Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Eko dan adiknya 'terusir' setelah rumah orang tuanya ditutup tembok tetangga

Kisah Eko dan adiknya 'terusir' setelah rumah orang tuanya ditutup tembok tetangga Rumah di bandung tertutup tembok tetangga. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Keluarga Eko Purnomo (37) terpaksa mengungsi setelah akses jalan menuju rumahnya tertutup bangunan lain. Pendekatan birokrasi yang ditempuh belum bisa menyelesaikan masalahnya.

Selama tiga tahun terakhir, Eko dan tiga adiknya sudah tidak menempati rumah yang berada di Kampung Sukagalih RT 05 RW 06, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Rumah peninggalan orang tuanya itu saat ini seperti dikepung oleh bangunan lain. Tidak ada jalan keluar masuk yang untuk mengakses rumah Eko yang berukuran 75 meter persegi. Jarak semua hunian di sekelilingnya bisa dibilang rapat dengan rumah Eko.

rumah di bandung tertutup tembok tetangga

Dia menceritakan awal mula rumahnya terisolir itu terjadi sejak 2016. Saat dibangun rumah baru di lahan yang biasa menjadi akses keluar masuk rumah.

"Tahun 2016, ada warga datang membeli tanah yang berada di depan rumah. (Tanah) di samping rumah saya juga ada yang beli saat itu," katanya saat ditemui di daerah Kelurahan Pasanggrahan, atau berjarak dua kilo dari rumahnya, Selasa (11/9).

Di tahun yang sama, kedua pembeli tanah mulai membangun rumah. Otomatis, jalan yang selama ini dimanfaatkan sebagai akses keluar masuk tertutup.

rumah di bandung tertutup tembok tetangga

Eko sempat berunding dengan pemilik lahan, warga dan aparatur kewilayahan setempat. Namun, saat itu solusi yang ditawarkan padanya dinilai memberatkan.

Dia diminta membeli lahan seharga Rp 120 juta untuk akses keluar masuk rumahnya. Dia sempat mengajukan penawaran Rp 10 juta namun ditolak.

Eko pasrah dan akhirnya angkat kaki dari rumahnya yang sudah dibangun tahun 1999. Dia dan adiknya tinggal terpisah. Eko masih tinggal di daerah Ujungberung dengan mengontrak rumah. Sedangkan adik keduanya di Tanjungsari. Adiknya yang terakhir masih di kawasan Ujungberung.

Sempat dia menyerah dan hendak menjual rumah di laman media sosial. Dia mendeskripsikan rumahnya itu dijual dengan harga di bawah NJOP dengan diberi penjelasan tak ada akses jalan.

"Saya tawarkan Rp 150 juta di bawah NJOP, tapi komentarnya malah caci maki enggak ada akses jalan," kata Eko.

rumah di bandung tertutup tembok tetangga

Dari pantauan, pemukiman tempat rumah Eko berjarak satu kilometer dari alun-alun Ujungberung. Karena terisolasi, rumah eko pun sulit untuk sekadar dilihat kondisi terakhirnya.

Ketua RT yang enggan disebutkan namanya sempat menunjukkan bangunan depan rumah yang menutupi rumah Eko. Untuk melihatnya harus naik ke genting rumah warga lain.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya
Rumah Wanita Ini Kerap Dilempar Batu oleh Tetangga, Begini Kronologinya
Rumah Wanita Ini Kerap Dilempar Batu oleh Tetangga, Begini Kronologinya

Rumah wanita ini kerap dilempar batu oleh tetangga. Begini kronologinya yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap
Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp

Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Jalan Masuknya Tersembunyi,  Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Jalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia

Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot

Baca Selengkapnya
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun

Kesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya

Baca Selengkapnya
Bapak, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa tembok SPBU di Tebet saat Jualan
Bapak, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa tembok SPBU di Tebet saat Jualan

Andre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai, Orangtuanya Bukan Orang Sembarangan Keluarga Besar TNI AD
Pria Ini Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai, Orangtuanya Bukan Orang Sembarangan Keluarga Besar TNI AD

Kisah hidup Kuntoro alias Toro, anak PNS di lingkungan TNI AD yang kini hidup sebatang kara di rumah yang terbengkala.

Baca Selengkapnya