Kisah dokter muda Malang raih penghargaan dari Pangeran Charles
Merdeka.com - Gamal Albinsaid (24 ), asal Kota Malang, Jawa Timur meraih penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles di Inggris, menyisihkan 511 wirausaha peserta dari 90 negara.
Menurut Gamal Albinsaid di London, penghargaan itu diumumkan Pangeran Charles dalam upacara di Istana Buckingham bersama CEO Unilever, Paul Polman, dan Vice Canchellor dari Universitas Cambridge, Professor Sir Leszek Borysiewicz di hadapan pemimpin organisasi dan perusahaan internasional lainnya.
Gamal mengaku, dirinya terpilih sebagai wirausaha yang memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat dengan sistim Klinik Asuransi Sampah di Kota Malang.
-
Siapa yang bisa terinspirasi dari kata-kata kesehatan? Menjaga kesehatan seluruh aspek dalam diri tak hanya membantu menghindarkan tubuh dari penyakit.
-
Apa prestasi Dokter Kasil sebagai kepala dinas? Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil menciptakan pelayanan terpadu dari faskes tingkat desa hingga rumah sakit daerah.
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis? Soetomo merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ia punya kontribusi besar menangani wabah lepra di Kota Surabaya dengan memberikan pengobatan gratis di kliniknya.
-
Bagaimana Hadiah Nobel menginspirasi orang? Hadiah Nobel memang menjadi cara yang efektif untuk menangkap imajinasi publik tentang sains ketika diangkat di platform media massa.
-
Siapa yang terinspirasi? Aksi tak terduga dari polisi di China terhadap salah seorang pedagang buah menuai rasa haru warganet. Banyak air mata sekaligus pujian yang mendarat di kolom komentar.
-
Kenapa nama tokoh Islam dunia jadi inspirasi? Banyak tokoh Islam dunia pula yang memiliki sejarah hidup yang mulia dan patut diteladani. Pantas rasanya jika para tokoh Islam dunia tersebut menjadi sumber inspirasi orang tua dalam memberi nama anak-anak mereka.
"Saya ingin memberikan ucapan selamat hangat saya untuk Gamal Albinsaid untuk inisiatifnya yang menakjubkan" kata Pangeran Charles dalam acara pemberian penghargaan pada Jumat lalu sebagaimana disampaikan Gamal.
Pangeran Charles, kata Gamal, mengakui ide itu yakni menangani dua masalah pada saat yang bersamaan, sampah dan kesehatan adalah hal yang luar biasa.
Meski begitu, katanya, penghargaan itu tidak penting, bahkan berbahaya karena bisa merusak niat dan ketulusan.
"Karena banyak di antara kita memulai pekerjaan dengan niat yang ikhlas, namun tidak banyak yang bertahan dengan keikhlasannya," katanya dikutip antara.
Penghargaan berupa The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur diterima Gamal Albinsaid setelah melalui seleksi ketat dari tujuh finalis Unilever Sustainable Living Award di seluruh dunia yaitu Anu Sridharan dari India, Blessing Mene dari Nigeria, Surya Karki dari Nepal, Isabel Medem dari Peru, Curt Bowen dari Guatemala, dan Manuel Wichers dari Meksiko.
Gamal Albinsaid memperoleh hadiah sebesar 50.000 Euro sebagai dukungan finansial dan paket mentoring dari Universitas Cambridge yang dirancang secara individu.
Program penghargaan internasional ini didisain untuk menginspirasi pemuda di seluruh dunia untuk menyelesaikan isu lingkungan, sosial, dan kesehatan.
Kompetisi ini mengundang wirausaha yang berusia di 30 tahun ke bawah untuk memberikan solusi yang menginspirasi, praktis dan jelas untuk membantu mewujudkan hidup berkelanjutan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com kembali menghadirkan Merdeka Awards sebagai ajang penghargaan kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaBupati Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Aliong Mus meraih Merdeka Awards 2023 di kategori Program Inovatif untuk Negeri.
Baca SelengkapnyaNamanya hingga kini tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia.
Baca SelengkapnyaYusuf Mannagalli Parawansa jadi dokter demi mewujudkan cita-cita sang ibu
Baca SelengkapnyaTak ada mimpi yang terlalu mustahil jika semangat dan doa dari orang tersayang selalu menyertai.
Baca SelengkapnyaKadang dia harus terdampar lantaran cuaca yang tidak bersahabat.
Baca SelengkapnyaSederet anak seleb memilih untuk menempuh pendidikan di bidang kedokteran, ada yang masih kuliah hingga yang sudah praktik.
Baca SelengkapnyaDokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.
Baca SelengkapnyaIven, panggilan akrabnya mengaku sangat terhormat meraih penghargaan Merdeka Awards 2024
Baca SelengkapnyaMohammed Shabat diketahui relawan medis dari Dompet Dhuafa, syahid bersama keluarganya dalam upaya menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza
Baca SelengkapnyaIa beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Baca SelengkapnyaSalah seorang warganet mengungkap kondisi klinik yang mulai termakan usia.
Baca Selengkapnya