Kisah cinta dan cita-cita Desi, anak SMK penjual slondok
Merdeka.com - Sosok Desi Priharyana jadi sorotan. Murid kelas 1 SMKN 2 Yogyakarta itu membawa sepeda ontelnya yang dipasangi gerobak berisi aneka makanan ringan yang akan dijual. Bersepeda sejauh 12 kilometer menjadi rutinitas paginya menuju sekolahnya yang terletak di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta.
Desi berjualan slondok, camilan tradisional Yogya yang terbuat dari singkong. Hal ini dilakukannya supaya bisa terus bersekolah.
Desi ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses dibidang kuliner. Dia berniat untuk mengembangkan usahanya berjualan Slondok sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan besar. Namun hal tersebut baru akan dilakukannya setelah dia menyelesaikan sekolahnya.
-
Apa itu keripik singkong? Sesuai dengan namanya, keripik ini terbuat dari bahan dasar singkong yang diiris tipis-tipis dan digoreng hingga garing atau renyah.
-
Kenapa singkong cocok dijadikan camilan modern? Singkong merupakan bahan makanan yang populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Ini adalah makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi yang sering dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok nasi. Selain mengenyangkan, singkong juga memiliki cita rasa manis alami yang lezat.
-
Kue apa yang terbuat dari singkong? Kue bingka terbuat dari bahan dasar tepung terigu yang dicampur telur, santan, gula pasir, dan garam. Selain itu, kue bingka juga kerap dikreasikan dengan bahan-bahan lain, salah satunya singkong.
-
Apa saja bahan untuk kolak singkong? Salah satu makanan yang terkenal dan menyegarkan adalah kolak singkong. Biasanya, kolak terdiri dari singkong, ubi jalar, pisang, dan nangka yang direbus, kemudian disajikan dengan kuah manis dan gurih yang terbuat dari campuran gula merah, gula kelapa, atau gula Jawa bersama santan.
-
Apa saja resep olahan singkong tradisional khas Sumut? Berbagai macam varian olahan singkong kini mudah ditemui di beberapa daerah di Indonesia. Berikut beberapa resep olahan singkong tradisional dan kekinian yang dilansir dari Cookpad: Resep Olahan Singkong Tradisional: Gethuk Lindri Bahan: - 1 kg singkong kupas lalu cuci dan potong-potong - 150 gram kelapa parut - Pewarna makanan - 1 sendok teh garam - 100 gram gula pasir Taburan: - Kelapa parut secukupnya - Garam secukupnya lalu kukus sebentar. Setelah bahan-bahan disiapkan, berikut resep gethuk lindri yang enak: 1. Langkah pertama, panaskan kukusan, kemudian kukus singkong bersama 150 gram kelapa parut hingga matang selama 30 menit. 2. Setelah itu, angkat pindahkan dalam wadah sedikit lebih besar lalu taburi 1 sendok teh garam dan 100 gram gula pasir aduk sampai rata. 3. Siapkan alat penggiling singkong. Giling sedikit-sedikit hingga habis. 4. Bagi menjadi 3 bagian. Beri pewarna. Kemudian giling bentuk panjang-panjang, tata di piring dan sajikan. Resep Olahan Singkong Tradisional: Klepon Singkong Bahan: - 300 gram singkong parut, peras airnya - 3 sendok makan santan - 2 tetes pasta pandan - 4 sendok makan tepung ketan - 1/4 sendok teh garam Bahan selanjutnya, yaitu: Bahan isi: - Gula aren atau gula merah secukupnya Bahan taburan: - 100 gram kelapa setengah tua, parut - 1 lembar daun pandan, simpulkan - 1/4 sendok teh garam Cara membuat: 1. Langkah pertama, aduk kelapa parut dan garam lalu kukus bersama daun pandan. 2. Dalam wadah campur singkong parut, tepung ketan, santan, dan garam. 3. Kemudian tambahkan pasta pandan aduk hingga rata dan bisa dibentuk, lalu beri isian. 4. Masukkan dalam kukusan yang telah dialasi daun pisang. 5. Kukus adonan kurang lebih 20 menit/sampai matang, angkat. 6. Lalu gulingkan di kelapa parut yang telah dikukus. 7. Sajikan.
-
Bagaimana membuat klepon singkong khas Sumut? Bahan: - 300 gram singkong parut, peras airnya - 3 sendok makan santan - 2 tetes pasta pandan - 4 sendok makan tepung ketan - 1/4 sendok teh garam Bahan selanjutnya, yaitu: Bahan isi: - Gula aren atau gula merah secukupnya Bahan taburan: - 100 gram kelapa setengah tua, parut - 1 lembar daun pandan, simpulkan - 1/4 sendok teh garam Cara membuat: 1. Langkah pertama, aduk kelapa parut dan garam lalu kukus bersama daun pandan. 2. Dalam wadah campur singkong parut, tepung ketan, santan, dan garam. 3. Kemudian tambahkan pasta pandan aduk hingga rata dan bisa dibentuk, lalu beri isian. 4. Masukkan dalam kukusan yang telah dialasi daun pisang. 5. Kukus adonan kurang lebih 20 menit/sampai matang, angkat. 6. Lalu gulingkan di kelapa parut yang telah dikukus. 7. Sajikan.
"Kalau sekarang waktunya belum ada, nanti kalau sudah lulus pengen saya kembangkan usaha ini," ujar Desi.
Meski demikian, Desi juga berharap, setelah lulus sekolah dia bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Dia mengatakan, jika ada kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi dia akan memilih UGM atau UNY sebagai tempatnya belajar.
"Kalau ada kesempatan pengen kuliah di UGM atau di UNY di fakultas Teknik, kalau nggak ya masih bisa buka usaha. Doakan bisa dapat beasiswa di sekolah, biar bisa nabung buat kuliah," harap Desi.
Laiknya anak muda yang sedang bergairah dalam urusan cinta, Desi pun tak mau kalah ketinggalan. Biarpun tidak sekeren anak-anak muda yang menggunakan sepeda motor dan dandanan modis, Desi tetap bisa memikat kekasih hatinya.
Dengan malu-malu Desi bercerita tentang kisah cintanya yang tergolong unik. Kala itu desi tengah mendekati seorang gadis yang merupakan atlet atletik. Saat Desi mengutarakan perasaannya dan meminta sang pujaan hati untuk menjadi pacaranya, Desi diberikan syarat.
"Dulu punya pacar, atlet atletik. Sebelum jadian dikasih syarat. Karena dia atlet dikasih syarat harus bisa kalahin dia lari, kalau bisa kalahin mau jadi pacar," kenang Desi.
Tanpa pikir panjang, Desi pun langsung menyanggupi syarat tersebut. Desi pun meminta waktu dua minggu untuk berlatih lari. Setelah dua minggu dilalui, dengan menggunakan sepedanya, Desi melaju dengan semangat dari Toino tempatnya tinggal menuju Kalasan yang jaraknya sekitar 20 kilo meter.
Sampai disana tanpa basa-basi Desi pun langsung mengajak adu lari. Beruntung, Desi memenangkan perlombaan itu sekaligus memenangkan hati pujaannya.
"Untungnya menang, jadi punya pacar," ungkapnya.
Meski demikian, Desi tidak mau disibukkan hanya untuk urusan pacaran. Desi beranggapan masa mudanya jauh lebih berarti jika digunakan untuk berkarya.
"Pacaran ya positif, tapi ada juga hal lain yang baik untuk menunjang masa depan," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaAksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan bocah SD berjualan es harga Rp1 ribu. Ternyata punya cita-cita jadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaWanita ini adalah istri dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca SelengkapnyaHanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaKetekunan dan kerja kerasnya membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, impian sebesar apapun dapat tercapai, tanpa memandang dari mana seseorang berasal.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Derlin dikenal luas oleh publik setelah membuat konten persiapan jualan.
Baca SelengkapnyaDessi mengajukan pinjaman ke BRI yang akhirnya disetujui. Meski mengalami pasang surut dalam berbisnis, semangatnya tak pernah surut.
Baca SelengkapnyaPemilik bisnis Sambal Bu Rudy ini membuktikan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya penentu kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaWalau sempat malu, namun tekad kuatnya membalas budi orang tua membuatnya bersemangat dalam berjualan dimsum di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSetelah mendirikan UMKM, Dona memiliki impian untuk membuat desanya sebagai destinasi wisata Kampung Songket.
Baca SelengkapnyaAnak-anak seharusnya memang fokus belajar dan bermain. Namun, tidak dengan Jelita. Ia harus berjualan gorengan untuk bantu orang tuanya.
Baca Selengkapnya