Kisah Brigpol Yose, orang Timor Leste yang tetap setia pada NKRI
Merdeka.com - Satu lagi kisah polisi teladan di perbatasan. Brigadir Polisi Yose Daquinha rela meninggalkan kampung halamannya di Timor Timur (kini Timor Leste) untuk tetap bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yose sebelumnya merupakan bagian dari Kamra (Keamanan Rakyat), di bawah kendali Polres Aulieuo.
Berkat dedikasi dan loyalitasnya dalam membantu tugas-tugas polisi, Yose diangkat oleh Kapolda Timor Timur, Timbul Silaen. Sejak itu, dia menjadi bagian dari Korps Bhayangkara dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada).
-
Kenapa Onyo ingin meninggalkan Jakarta? Onyo bahkan sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Jakarta dan kembali ke tempat asalnya jika terus menerima kritik pedas tentang kedekatannya dengan Sarwendah.
-
Siapa yang memiliki dedikasi? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan individu-individu yang memiliki dedikasi tinggi, yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
-
Dimana Yos tinggal? Yos sudah tinggal di Tanah Tinggi selama 20 tahun.
-
Kenapa Yayan Ruhian memilih pulang kampung? Keluarga menjadi hal terpenting menurut Yayan. Dirinya tak ingin melewatkan bulan yang penuh berkah ini untuk tinggal bersama keluarga di rumah.
-
Kenapa Giyatono terpaksa pulang kampung? Namun karena diminta mengurus mertuanya yang lanjut usia, ia terpaksa pulang kampung bersama istrinya.
-
Dedikasi itu apa? Dedikasi berasal dari bahasa Inggris 'dedication' yang berakar dari bahasa Latin 'dedicatio,' yang berarti penyerahan atau pengabdian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dedikasi diartikan sebagai pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi mencapai tujuan mulia.
Setelah resmi berseragam Polri, Yose ditempatkan di Polres Aileuo, Timor Timur yang merupakan tanah kelahirannya. Usai referendum yang digelar pada September 1999, Yose rela meninggalkan Aileuo dan meninggalkan saudara-saudaranya, dia memilih setia pada NKRI dan tetap menjadi bagian dari Polri.
Bahkan, Brigpol Yose sangat bangga ditugaskan sebagai polisi penjaga perbatasan. Dia kerap menolak dipindahtugaskan ke tempat lain.
Selain menjalani tugas pokok sebagai penjaga perbatasan, dia bekerja sama dengan masyarakat memberi penyuluhan pertanian, berkebun menanam jagung dan ubi di kebun tadah hujan yang tandus serta mengelola sawah di samping Pospol.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, dia berasal dari Timor Leste yang rela berpindah warga negara demi membela ibu pertiwi. Tak terkira, sosoknya pun jago membuat sambal.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Baca SelengkapnyaMerasakan hidup 2,5 tahun di daerah konflik pada medio pertengahan 1986-1988.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah Panglima TNI saat awal pernikahan dengan sang istri.
Baca SelengkapnyaCerita purnawirawan TNI putuskan pensiun dini demi majukan tanah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yang sempat viral, Yusuf Wonda sangat bahagia mendapatkan tugas di Papua karena bisa bertemu dengan saudara-saudaranya.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Komandan Kopassus yang bernyali besar saat Operasi Seroja di Timtim.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan cinta seorang wanita bersama suaminya yang berprofesi sebagai TNI ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaOskar Bopi adalah lelaki yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi tentara karena sebuah pengalaman pahit.
Baca SelengkapnyaYos Soedarso menjalani kehidupan masa kecil di Salatiga. Sejak kecil ia telah menjadi sosok pemberani pelindung adik-adiknya.
Baca Selengkapnya