Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah dokter bayar denda buku ke perpustakaan hingga Rp 1,5 Juta

Kisah dokter bayar denda buku ke perpustakaan hingga Rp 1,5 Juta ilustrasi perpustakaan. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/AN NGUYEN

Merdeka.com - Masih banyak orang yang belum merasa memiliki atau menghargai fasilitas perpustakaan umum. Padahal, perpustakaan sebagai milik bersama memberikan manfaat besar sebagai sumber ilmu.

Para anggota masih ada yang menunjukkan perilaku melanggar atau tidak patuh aturan, bahkan sengaja merusak buku. Pelanggaran wajar biasanya terlambat mengembalikan atau tidak mengembalikan pada rak semula.

Tetapi pelanggaran tidak wajar juga terjadi, seperti sengaja menyobek halaman buku bahkan sengaja mencuri buku dari perpustakaan.

Orang lain juga bertanya?

"Ada sih ngakunya terbawa, tetapi karena buku kita dilengkapi detektor akhirnya ketahuan. Ya bukunya dikembalikan begitu saja lah," kata kepala kantor perpustakaan Kota Malang, Endang Suyatikah, Jumat (24/4).

Endang pun punya kisah tentang salah seorang dokter yang mengaku kesulitan literatur untuk kuliah spesialisnya. Dokter yang disembunyikan identitasnya itu akhirnya menemukan buku yang dicarinya di Perpustakaan Umum Kota Malang. Akhirnya mengajukan keanggotaan dan meminjam buku yang dimaksud. Buku itupun dibawa kuliah di Bandung selama bertahun-tahun.

"Buku itu sangat dia butuhkan, alasannya mencari ke mana-mana tidak ditemukan. Dibawa buku itu ke Bandung sekitar 2 tahun tidak kembali," kisahnya.

Petugas juga bingung, karena kalau ada buku yang tidak dikembalikan akan terus muncul peringatan. Kemudian petugas berusaha menghubungi peminjamnya untuk mengingatkan. Tetapi usaha mengontak dokter tersebut tidak pernah berhasil.

"Akhirnya datang ke sini sambil minta maaf, juga minta dihitungkan jumlah dendanya selama dua tahun itu. Setelah ditotal sekitar Rp 1,5 juta," katanya.

Endang sebenarnya mengaku tidak enak menerima uang itu, karena buku itu bisa kembali saja sudah sesuatu yang menggembirakan. Tetapi sang dokter memaksa agar uangnya bisa diterima, sekaligus permohonan maaf.

"Sekarang dokternya buka praktik dan tinggal di Bandung. Akhirnya uang denda itu kita terima dan sesekali saat ke Malang mampir ke sini," katanya.

Endang mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas perpustakaan, dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Semua anggota punya kewajiban menjaga.

Perpustakaan Kota Malang sendiri mendapat kunjungan masyarakat antara 500 hingga 700 per hari. Para pengunjung menyentuh dari berbagai lapisan, dari anak-anak PAUD hingga masyarakat umum.

Jumlah anggotanya hingga sekarang 70.753 orang, sementara jumlah koleksi 93.784 judul buku dengan 168.141 eksemplar. Setiap tahun ada 300 tambahan judul buku per tahun.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Terungkap Motif Kematian Dokter Aulia, Depresi Dipalak Senior Rp40 Juta Perbulan Diduga Penyebabnya
VIDEO: Terungkap Motif Kematian Dokter Aulia, Depresi Dipalak Senior Rp40 Juta Perbulan Diduga Penyebabnya

Permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022

Baca Selengkapnya
Fakta Ngeri Kejamnya Pemalakan PPDS Hasil Investigasi Kasus Kematian Dokter Aulia, Ada Duit Rp40 Juta
Fakta Ngeri Kejamnya Pemalakan PPDS Hasil Investigasi Kasus Kematian Dokter Aulia, Ada Duit Rp40 Juta

Berikut fakta mengerikan kejamnya pemalakan PPDS hasil investigasi kasus kematian dokter Aulia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Kematian Dokter Aulia, Kemenkes Ungkap Investigasi PPDS Soal Pemalakan Rp40 Juta
VIDEO: Fakta Baru Kematian Dokter Aulia, Kemenkes Ungkap Investigasi PPDS Soal Pemalakan Rp40 Juta

Permintaan uang dalam jumlah tersebut berlangsung sejak Risma masuk PPDS anestesi yakni sekitar Juli hingga November 2022.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan

Susanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.

Baca Selengkapnya
Polri Kirim Berkas Korupsi Pengadaan Barang di RSUD Surabaya Senilai Rp13 M ke Kejagung
Polri Kirim Berkas Korupsi Pengadaan Barang di RSUD Surabaya Senilai Rp13 M ke Kejagung

Pengembalian berkas, kata Trunoyudo, dilakukan setelah penyidik melengkapi semua catatan dari jaksa peneliti.

Baca Selengkapnya
Polisi Jebloskan 2 Mantan Dirut RSUD Bangkinang ke Penjara, Kasus Korupsi BLUD Rp6,9 M
Polisi Jebloskan 2 Mantan Dirut RSUD Bangkinang ke Penjara, Kasus Korupsi BLUD Rp6,9 M

Putusannya telah Inkracht atau berkekuatan hukum tetap pada 5 Oktober 2023

Baca Selengkapnya
Respons Singkat IDI atas Kasus Dokter Aulia Dipalak Senior Rp40 Juta per Bulan
Respons Singkat IDI atas Kasus Dokter Aulia Dipalak Senior Rp40 Juta per Bulan

Dalam salah satu bullying yang terjadi dokter Aulia Risma sempat dipalak oleh seniornya hingga mencapai Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Dalami Kasus Pemerasan dan Gratifikasi, Bareskrim Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM
Dalami Kasus Pemerasan dan Gratifikasi, Bareskrim Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM

Rumah yang digekedah milik eks pegawai BPOM berinisial SD yang merupakan tersangka pemerasan dan gratifikasi terhadap Direktur PT AOBI senilai Rp3,49 miliar.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim

Susanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.

Baca Selengkapnya
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar

Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Belajar Ilmu Kesehatan dari Youtube, Kalau Kepepet Cek Google
Dokter Gadungan Susanto Belajar Ilmu Kesehatan dari Youtube, Kalau Kepepet Cek Google

Kadangkala, ia juga akan bertanya pada perawat atau pun teman-temannya yang pernah berkecimpung dalam dunia kesehatan.

Baca Selengkapnya
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus

Dokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .

Baca Selengkapnya