Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Artidjo Alkostar Haram Meminta Rumah Dinas Saat Jadi Hakim Agung

Kisah Artidjo Alkostar Haram Meminta Rumah Dinas Saat Jadi Hakim Agung Artidjo Alkostar. ©mahkamahagung.go.id

Merdeka.com - Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar wafat karena penyakit jantung dan paru-paru yang dideritanya. Tutup usianya Artidjo pada Febuari 2021 ini ternyata meninggalkan banyak cerita positif bagi sebagian orang.

Salah satunya yakni Ketua Komisi Yudisial 2013-2015 Suparman Marzuki. Artidjo merupakan sosok yang terkenal sederhana, hal ini terlihat saat Suparman bermain ke rumahnya.

"Dia tinggal di sebuah di kontrakan Kwitang. Tikar aja enggak ada, lalu kita berkunjung, duduk di semen itu. Mohon maaf ini tikar aja enggak ada. Loh bang mohon maaf, abang ini Hakim Agung, masa tikar aja enggak ada. Ya saya adanya di sini, saya belum dikasih rumah dinas dan saya enggak akan minta. Kalau negara merasa saya berhak mendapatkan itu maka kasihkan, saya haram meminta," kata Suparman dalam secara virtual dalam diskusi yang bertema 'Obituari Artidjo Alkostar : Menyelami Rekam Jejak, Pemikiran dan Nilai-Nilai Etika Pejabat Publik', Minggu (7/3).

Tak hanya itu saja, ternyata Artidjo selalu naik kendaraan umum saat melakukan aktivitasnya. Karena, memang dirinya belum memiliki mobil mesti sudah menjadi seorang pejabat.

Kemudian, pada suatu hari ia membeli sebuah mobil yang harganya pun tidak mencapai ratusan juta. Saat itu, Artidjo membeli mobil yang disebutnya mirip seperti mobil milik aktor luar negeri yakni Mr. Bean.

"Lalu dia ke sana kemari naik bajaj, belakangan dia membeli mobil, mobilnya itu kaya mobil Mister Bean, kecil mungil gitu, harganya kurang lebih Rp 70 juta, warnanya khas pula, mungkin Bang Artidjo menyukai karena asal daerahnya, warnanya hijau lah, pake supir lagi. Saya dapat tumpangan dari sopir, ini mobil seru amat nih bang. Iya ini uangnya cukup dari MA Rp 75 juta dan saya carikan mobil lah dan dapatnya ini, jadi saya enggak tambah," jelasnya.

"Jadi dia tidak penting dengan simbol pejabat, enggak penting sama sekali buat dia. Kalau berpakaian dia agak ganjil, baju warna apa, celana warna apa, ya barangkali itu memang pembawaannya," sambung Suparman.

Dari hal itulah, menurutnya menjadi pelajaran yang bisa diambil oleh dirinya. Salah satunya yakni menjaga harga diri menjadi seorang hakim.

"Pelajaran yang bisa kita ambil adalah menjaga harga dirinya sebagai hakim, sehingga saat akhir hayatnya dia meninggalkan cerita yang sangat positif. Dan berusaha untuk mengambil bagian yang bisa kita ambil sebagai hal positif," ungkapnya.

Sementara itu, Peneliti ICW Kurnia Ramadhan menambahkan, terkait dengan Artidjo yang memiliki supir. Ternyata supirnya itu selalu diminta untuk pulang oleh Artidjo usai mengantar dirinya.

"Cerita soal mobil itu disampaikan Budi Santoso dalam beritanya, alasan Pak Artidjo kenapa selalu disuruh pulang, karena khawatir sopirnya ditemui oleh makelar kasus. Dan sopirnya sangat bangga menjadi sopir Pak Artidjo, pernyataan terakhirnya itu pak kalau di MA mau cari hakim yang adil ya Pak Artidjo," tutup Kurnia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Hakim MK Arsyad Sanusi Meninggal Dunia
Mantan Hakim MK Arsyad Sanusi Meninggal Dunia

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011 Muhammad Arsyad Sanusi meninggal dunia pada usia ke-79 tahun.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Anji Manji Berduka
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Anji Manji Berduka

Ayah Anji, Hartiyo meninggal dunia pada Selasa (16/1) pagi karena sakit.

Baca Selengkapnya
Ahmad Ridlo Wafat Saat Jadi Petugas Haji, Keluarga Terima Klaim Kecelakaan Kerja Rp182 Juta
Ahmad Ridlo Wafat Saat Jadi Petugas Haji, Keluarga Terima Klaim Kecelakaan Kerja Rp182 Juta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan klaim jaminan kecelakaan kerja untuk keluarga petugas haji Ahmad Ridlo.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano

Ia adalah sosok penting di balik kehidupan sang guru bangsa

Baca Selengkapnya
19 Juli 2019: Wafatnya Arswendo Atmowiloto, Jurnalis dan Penulis Ternama Indonesia
19 Juli 2019: Wafatnya Arswendo Atmowiloto, Jurnalis dan Penulis Ternama Indonesia

Kisah hidupnya penuh warna. Punya setumpuk karya dan juga kontroversi.

Baca Selengkapnya
Plt Jampidum Ditunjuk Kejagung Lanjutkan Tugas Almarhum Fadil Zumhana
Plt Jampidum Ditunjuk Kejagung Lanjutkan Tugas Almarhum Fadil Zumhana

Jampidum selanjutnya, kata Ketut, diusulkan oleh Jaksa Agung dan diangkat oleh Presiden.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Chua Kotak Berduka
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Chua Kotak Berduka

Ayah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya
Curhat Kasat Reskrim Solok Selatan ke Ibunda Sebelum Tewas Ditembak Temannya Sendiri: Mau Keluar Polisi
Curhat Kasat Reskrim Solok Selatan ke Ibunda Sebelum Tewas Ditembak Temannya Sendiri: Mau Keluar Polisi

Sepupu korban, Fery Mangin mengaku mengenal sosok Ryanto sebagai orang yang tulus, berprestasi, dan loyal kepada atasan.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pemakaman Kombes Agung Marlianto, Perwira Polisi Berprestasi Peraih Adhi Makayasa 1998
Momen Haru Pemakaman Kombes Agung Marlianto, Perwira Polisi Berprestasi Peraih Adhi Makayasa 1998

Kombes Agung Marlianto perwira polisi lulusan terbaik Akademi Polisi tahun 1998. Dia juga meraih penghargaan Adhi Makayasa atas prestasinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Joko Pinurbo ini dibenarkan oleh Budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Meninggal
Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Meninggal

Arist Merdeka Sirait meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Polri

Baca Selengkapnya
Anggota DPR RI Mohammad Haerul Amri Meninggal saat Kunjungan ke Palembang
Anggota DPR RI Mohammad Haerul Amri Meninggal saat Kunjungan ke Palembang

Mujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.

Baca Selengkapnya