Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah anak kos buka gerai cuci sepatu hingga Singapura

Kisah anak kos buka gerai cuci sepatu hingga Singapura Dokter Tirta sukses bisnis cuci sepatu. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sewaktu menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM, Tirta Mandira Hudi (25) pernah nyaris diusir oleh pemilik indekos di Pogung, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sebagai anak kos yang serba terbatas, dia memanfaatkan indekos sebagai tempat merintis usaha jasa pencucian sepatu. Langkah awalnya itu berlanjut hingga kini memiliki 20 gerai jasa cuci sepatu di beberapa kota besar, bahkan sampai Singapura.

Shoes and care merupakan nama brand dari usaha jasa cuci sepatu milik pria yang akrab dipanggil Dokter Tirta tersebut. Pria yang berasal dari Surakarta ini memulai usahanya lantaran sebagai mahasiswa baru yang hidup sederhana di indekos, harus membeli berbagai buku kuliah.

"Pada saat itu berhubung saya harus membeli buku-buku medis, maka saya berpikir harus mencari uang tambahan selain pemberian dari orang tua," terangnya saat berbincang dengan merdeka.com baru-baru ini.

Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan ide usaha, dia menentukan pilihan hatinya untuk berjualan aneka ragam sepatu. Tirta yang hobi mengoleksi sepatu merasa cocok berjualan sepatu. Namun pilihannya itu meleset, hanya berjalan setahun, kemudian bangkrut.

"Kebangkrutan itu sempat membuat saya berhenti wirausaha. Bener-bener sampai prihatin," ceritanya.

Ibarat kata orang bijak, bangkit tanpa tertindih, Tirta memulai lagi usahanya usai satu tahun kebangkrutan itu. Dia mengumpulkan sisa-sisa dagangan sepatunya yang dulu belum terjual. Sepatu-sepatu itu dia bersihkan lalu dijual lagi.

"Dari pengalaman membersihkan sepatu tadi, saya sedikit banyak jadi tau ilmu membersihkan sepatu," terang dokter.

Dengan sedikit pengalaman membersihkan sepatu dan cara penggunaan obat pembersih sepatu, Tirta melihat peluang usaha jasa cuci sepatu. Dia melakukan percobaan pada teman-temannya sesama mahasiswa sebagai target awal konsumen pengguna jasanya.

"Saya iseng membuka jasa membersihkan sepatu, nah ternyata teman-teman banyak yang berminat," ucapnya semangat.

Tirta kemudian resmi membuka jasa cuci sepatu melalui media sosial di tanggal 12 Oktober 2013. Pelanggannya rata-rata tiap bulan antara 20 sampai 30 pasang sepatu dengan omset sampai dua juta tiap bulan.

"Saya mengembangkan bisnis ini dengan mempromosikan melalui empat media sosial dan ternyata responsnya luar bisa. Alhasil omset meningkat menjadi 10 juta," kata Tirta bangga.

Karena usaha cuci sepatu ini menjadi 50 usaha yang paling sering dicari di internet, maka Google mengundang Soes and Care ke Singapura untuk menerima bantuan diskon menggunakan Google Adwords. Selang beberapa waktu, Soes and care kembali diundang ke Singapura untuk membuka jasa cuci sepatu di ajang pameran sepatu.

"Kami satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan merupakan penyedia jasa yang otodidak," tuturnya.

Ternyata respons media Singapura sangat antusias memberitakan ada orang Indonesia yang membuat jasa kreatif. Masyarakat Singapura pun menjadi antusias menggunakan jasa Soes and Care.

"Karena peminat di Singapura banyak dan ada pihak yang mengajak kerja sama, maka kami membuat gerai di Singapura," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modal Rp1 Juta, Ibu Rumah Tangga Asal Jakarta Kini Raup Untung Rp2 Juta Per Hari dari Berjualan Risoles Pelangi
Modal Rp1 Juta, Ibu Rumah Tangga Asal Jakarta Kini Raup Untung Rp2 Juta Per Hari dari Berjualan Risoles Pelangi

Sang pemilik sempat menghadapi tantangan sampai akhirnya mampu raup omzet Rp2 juta dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju

Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.

Baca Selengkapnya
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari

Banyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Awalnya Mau Jadi PNS, Wanita ini Malah Sukses Jadi Pengusaha Skincare
Awalnya Mau Jadi PNS, Wanita ini Malah Sukses Jadi Pengusaha Skincare

Terkadang ada hal baik yang terjadi usai keinginan kita tak terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Mantan TKW Asal Blitar Sukses Jual Telur Asin hingga Bisa Bangun Rumah dan Beli Mobil, Ini Kisah di Baliknya
Mantan TKW Asal Blitar Sukses Jual Telur Asin hingga Bisa Bangun Rumah dan Beli Mobil, Ini Kisah di Baliknya

Sempat bingung hendak bekerja apa, kini Sutina jadi jutawan dari bisnis telur asin yang ia mulai kecil-kecilan

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Dokter karena Orang Tua Tak Mampu, Pria Ini Jadi Raja Properti Tajir Melintir
Gagal Jadi Dokter karena Orang Tua Tak Mampu, Pria Ini Jadi Raja Properti Tajir Melintir

Pria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Dulu Karyawan Biasa, Pria Ini Merantau ke Jakarta Buka Usaha Laundry Omzetnya Miliaran Rupiah
Dulu Karyawan Biasa, Pria Ini Merantau ke Jakarta Buka Usaha Laundry Omzetnya Miliaran Rupiah

Belajar dari diri sendiri yang menghabiskan Rp200 ribu per bulan untuk laundry baju, pria ini pilih buka usaha sendiri.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Chairul Tanjung Berbisnis, dari Jual Alat Kedokteran hingga Bisa Beli Bank
Jatuh Bangun Chairul Tanjung Berbisnis, dari Jual Alat Kedokteran hingga Bisa Beli Bank

Namun tak banyak yang tahu, jika perjuangan Chairul Tanjung dalam meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Selengkapnya
Pernah Dituduh Pelihara Tuyul, Begini Kisah Sukses Pengusaha Criping Asal Magelang Beromzet Rp6 Juta Sehari
Pernah Dituduh Pelihara Tuyul, Begini Kisah Sukses Pengusaha Criping Asal Magelang Beromzet Rp6 Juta Sehari

Owner Criping Gethuk M-4 di daerah Banyudono, Dukun, Kabupaten Magelang, sukses merintis bisnis criping hanya dengan modal Rp420.000.

Baca Selengkapnya
Bercita-Cita Jadi Dokter, Wanita Ini Ceritakan Perjuangannya hingga Kini Sukses Jadi Pengusaha
Bercita-Cita Jadi Dokter, Wanita Ini Ceritakan Perjuangannya hingga Kini Sukses Jadi Pengusaha

Bercita-cita jadi dokter, wanita ini ceritakan perjuangannya hingga kini sukses di jalan lain.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya