Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah di balik bentrok dua desa di Lampung

Kisah di balik bentrok dua desa di Lampung Lampung Selatan. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pihak keluarga gadis yang diduga menjadi korban pelecehan sehingga memicu bentrokan antarwarga, justru menyesalkan sampai terjadi bentrok warga Desa Agom, Kalianda dan sekitarnya dengan Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, urusan yang seharusnya bisa diselesaikan antar keluarga, malah jadi runyam, kita semua dirugikan akibat bentrok ini," kata Rohaimi (60), ayah gadis yang disebut-sebut sebagai korban tindakan pelecehan seksual, saat ditemui Antara kediamannya Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu.

Peristiwa dialami kedua gadis itu, kemudian menyebarluas sebagai tindak pelecehan seksual, diduga memicu amarah massa sehingga berkumpul dan melakukan penyerangan hingga bentrokan berdarah tak terhindarkan lagi.

Rohaimi mengaku terkejut dengan pemberitaan media massa yang menurutnya justru makin memperuncing keadaan.

Ia menuturkan, awal mula kejadian, anak gadisnya itu bersama keponakannya yang juga wanita, berangkat ke Pasar Desa Patok di Kecamatan Waypanji untuk membeli sesuatu.

"Saat dalam perjalanan, menurut anak saya, ada sekitar 10 pemuda yang menggunakan sepeda mengganggunya hingga dia terjatuh karena satu sepeda menghadang motor yang dinaiki kedua gadis itu," ujar dia.

Selebihnya, karena kondisi korban luka-luka saat dibawa berobat ke bidan kampung setempat, disarankan agar kedua gadis tersebut dirawat di rumah sakit terdekat.

"Yang namanya masuk rumah sakit perlu biaya, jadi saya rundingan sama lurah setempat, untuk menemui pihak keluarga pemuda dari kampung tetangga untuk mempertanggungjawabkan biaya pengobatan anak saya dan keponakan itu," kata dia.

Dia juga menegaskan, tidak ada pengakuan dari anak gadisnya itu bahwa dia telah menjadi korban yang mendapatkan perlakuan pelecehan seksual.

"Saya menyesalkan kejadian ini, mengapa hal sepele seperti itu bisa menjadi besar. Bukan saya gembira, kalau pertanggungjawaban itu sepakat saya sudah senang, tapi kenyataannya menjadi besar seperti ini," kata dia lagi.

Ia mengaku, kini menjadi tidak nyaman menjalankan hari-hari kehidupannya usai konflik antarwarga beberapa desa itu.

Dia semestinya sudah bisa kembali berusaha, menggarap sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya, bahkan mencari biaya untuk perawatan anak gadisnya di rumah sakit tersebut.

Namun, justru keadaan menjadi semakin keruh.

"Makanya saya berharap sama media-media ini, terbitkanlah dan mengeluarkan fakta yang sesungguhnya, jangan ditambah-tambah, karena hal itu menambah suasana semakin meruncing," kata dia lagi.

Dia berharap terjalin kembali kerukunan antara warga Balinuraga dan Desa Agom serta daerah sekitarnya seperti sebelumnya.

"Dahulu tidak ada masalah, anak-anak bisa bebas saling melintasi antardesa, bahkan ketika warga dari Balinuraga membeli janur untuk peribadatan mereka, kami mencarikannya, itu tidak ada masalah. Tapi kenapa sekarang seperti ini kejadiannya, sungguh saya sangat menyesalkan," kata dia lagi. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SMP di Depok Dibully & Digebuki Murid Sekolah Lain Hingga Tak Berdaya, Dipicu Saling Ejek
Siswi SMP di Depok Dibully & Digebuki Murid Sekolah Lain Hingga Tak Berdaya, Dipicu Saling Ejek

Antar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.

Baca Selengkapnya
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku

Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Dua Siswi di Bekasi Alami Perundungan: Dipukul, Ditendang Hingga Dijambak
Dua Siswi di Bekasi Alami Perundungan: Dipukul, Ditendang Hingga Dijambak

Polisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
Dua Remaja Putri yang Duel Gunakan Celurit di TPU Palembang Ditangkap
Dua Remaja Putri yang Duel Gunakan Celurit di TPU Palembang Ditangkap

Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.

Baca Selengkapnya
2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Sama-Sama Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Sama-Sama Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi

2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi

Baca Selengkapnya
Duel ABG Putri di Palembang Sambil Bawa Celurit Sudah Kali Kedua, Ternyata Dipicu Hal Sepele
Duel ABG Putri di Palembang Sambil Bawa Celurit Sudah Kali Kedua, Ternyata Dipicu Hal Sepele

Mereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Dibully dan Dianiaya Anak SD di Sumbar, Begini Kronologinya
Viral Siswi SMP Dibully dan Dianiaya Anak SD di Sumbar, Begini Kronologinya

Kasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dipaksa Berbuat Asusila, Ini Kata Polisi
Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dipaksa Berbuat Asusila, Ini Kata Polisi

dalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali

Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Bermula dari 'Adik-adikan', Siswi SD di Depok Malah Dipukuli Pelajar SMP Berkali-kali di Lapangan
Bermula dari 'Adik-adikan', Siswi SD di Depok Malah Dipukuli Pelajar SMP Berkali-kali di Lapangan

AU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Jalan Raya Pantura Kendal, Puluhan Orang Saling Serang
Tawuran Pecah di Jalan Raya Pantura Kendal, Puluhan Orang Saling Serang

Dua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.

Baca Selengkapnya