Kisah di balik kemeja kotak-kotak Ahok

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mengenakan kemeja kotak-kotak dalam Pilkada 2017. Tren baju kotak-kotak juga telah digunakan dan dipakainya saat Pilkada DKI 2012, ketika Ahok mendampingi Joko Widodo.

Ahok punya kisah dan cerita panjang di balik penggunaan kemeja kotak-kotak. Semua bermula ketika Ahok tengah melanjutkan studi dari Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti ke Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya untuk menyelesaikan magisternya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu ternyata kerap mengenakan kemeja kotak-kotak saat mengambil gelar magister di Prasetiya Mulya. "Pas aku masuk S2 baru berapa kali pakai baju warna warni. Kan saya kerja itu anak geologi, cuma sekarang makin lama suasana tambah panas saya lebih lebih suka kerja pakai kaos," katanya di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

Tahun ini, Ahok kembali menggunakan kemeja favoritnya saat blusukan dan menyambangi warga di pelosok Jakarta. Kegiatan keluar masuk kampung itu membuatnya berkeringat. Karena itu bapak tiga putera ini selalu menyimpan setidaknya tiga kemeja kotak-kotak di mobilnya.‎ Tujuannya agar dia bisa tampil baik saat bertemu dengan warga ibu kota.

‎"Satu hari bisa ganti dua kali atau tiga. Kalau basah kuyup jalan ganti di mobil. Saya biasa bawa tiga," jelas pria kelahiran 29 Juni 1966 itu.

Suami Veronica Tan ini mengaku memiliki tujuh kemeja kotak-kotak untuk keperluannya selama kampanye. Dan dia mengaku, setiap kali selesai blusukan pakaian yang telah menjadi ciri khasnya langsung dicuci agar siap kembali dibawa.