Kisah AR Baswedan, disuruh sekolah malah masuk kelas kakaknya
Merdeka.com - Jiwa berontak Abdul Rahman (AR) Baswedan sudah menonjol saat baru mencicipi bangku sekolah tingkat dasar di Madrasah Alkhairiyah, di tempat tinggalnya, kampung Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Ia lebih memilih menyusul ke sekolah dan masuk ke kelas kakaknya (Ahmad) yang saat itu tengah duduk di tingkat akhir, ketimbang bersama teman satu kelasnya.
Pemberontakan Baswedan bukan tanpa alasan. Ia menolak disekolahkan hanya karena kemauan orangtua dan bukan kehendak dirinya.
Suatu hari pertama masuk sekolah, tanpa diketahui orang tuanya. Baswedan diam-diam malah pergi ke sekolah dan masuk kelas kakaknya. Munculnya seorang Baswedan yang saat itu berusia lima tahun membuat suasana kelas ricuh.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Apa yang dilakukan orangtua saat anak menolak sekolah? Dengarkan Keluhan Anak dengan Serius Penolakan untuk pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh kecemasan, perbedaan belajar, masalah sosial dan emosional, atau bullying.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Kenapa orang tua Gigih Indah menghalangi impian nya? Walaupun orang tua menghalangi sekalipun, namun mereka tetap gigih mengejar impian mereka.
-
Kenapa orang tua Ida Ayu menolak Soekemi? Orang tua Ida Ayu tak rela jika harus kehilangan putrinya karena merestui hubungan mereka. Pasalnya, saat itu keluarga bangsawan Bali memiliki tradisi menikahkan anak-anaknya dengan sanak-saudara sendiri di pendopo agung.
-
Apa yang harus dilakukan orangtua saat anak membantah? Hindari Berteriak atau Memarahi Teriak atau memarahi anak hanya akan membuat mereka merasa takut dan tertekan. Sebaliknya, mereka akan lebih cenderung untuk melawan.
Guru dan teman-teman kakaknya dibuat bengong terkecuali Ahmad yang dibuat tercengang ketika adiknya menghampirinya dengan berkata, "Saya mau sekolah."
Kisah ini diceritakan pada Bab tiga halaman 31-32 buku Biografi AR Baswedan, 'Membangun Bangsa, Merajut Keindonesiaan' karya Suratmin dan Didi Kwartanada, terbitan Kompas, dikutip merdeka.com, Minggu (28/9).
Usai pulang sekolah, Ahmad menceritakan peristiwa itu kepada orang tuanya. Baswedan pun mendapat nasihat. Namun bukannya kapok, setiap harinya ia malah tetap masuk dan mengikuti pelajaran dengan kakaknya lagi.
"Ia tetap bersikeras hati ikut kakaknya."
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaMutiara mengaku saat itu percaya diri saat mendapat undangan untuk tes SNMPTN.
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjamin tidak akan memberikan privilege atau hak istimewa kepada anak-anaknya
Baca SelengkapnyaTak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.
Baca SelengkapnyaSuaminya ingin sang anak harus jadi kiai. Ibu ini mendesak kuliah hingga lulus. Kini sang anak jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaTB Silalahi yang ingin minta beking pamannya malah kena marah. Dia kemudian membuktikan bisa masuk AKMIL tanpa sponsor.
Baca SelengkapnyaCerita Aliyah Rasyid ibunda Anies Baswedan yang mengungkap fakta sang putra dulu sempat ingin bakar sekolah saat duduk di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaTingkah anak bungsu Zaskia yakni Kama benar-benar menggemaskan.
Baca SelengkapnyaImbasnya, banyak yang mengira sang anak berasal dari keluarga tidak mampu.
Baca SelengkapnyaRizak Aril Zakri, anak dari anggota TNI jadi Polisi dan tidak mengikuti jejak ayahnya menjadi prajurit Kopassus.
Baca Selengkapnya"Bokap gue bapaknya galak. Bapaknya bokap gue itu tentara," ungkap Ariel.
Baca Selengkapnya