Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah dua pelukis cacat, bikin simpati Gubernur Bali

Kisah dua pelukis cacat, bikin simpati Gubernur Bali Pelukis cacat bikin kagum Gubernur Bali. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menaruh simpati terhadap dua pelukis kakak beradik, Putu Agus Setiawan dan Kadek Windari. Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, warga asli Dusun Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, ini memiliki karya yang membuat decak kagum.

Saking kagumnya, Made Mangku Patika mengutus Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, untuk menyerahkan bantuan berupa beras dan uang tunai. Kepada Gede Mahendra, Windari sempat menunjukkan hasil lukisannya yang dominan hitam putih. Dengan keterbatasan fisik, mereka mampu menghasilkan goresan imajinatif dan sangat indah.

Windari pun menyampaikan harapannya agar bisa dibantu memasarkan hasil karya mereka. Dua pelukis berbakat ini juga mengaku masih terkendala ketersediaan alat melukis seperti kanvas dan cat minyak. Selain harga yang tak terjangkau, dua material lukisan itu sulit ditemukan di seputaran wilayah Seririt, tempatnya tinggal.

"Kami mohon bantuan pemasaran dan alat-alat lukis," ujar Agus Setiawan dengan nada lirih ketika disambangi Setda Pemprov Bali, Senin (20/7).

Sementara Dewa Mahendra, mewakili Gubernur menyampaikan jika Made Mangku Pastika menaruh perhatian besar terhadap keberadaan dua kakak beradik tersebut. "Dari pertama kali melihat lukisan dua kakak beradik ini, Gubernur sudah jatuh hati. Bukan soal latar belakang fisik pelukis, tetapi dalam kondisi yang demikian, mampu menghasilkan karya yang bikin kagum. Hanya saja, masalah pemasaran yang bikin tersendat," ujar Mahendra.

Selain memberikan bantuan beras dan uang tunai, Made Mangku Patika juga sebelumnya pernah memberikan bantuan kursi roda. Bahkan, orang nomor satu di Bali ini juga menggandeng Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali. Dari hasil kerjasama ini, terkumpul dana sebesar Rp 130 juta yang sudah diberikan kepada keluarga Windari.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Couple Goals Banget, Pasutri Difabel Asal Gunungkidul Ini Sukses Jalankan Bisnis Sablon dan Jadi Atlet Profesional
Couple Goals Banget, Pasutri Difabel Asal Gunungkidul Ini Sukses Jalankan Bisnis Sablon dan Jadi Atlet Profesional

Ketidaksempurnaan fisik tak menjadi halangan bagi pasutri ini untuk produktif. Keduanya sukses berbisnis sablon dan jadi atlet profesional.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Kusdono Rastika Angkat Seni Lukis Kaca Cirebon, Karyanya Pernah Dipesan Jokowi hingga Dikirim ke Amerika
Perjuangan Kusdono Rastika Angkat Seni Lukis Kaca Cirebon, Karyanya Pernah Dipesan Jokowi hingga Dikirim ke Amerika

Karena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Disabilitas Rias Ibunda Pakai Kaki, Begini Hasilnya yang Menakjubkan
Viral Wanita Disabilitas Rias Ibunda Pakai Kaki, Begini Hasilnya yang Menakjubkan

Wajah sang ibu tampak semakin cantik, flawless, dan natural. Video ini pun viral

Baca Selengkapnya
Beli Lukisan Karya Difabel, Pramono Janji Bakal Bantu Penyandang Disabilitas jadi Seniman Hebat
Beli Lukisan Karya Difabel, Pramono Janji Bakal Bantu Penyandang Disabilitas jadi Seniman Hebat

Pramono Anung memborong lima lukisan dari seniman penyandang disabilitas di Pameran Pelukis Istimewa, Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Selengkapnya
Berkaca-kaca saat Wajahnya Dilukis, Kapolri Peluk Hangat Siswi Disabilitas, Ingin Polisi jadi seperti Bunga
Berkaca-kaca saat Wajahnya Dilukis, Kapolri Peluk Hangat Siswi Disabilitas, Ingin Polisi jadi seperti Bunga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkaca-kaca saat wajahnya dilukis oleh seorang siswi disabilitas.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel

Pertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Banten Borong Lukisan Saat Sambangi Yayasan yang Rawat Anak-anak ABK 'Karya-karya Mereka Luar Biasa'
Wakapolda Banten Borong Lukisan Saat Sambangi Yayasan yang Rawat Anak-anak ABK 'Karya-karya Mereka Luar Biasa'

Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif menyambangi Yayasan Citra Bhakti Luruh Kec. Panongan, Kabupaten Tangerang dan bertemu anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya
Festival Kita Bisa, Kala Disabilitas Banyuwangi Unjuk Karya
Festival Kita Bisa, Kala Disabilitas Banyuwangi Unjuk Karya

Juga diluncurkan platform data peserta didik berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya
Dirawat Penuh Kasih Sayang dan Penuh Perjuangan, Ini Deretan Potret Anak Artis Yang Berkebutuhan Khusus
Dirawat Penuh Kasih Sayang dan Penuh Perjuangan, Ini Deretan Potret Anak Artis Yang Berkebutuhan Khusus

Deretan anak artis yang terlahir dengan kebutuhan khusus

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Kidung & Gading, Anak Kembar dari Keluarga Kurang Mampu yang Lolos Jadi Casis Polri
Kisah Perjuangan Kidung & Gading, Anak Kembar dari Keluarga Kurang Mampu yang Lolos Jadi Casis Polri

Anak kembar asal Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ini dinyatakan lolos seleksi penerimaan Bintara Polri 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi

Bengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.

Baca Selengkapnya