Kisah Camila Vallejo, demonstran cantik dari Cile

Merdeka.com - Wanita cantik ini sangat terkenal di Cile. Bukan lantaran kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Melainkan karena wanita berusia 23 tahun ini kerap memimpin demo perlawanan terhadap pemerintah Cile. Dialah Camila Vallejo.

Camila kerap terjun ke jalan memperjuangkan hak-hak warga. Sebagai pemimpin gerakan mahasiswa Cile, Camila sering memimpin demo-demo besar.

Beberapa demo yang pernah dia pimpin di antaranya demo besar di Cile menuntut subsidi pendidikan yang lebih besar di Santiago, 3 September 2011.

Pada 6 Oktober 2011, dia memimpin demo dengan tuntutan yang sama: menuntut subsidi pendidikan. Pada saat itu dia sempat terluka akibat terkena gas air mata.

Camila juga pernah mewakili mahasiswa bertemu dengan Presiden Cile Sebastian Pinera di Istana Kepresidenan La Moneda di Santiago, 3 September 2011. Serangkaian pertemuan, seperti pertemuan dengan para mahasiswa anti-PRI (Partai Revolusi Institusional) di Monumen Revolusi Mexico, juga pernah dia ikuti.

Wanita cantik ini merupakan putri pasangan Reinaldo Vallejo dan Mariela Dowling. Keduanya merupakan aktivis serta anggota Partai Komunis Cile. Kedua orangtua Camila juga penentang rezim militer kala itu, Augusto Pinochet.

Darah aktivis dari kedua orangtuanya itulah yang akhirnya diwarisi Camila. Bahkan, oleh media Cile, Camila dijuluki sebagai orang komunis yang paling berpengaruh di Cile di abad XXI ini.

Camila bukanlah wanita cantik dan seksi yang berpanas-panas demo tapi dibayar seperti demonstran-demonstran cantik di Jakarta. Dia benar-benar menyuarakan kepentingan rakyat. (mdk/ren)