Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Fita, anak kuli bangunan peraih cumlaude di UIN Walisongo

Kisah Fita, anak kuli bangunan peraih cumlaude di UIN Walisongo Fita anak kuli bangunan peraih nilai cumlaude. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sri Khustinah (44) langsung menangis terharu bercampur bangga dan bahagia saat putrinya Fita Nurotul Faizah Kamis (30/7) berhasil meraih predikat cumlaude saat upacara wisuda di Gedung Pertemuan Kampus III, Kompleks Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Jalan Prof Dr Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.

Fita, gadis kelahiran 3 Mei 1994 yang meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,91 ini merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam lahir dan besar di Desa Panunggalan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Skripsi yang diteliti dan membuat dirinya berhasil menyabet predikat terbaik berjudul 'Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Islam Pada UMKM Mekar Abadi Grobogan, Jawa Tengah'.

Meski ayah Fita, Munawan (54) hanya berprofesi sebagai buruh petani sawah dan serabutan buruh bangunan, namun Munawan tetap berkeinginan agar anaknya bisa kuliah dan menjadi sarjana yang bisa berbakti pada orangtua, negara, nusa dan bangsa.

"Dulu pas sekolah memang dapat prestasi terus sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiah (MTs) sampai Madrasah Aliyah (MA). Sering juara kelas bahkan sampai juara pararel. Saya sebagai orangtua sangat bangga anak saya bisa terbaik di kampus UIN Walisongo," akunya.

Padahal, saat duduk di bangku sekolah MTs dan MA Fita sering sakit-sakitan sehingga beberapa kali tidak masuk sekolah. "Enggak nyangka sekali. Padahal dulunya sering sakit-sakitan pas masih duduk di bangku sekolah," ujarnya.

Selama kuliah, Fita rela menyisihkan waktunya untuk memberikan privat dan mengajar di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Kasanpuro, Segaran, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, tepatnya di belakang pabrik Teh Botol Sosro selama tiga tahun.

"Kalau privat biasanya anak SD, SMP bahkan juga ada yang SMA. Saya juga ngelesi (memberikan les privat) mata pelajaran (mapel) matematika, kalau SD semua mapel," tegasnya.

Meskipun sudah kuliah sambil bekerja, Fita tetap dibantu ayah dan ibunya dalam membiayai kuliahnya. "Nanti kalau ada beasiswa yang langsung S2, tapi kalau enggak ya kerja dulu setahun," jelasnya.

Pembantu Rektor II Bidang Akademik dan Mahasiswa UIN Walisongo Kota Semarang Dr Ruswan MA menyatakan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar wisuda sarjana (S1) ke 67. Kemudian program magister (s2) ke 34, doktor (S3) ke 10 dan diploma 3 (D3) perbankan syari’ah ke 17 periode Juli 2015 Tahun akademik 2015/2016.

"Pada wisuda kali ini UIN Walisongo Kota Semarang meluluskan sebanyak 1.096 orang wisudawan, terdiri dari 935 orang Sarjana (S.1), 49 orang Magister (S.2), 3 orang Doktor (S.3) dan 109 orang Diploma 3 (D.3) Perbankan Syari’ah," jelasnya.

Ruswan menjelaskan wisudawan terbaik pada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi yaitu Iis Puji Lestari dengan IPK 3.87. Terbaik Fakultas Syari’ah yaitu Lu’ayyin dengan IPK 3.89. Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan diraih oleh Adin Nadiya Ifati dengan IPK 3,90.

"Terbaik Fakultas Ushuluddin yaitu Achmad Azis Abidin dengan IPK 3,88. Terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diraih Fita Nurotul Faizah (S1) dengan IPK 3,91 dan Fitriani Rizki (D3 Perbankan) dengan IPK 3,92," tegasnya.

Ruswan menambahkan bahwa pada program pascasarjana terbaik magister diraih Akmaluddin dengan IPK 3,88. Sementara pada program Doktor diraih Rahmat Hidayat dengan IPK 3,70.

Senat Wisuda, Dr H Musahadi MAg menyampaikan pesan kepada wisudawan agar jangan putus asa setelah wisuda.

"Saya ingin berpesan, jadilah alumni UIN Walisongo yang berkualitas. Buat terobosan-terobosan baru agar menjadi alumni yang berguna dan disegani masyarakat. Lakukanlah terobosan seperti wirausaha, usaha penting untuk mengembangkan jiwa bisnis," pesannya.

Musahadi menambahkan, alumni UIN Walisongo, Kota Semarang harus cerdas dan berguna untuk masyarakat. "Berakhlak yang baik dan beragama dengan prinsip kesantunan dan menghargai sesama," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin

Firman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.

Baca Selengkapnya
Viral Anak Seorang Jasa Angkut jadi Lulusan Terbaik UIN Walisongo Tanpa Skripsi, Raih IPK 3,92
Viral Anak Seorang Jasa Angkut jadi Lulusan Terbaik UIN Walisongo Tanpa Skripsi, Raih IPK 3,92

Seorang wisudawan UIN Walisongo mencuri perhatian publik setelah lulus tanpa mengerjakan skripsi.

Baca Selengkapnya
⁠Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat
⁠Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Kisah Wanita yang Berhasil Raih Impiannya Kuliah di UGM Ini Bikin Haru
Penuh Perjuangan, Kisah Wanita yang Berhasil Raih Impiannya Kuliah di UGM Ini Bikin Haru

Di sela-sela waktunya bekerja, Puput berjuang mengerjakan soal dan meringkas materi untuk persiapan tes.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Nikita Willy Les Ngaji Ditemani Baby Izz yang Anteng Pegang Buku Yasin
Momen Hangat Nikita Willy Les Ngaji Ditemani Baby Izz yang Anteng Pegang Buku Yasin

Di tengah kesibukannya sebagai artis, pengusaha, dan juga ibu rumah tangga, Nikita Willy tetap menyempatkan waktu untuk mendalami ilmu agama.

Baca Selengkapnya
Dites Rektor Lantunkan Ayat Alquran, Momen Anak Guru Ngaji Lulus S2 Jalur Cepat Unair Ini Bikin Haru
Dites Rektor Lantunkan Ayat Alquran, Momen Anak Guru Ngaji Lulus S2 Jalur Cepat Unair Ini Bikin Haru

Bikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.

Baca Selengkapnya
10 Potret Mengharukan Ibunda Oki Setiana Dewi Wisuda Tahfidz Quran di Usia Kepala Enam, Hafalkan 20 Juz
10 Potret Mengharukan Ibunda Oki Setiana Dewi Wisuda Tahfidz Quran di Usia Kepala Enam, Hafalkan 20 Juz

Yunifah Ismawati ibunda Oki Setiana Dewi telah merampungkan hafalan 20 juz Al-Quran dan diwisuda.

Baca Selengkapnya
Anak Guru Honorer & Hidup Serba Kekurangan, Kini Punya Peternakan dengan Omzet Miliaran Rupiah
Anak Guru Honorer & Hidup Serba Kekurangan, Kini Punya Peternakan dengan Omzet Miliaran Rupiah

Ahkam kemudian menawarkan diri bekerja di Sinatria ketika pemilik peternakan itu sedang membutuhkan tenaga kerja sebagai anak kandang.

Baca Selengkapnya
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi

Norma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.

Baca Selengkapnya
3 Kisah Siswa Kurang Mampu yang Berhasil Diterima Kuliah Gratis di UGM Tahun Ini, Angkat Derajat Orang Tua
3 Kisah Siswa Kurang Mampu yang Berhasil Diterima Kuliah Gratis di UGM Tahun Ini, Angkat Derajat Orang Tua

Mereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Bebani Sang Ayah, Wanita Ini Kuliah Diam-diam dengan Biaya Sendiri, Momen Wisudanya Penuh Haru
Tak Ingin Bebani Sang Ayah, Wanita Ini Kuliah Diam-diam dengan Biaya Sendiri, Momen Wisudanya Penuh Haru

Ayah wanita ini baru tahu anaknya ternyata kuliah saat momen wisuda putri tercintanya.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Rektor UII Fathul Wahid, Hobi Menulis dan Bertemu Ulama
Sisi Lain Rektor UII Fathul Wahid, Hobi Menulis dan Bertemu Ulama

Baginya, bertemu ulama ialah obat hati yang menimbulkan rasa tenteram.

Baca Selengkapnya