Kisah Arab di Puncak, dari pemilik vila hingga pelarian politik
Merdeka.com - Berlibur ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat memang menyenangkan untuk melepas penat dari segudang aktivitas. Apalagi bila melakukannya bersama keluarga atau rekan sejawat.
Cuaca sejuk dan pemandangan alami tentu jadi pemikat masyarakat untuk sekedar singgah maupun menginap. Hal itu rupanya juga dirasakan warga asing khususnya masyarakat Timur Tengah.
Kehadiran mereka tentu membawa berkah tersendiri bagi warga lokal. Bagaimana tidak, aroma fulus warga Timur Tengah itu bagaikan oase di tengah gurun. Warga Puncak Bogor biasa memanggil mereka 'orang Arab'. Entah mau datang dari Arab Saudi, Qatar, Abu Dhabi, Afghanistan, Pakistan, dipanggilnya tetap orang Arab.
-
Bagaimana Suku Bajo mencari nafkah? Profesi Mayoritas Suku Bajo berprofesi sebagai nelayan. Mereka menggunakan perahu tradisional untuk mencari ikan dengan cara yang diwariskan turun-temurun. Memancing dengan kail, menjaring, bahkan memanah jadi metode yang masih digunakan untuk mencari rezeki dari laut.
-
Bagaimana manusia gerobak mencari nafkah? Mereka berkamuflase menjadi manusia silver, manusia kostum atau badut Tak jarang membawa keluarga dengan gerobak atau manusia gerobak, pengemis, pengamen hingga pak ogah
-
Kapan orang kaya mendapatkan kekayaan baru? Sejak tahun 2020, untuk setiap dollar kekayaan global baru yang diperoleh seseorang pada 90% terbawah, salah satu miliarder dunia telah memperoleh USD1,7 juta.
-
Bagaimana Orang Talak Mamak hidup? Sebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.
-
Dimana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Kapan perempuan cantik sulit cari jodoh? Menariknya, seringkali orang-orang yang menjalani hidup sederhana lebih cepat menemukan jodohnya.
Bagi orang Arab, selain berlibur di kawasan sejuk itu, nyatanya mereka juga memiliki usaha. Tak tanggung-tanggung, usaha penyewaan vila atau kamar hotel di Puncak Bogor juga mulai dikuasainya.
Seorang warga Ciburial, Zaenudin menuturkan, bagi orang Arab yang memiliki uang berlimpah biasanya berasal dari negara Arab Saudi. Menurutnya saat ini beberapa bangunan dan tanah di sekitar lingkungannya dimiliki bangsa Arab tersebut.
"Di sini ada yang punya agen travel, tempat makan, vila dan hotel. Jadi kalau ada teman-temannya (orang Arab) yang mau datang tinggal hubungi dia. Tapi vila atau hotel bukan atas nama dia," kata Zaenudin, Kamis lalu.
Para Arab Kaya ini menikmati hidup di Puncak. Mereka biasanya kerap berkumpul di restoran bernuansa Timur Tengah yang betebaran di sana.
Tidak hanya bangsa Arab kaya yang tinggal di kawasan Puncak Bogor tepatnya di daerah Ciburial dan Warung Kaleng. Orang Arab miskin juga banyak yang menetap.
Arab miskin itu kebanyakan berasal dari negara Timur tengah yang dirundung konflik, seperti Pakistan, Afghanistan dan Irak. Meraka diduga imigran gelap yang menunggu untuk diberangkatkan ke Australia untuk mendapat suaka politik.
Zaenudin menceritakan, para Arab miskin ini mudah diidentifikasi. Mereka biasanya hidup bergerombol dan penuh kesederhanaan.
"Mereka nggak pernah nyewa ojek atau mobil. Bahkan pernah dari sini (Ciburial) ke Pasar Cisarua jalan kaki bolak-balik. Kan lumayan jauh itu," ujarnya.
Menurut dia, kehidupan mereka sehari-hari hanya bergantung pada dana yang didapatkan dari PBB. "Kalau dulu sih mereka dapat Rp 1 juta, mungkin kalau sekarang-sekarang Rp 1,5 juta kayanya," terangnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa
Baca SelengkapnyaAda sebuah penginapan ekonomis di salah satu sudut kotanya yang bisa dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca SelengkapnyaMeski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Alman Mulyana yang lahir dari keluarga sederhana namun kini sukses punya beberapa bisnis.
Baca SelengkapnyaMenariknya, WNI tersebut merupakan istri kedua dan rela tinggal satu atap bersama istri pertama.
Baca SelengkapnyaPernah Disebut dalam Naskah Arab Kuno, Arkeolog Temukan Kota yang Hilang dari Masa Abad ke-6
Baca SelengkapnyaWanita kelahiran Aceh, 4 Agustus 1990 ini adalah seorang pebisnis sukses yang dikenal sebagai Crazy Rich Aceh.
Baca SelengkapnyaRumah mewah Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari memukau dengan nuansa Arab, dari Ruang Mekah hingga Madinah.
Baca Selengkapnya