Kisah Bripda Taufiq, Shabara Polda DIY yang tinggal di kandang sapi
Merdeka.com - Jalan setapak tanah yang di sampingnya ditumbuhi rumput tercetak jejak sepatu boot seorang polisi. Hanya berjarak sekitar beberapa meter, terlihat bangunan berukuran 4x7 meter di antara kandang-kandang sapi.
Bangunan tersebut tidak memiliki daun pintu, hanya gorden kucal yang menutupnya. Sementara itu di depan bangunan tersebut, ada sebuah meja di atasnya tergeletak peralatan makan. Bangunan itu sendiri tidak utuh, hanya sebagian saja yang berdinding batako, sementara sebagian lagi bolong. Sebuah spanduk bekas dibentangkan menggantikan tembok.
Di atas lantai tanah, ada dua buah ranjang dengan kasur lusuh di atasnya dan sebuah lemari kayu besar yang sudah keropos. Pada kayu penyangga genting tergantung dua buah lampu bohlam yang hanya menyala pada sore hari.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Bagaimana bentuk rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
"Iya itu rumah saya," kata Muhammad Taufiq Hidayat, seorang polisi yang baru saja menyelesaikan pendidikan polisi tahun 2014 lalu, Rabu (14/1).
Sudah dua tahun ini Taufiq tinggal di rumah itu bersama ayahnya dan tiga orang adiknya. Bau busuk kotoran sapi yang menyengat sudah tidak lagi terasa baginya.
Rumah tersebut dibangun oleh ayahnya setelah berpisah dengan ibunya dua tahun lalu. Meski hanya bekas kandang sapi, mereka tetap harus membayar sewa tanahnya.
"Itu tanah khas desa jadi tetap harus bayar, dulu saya punya rumah di Jongke juga, tapi dijual setelah orang tua berpisah," ujarnya.
Saat malam tiba, Bripda Taufiq tidur bersama dengan tiga adiknya di dalam rumah. Sementara ayahnya tidur di bak mobil tua miliknya yang biasa dipakai untuk menambang pasir. "Nggak ada tempatnya, jadi bapak tidur di bak mobil," katanya singkat. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saipul Jamil memamerkan kediamannya yang mewah namun terlihat sangat lapang karena minim barang.
Baca SelengkapnyaPotret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCerita petani di Situbondo punya dua istri dan tinggal di satu rumah yang sama.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSebagai Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mendapat rumah dinas untuk ditempati.
Baca SelengkapnyaSiti Badriah membangun rumah sederhana di tengah sawah untuk orang tuanya sebelum menikah dengan Krisjiana Baharudin.
Baca SelengkapnyaSeorang warga ibu kota menceritakan kehidupannya yang harus menghidupi 5 anggota keluarga dengan gaji Rp6 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSimak potret transformasi rumah Gilga Sahid suami Happy Asmara di Madiun yang kini sudah jadi.
Baca SelengkapnyaRumah Pierre tepatnya berada di gang sempit di daerah Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaKondisi rumah Idris rapuh. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang hampir hancur, dinding anyaman bambunya juga berlubang dan penuh rongga. Ia butuh bantuan.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi muda, seorang pria berikut ini diketahui tinggal sebatang kara.
Baca Selengkapnya