Kisah dua sujud syukur Prabowo Subianto
Merdeka.com - Calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa kemarin meluapkan kegembiraan dengan melakukan sujud syukur bersama para petinggi koalisi Merah Putih di Jalan Kartanegara No.4 Kebayoran Baru. Versi hitung cepat (quick count) di internal Prabowo - Hatta , pasangan ini unggul dibandingkan Jokowi - JK .
"Kami memang menunggu sampai semua data masuk, setelah 99 masuk, baru kami memposisikan sikap setelah 99 persen, kami meminta kepada seluruh anggota pendukung koalisi Merah Putih dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan mengawal sampai perhitungan ini selesai sampai KPU dan penetapan resmi KPU pusat," kata Prabowo sebelum lakukan sujud syukur, Rabu (9/7) kemarin.
Aksi itu dilakukan di hadapan para pendukungnya. Usai sujud syukur, Prabowo dan anggota koalisi Merah Putih dan para pendukung pasangan ini langsung menyanyikan lagu 'Prabowo Presidenku' versi Garuda di Dadaku. Suasana ramai pun semakin pecah.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Beberapa lembaga survei yang memenangkan Prabowo - Hatta adalah Jaringan Suara Indonesia (JSI), Puskaptis, Lembaga Survei Nasional (LSN) dan IRC. Dengan patokan hasil lembaga survei itu, Prabowo meminta kubu Jokowi - JK tidak mengklaim kemenangan sepihak meski lembaga survei SMRC, Litbang Kompas, CSIS-Cyrus Network, Lingkaran Survei Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Populi Center, dan Radio Republik Indonesia memenangkan pasangan tersebut.
Prabowo masih menunggu real count yang dilakukan oleh KPU . Hasil KPU ini baru diketahui pada 21 atau 22 Juli 2014.
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | Jokowi-JK
Kisah sujud syukur Prabowo ini juga pernah terjadi pada Pilgub DKI 2012 lalu. Saat mendukung pasangan Jokowi - Ahok pada Pilgub DKI, setelah mengetahui jagoannya menang Prabowo langsung melakukan sujud syukur.
"Saya bersujud syukur kepada Allah," kata Prabowo menjawab pertanyaan merdeka.com di lantai 4 kantor DPP Gerindra , di Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9) dua tahun lalu.
Prabowo mengaku sudah memperkirakan Jokowi bakal menang. Raut muka Prabowo tampak berseri-seri melihat hasil hitung cepat menunjukkan Jokowi menang. "Kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat dan pancasila," ujarnya.
Saat itu hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Jokowi - Ahok menang dengan presentase dengan 53,81 persen suara. Ternyata hasil hitung cepat tak jauh berbeda dengan real count yang dilakukan oleh KPU DKI Jakarta yaitu 53,82 persen untuk kemenangan Jokowi - Ahok.
Pada kasus pilpres, memang banyak lembaga survei hitung cepat hasilnya berbeda-beda. Lalu, hasil hitung cepat lembaga mana yang paling mendekati dengan real count KPU?
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca SelengkapnyaKeunggulan calon presiden Prabowo berdasarkan quick count Pemilu 2024 ini ternyata membuat Titiek Soeharto dan sang putra Didit Prabowo bahagia.
Baca SelengkapnyaPrabowo melakukan joget 'gemoy' dengan diiringi alunan lagu "Oke Gas" seusai menyampaikan pidato kemenangan.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak dari hasil resmi rekapitulasi suara nasional KPU
Baca Selengkapnya"Bisa dideklarasikan secara statistik paslon 02 akan menag satu putaran versi quick count," kata Yunarto
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaFahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHasil quick count di sejumlah lembaga survei, suara Prabowo-Gibran sementara unggul.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca Selengkapnya