Kisah dukun di Banyuwangi setubuhi ABG bermodus hamil anak jin
Merdeka.com - Kejam memang dukun satu ini, pasien datang untuk mengobati penyakitnya malah menjadi tempat pelampiasan nafsu birahinya. NP (17) gadis ABG harus merelakan kesuciannya direnggut oleh Hapidji (49) dukun pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit kesurupan yang sering dialaminya.
Dia memutuskan untuk berobat ke Hapidji atas perintah dari orangtuanya yang khawatir pada dirinya. Bukan sembuh, NP saat ini harus menahan malu akibat perbuatan kejam Hapidji si dukun cabul asal Banyuwangi itu.
Bagaimana kisah tersebut bisa terjadi? Berikut 4 fakta dukun di Banyuwangi setubuhi pasien modus hamil anak jin.
-
Apa hubungan antara dukun dan bayi di makam? Namun, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Kenapa Makam Jabang Bayi di Cirebon sering dikaitkan dengan kisah cinta terlarang? Kisahnya pun misterius, karena sering dikaitkan dengan kisah cinta terlarang antara anggota keraton setempat dengan putri dari residen Belanda.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Bagaimana jin bisa menyebabkan sakit? Keyakinan mengenai pengaruh jin dalam menyebabkan sakit menahun seperti pusing di kepala, mendengung di telinga, pegal di bahu, belikat, dan paha, sakit gigi, mata, tenggorokan, serta rasa sesak di lambung dan dada.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
Sering kesurupan sehingga di bawa ke dukun
NP (17) gadis ABG yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini sering mengalami kesurupan dalam kesehariannya. Menurut laporan yang diterima Kapolsek Kabat AKP Imron, melihat kondisi anaknya yang sering mengalami kesurupan maka orangtuanya pun membawa korban ke tersangka dengan niat untuk menyembuhkan."Korban sering mengalami kesurupan, melihat kondisinya makin mengkhawatirkan lalu orangtua korban membawanya ke praktik pengobatan alternatif Hapidji (49)," kata AKP Imron, Kamis (29/5).Korban pun berharap kesembuhan dari berobat tersebut. Namun justru aib yang dia terima.
Mensetubuhi dengan modus mengusir anak jin dalam rahim
Setelah dibawa ke tempat praktek pengobatan alternatif milik Hapidji (49), NP (17) gadis ABG yang sering kesurupan divonis sedang mengandung anak jin. Hal itulah yang membuat NP sehingga sering mengalami kesurupan.Menurut Kapolsek Kabat, AKP Imron, modus yang digunakan tersangka adalah melakukan penyembuhan kepada NP (17) yang diduga sering mengalami kesurupan karena telah mengandung anak jin."Modusnya itu dia mau menyembuhkan korban, karena korban sering mengalami kesurupan. Lalu dia datang dan mengatakan mau menyembuhkannya," ujar Imron, Kamis (29/5)
Disetubuhi sebanyak 9 kali sejak 25 April 2014
Orangtua NP (17) gadis ABG yang menjadi korban pemerkosaan oleh dukun cabul bernama Hapidji (49), membawa anaknya ke praktek pengobatan pelaku sejak 25 April 2014. Dan sejak saat itu korban selalu disetubuhi pelaku.Kapolsek Kabat AKP Imron mengatakan, korban yang masih kelas 3 SMA itu pertama kali disetubuhi pada tanggal 25 April 2014 lalu lantaran dia selalu mengalami kesurupan. Imron juga mengatakan, pelaku tidak melakukan aksi sekali itu saja, melainkan dia telah melakukan hal ini sebanyak 9 kali."Laporan dari orangtua korban, Hapidji ini menyetubuhi anaknya hingga 9 kali dengan alasan ada anak jin di dalam rahim NP, sejak 25 April 2014 dan harus dilakukan penyembuhan dengan cara disetubuhi," ungkap Imron.
Orangtua tidak boleh tahu proses penyembuhannya
Sejak 25 April 2014 tersebut, orangtua NP (17) tidak diperbolehkan melihat proses penyembuhan yang dilakukan sang dukun.? Menurut Kapolsek Kabat AKP Imron, orangtua korban tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan hanya ada korban dan pelaku saja. Karena curiga berkali-kali berobat tidak diperbolehkan melihat, ayah dari NP pun mendesak anaknya untuk menceritakan apa yang terjadi di dalam."Jadi orangtua disuruh menunggu di luar ruangan yang menjadi tempat penyembuhan, karena sudah 9 kali tidak diperbolehkan akhirnya ayahnya memaksa NP untuk bercerita," kata Imron.NP pun langsung bercerita kepada ayahnya bahwa dirinya ditakut-takuti oleh Hapidji bahwa di dalam perutnya ada anak jin dan harus di keluarkan dengan cara menyetubuhi korban. Karena takut, akhirnya NP rela disetubuhi oleh dukun tersebut."Untuk mengusir anak jin tersebut, tersangka bilang harus dilakukan pengusiran dengan cara dipijat dan juga disetubuhi," kata Imron.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaPerbuatan para tersangka terungkap saat sang anak diketahui tengah hamil
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya