Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah dokter muda, sehari tangani ratusan korban letusan Kelud

Kisah dokter muda, sehari tangani ratusan korban letusan Kelud dokter bertha. ©facebook.com/bertha cahyapuri

Merdeka.com - Siapa yang tak tergerak hatinya melihat ribuan korban letusan Gunung Kelud menderita? Berada di pengungsian yang minim fasilitas, apalagi rumah tempat tinggal rusak parah akibat terjangan debu vulkanik Gunung Kelud, adalah sekelumit kisah penderitaan para korban bencana gunung yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur tersebut.

Terdorong oleh semangat membantu sesama, apalagi mendapatkan tugas dari kantor tempat bekerja, menjadikan dokter Bertha Cahyapuri, dokter muda asal Surabaya ini datang ke lereng  Kelud untuk membantu warga yang terkena dampak letusan Kelud. Meski rasa takut menghampiri, namun demi kemanusiaan dan profesi, akhirnya rasa takut itu dikesampingkan.

"Pasti ada takutnya, tapi Bismillah saja," tutur dokter Bertha kepada merdeka.com, Senin (17/2) malam.

Bertha menceritakan, sehari dia bisa sampai menangani pasien lebih dari 100 orang. Bahkan hari sebelumnya ada sekitar 160-an pasien yang ditangani oleh rekannya yang lain. Semua pasien adalah warga lereng Gunung Kelud yang menderita berbagai penyakit.

"Sehari kurang lebih 100 pasien, kemarin 160 pasien. Total sampai saat ini 522 pasien," ungkap Bertha.

Lembaga tempat dia bekerja, yakni Rumah Sehat Baznas-PGN Al Chusnaini telah berada di lereng Kelud sejak Sabtu (15/2), atau sehari setelah Gunung Kelud erupsi. Total 3 hari berada di Kelud, sudah 522 pasien yang ditangani oleh 3 dokter yang berbeda.

Para pengungsi letusan Gunung Kelud menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu rata-rata menderita penyakit flu, pilek, dan sesak napas akibat menghirup abu vulkanik Gunung Kelud.

"Banyak juga yang naik tensinya karena mikir rumahnya pada ambles," imbuh wanita berjilbab tersebut.

Dia menambahkan, menangani ratusan pasien saban hari hanya ditangani satu dokter saja, didampingi dua perawat, satu apoteker dan seorang driver. "Tiap hari timnya ganti," kata Bertha.

Bagi Bertha, menolong pasien yang sedang kena musibah bencana alam, selain memang diutus oleh kantornya, juga bisa jadi pengalaman hidup. Tiada kebahagiaan yang hakiki kecuali bisa meringankan beban sesama.

Bagi siapa saja yang hendak berobat gratis, silakan datang ke Balai Desa Keling, Kediri. Dokter Bertha dan tim siap melayani pasien secara cuma-cuma.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Saat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.

Baca Selengkapnya
Sedang Bertugas, Dokter Wanita di Palestina Ini Kaget Lihat 2 Putrinya Sendiri Jadi Korban Serangan Israel
Sedang Bertugas, Dokter Wanita di Palestina Ini Kaget Lihat 2 Putrinya Sendiri Jadi Korban Serangan Israel

Dokter ini dibuat syok ketika kedua putrinya dilarikan ke rumah sakit tempat ia bekerja.

Baca Selengkapnya
Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Usai Operasi 10 Pasien, Kemenkes Sampaikan Hal Ini
Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Usai Operasi 10 Pasien, Kemenkes Sampaikan Hal Ini

Pria yang akrab disapa dokter Helmi itu disebut meninggal dunia karena mengalami sudden cardiac arrest atau dikenal juga dengan henti jantung.

Baca Selengkapnya
Kisah Dokter Lulusan Luar Negeri, Rela Pulang ke Indonesia Mengabdi di Pulau Terpencil
Kisah Dokter Lulusan Luar Negeri, Rela Pulang ke Indonesia Mengabdi di Pulau Terpencil

Kelvin merupakan dokter spesialis WNI lulusan Filipina.

Baca Selengkapnya
Fakta Mengejutkan, Menkes Ungkap Dokter Muda Banyak yang Ingin Bunuh Diri
Fakta Mengejutkan, Menkes Ungkap Dokter Muda Banyak yang Ingin Bunuh Diri

Temuan ini berdasarkan hasil screening mental terhadap dokter PPDS.

Baca Selengkapnya
Baru Tiba di Tanah Air Usai Jadi Pendamping Kloter Haji, Dokter Bela Riski Dinanti Tewas Kecelakaan
Baru Tiba di Tanah Air Usai Jadi Pendamping Kloter Haji, Dokter Bela Riski Dinanti Tewas Kecelakaan

Dr Bela juga merupakan Bhayangkari Polres Muara Enim

Baca Selengkapnya
Dokter Militer TNI Wanita Ini Ungkap Kunci Kesuksesannya, 'Bawah Atas Samping Kanan Kiri Harus Searah'
Dokter Militer TNI Wanita Ini Ungkap Kunci Kesuksesannya, 'Bawah Atas Samping Kanan Kiri Harus Searah'

Berikut rahasia sukses ala dokter militer wanita yang ternyata sederhana dan layak ditiru.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Dunia karena Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
Kronologi Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Dunia karena Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien

Sebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Kecelakaan Tewaskan Dokter Bella Rizki Usai Jadi Pendamping Haji
Terungkap Penyebab Kecelakaan Tewaskan Dokter Bella Rizki Usai Jadi Pendamping Haji

Dalam kecelakaan tersebut, suami korban, Brigpol Dwiko Rido mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien

Direktur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi

Baca Selengkapnya
Mengenang Bella Rizki, Dokter Teladan Meninggal Usai Jadi Pendamping Jemaah Haji
Mengenang Bella Rizki, Dokter Teladan Meninggal Usai Jadi Pendamping Jemaah Haji

Bella Rizki meninggal dalam kecelakaan usai menjadi pendamping jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Dokter Helmiyadi Meninggal Usai Operasi 10 Pasien, PB IDI Beri Penghargaan
Dokter Helmiyadi Meninggal Usai Operasi 10 Pasien, PB IDI Beri Penghargaan

Helmi meninggal dunia akibat serangan jantung usai melakukan pelayanan kesehatan kepada 10 pasien.

Baca Selengkapnya