondisi pria disabilitas setelah dibebaskan? Kondisinya Memilukan Kendati telah terbebas, pria tersebut masih harus menerima jika kini dirinya mendapat luka di beberapa bagian tubuh.
-
Siapa yang memiliki dedikasi? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan individu-individu yang memiliki dedikasi tinggi, yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
Satu dekade sudah dilewati Beni buat beraktivitas menggunakan kursi rodanya. Tetapi tak ada keluhan meluncur darinya. Ada kisah mengapa Beni harus merelakan kedua kakinya itu.
Masih terngiang di ingatan Beni tentang kejadian pilu merenggut kedua kakinya beberapa waktu lalu. Tepatnya 28 November 2005 silam. Pria kelahiran Bandung 28 Juni 1977 saat itu sedang bertugas di bagian Unit Kecelakaan Polres Bandung. Suatu saat sedang piket jaga pada malam hari, telepon kantornya berdering lantaran ada laporan kecelakaan roda empat di kawasan Nagreg.
"Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB saya mendapatkan laporan warga ada TKP (tempat kejadian perkara) antara truk dan mobil Chevrolet yang terlibat kecelakaan. Akhirnya saya dan teman ke sana," kata Beni kepada merdeka.com.
Pada malam itu kondisi cuaca hujan deras. Jalan pun minim penerangan sehingga membatasi jarak pandang. Saat tiba di lokasi, Beni berusaha melakukan pertolongan dan melakukan normalisasi jalur. Dia berusaha menderek kendaraan terlibat kecelakaan supaya tak mengganggu arus lalu lintas. Beni berdiri tepat di antara dua kendaraan yang terlibat tabrakan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pensiunan jenderal Polisi bintang dua, pernah bertugas naik turun gunung di Kalimantan tanpa menggunakan alas kaki.
Baca SelengkapnyaPotret perjuangan seorang polisi disabilitas saat akan ikuti ujian perwira.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Polisi berpangkat Bripka yang difabel tapi tetap rajin bekerja.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan Rully tak menyurutkan niatnya untuk terus dinas dan mengabdi kepada satuan Polri. Sikap tangguh pun juga ditunjukkan sang istri.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPotret prajurit TNI Al bertangan 'robot' bionic yang bisa digerakkan dengan sensor dari otak.
Baca SelengkapnyaMomen prajurit Kostrad tetap bantu perbaiki truck milik TNI yang rusak meski dalam keadaan tangan patah.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya jalan kaki dari Surabaya ke Blitar, endingnya dibantu TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca SelengkapnyaAnggota Paskibraka ini kedapatan hampir pingsan. Sampai-sampai teman-teman di sisinya memegangi belakangnya agar tak jatuh.
Baca SelengkapnyaKopka Sunar tetap bersemangat meski menderita penyakit yang tergolong mengerikan
Baca Selengkapnya