Kisah Gubernur Ali Sadikin bikin lokalisasi di Kramat Tunggak
Merdeka.com - Ali Sadikin bisa dikatakan satu-satunya gubernur Jakarta yang membawa banyak perubahan. Satu keputusan Bang Ali yang tentu terus diingat yakni membuat lokalisasi di Kramat Tunggak. Para pemuka agama geram setengah mati kala itu.
Akibat gebrakan tersebut Bang Ali mendapat sorotan publik. Dia dijuluki 'gubernur maksiat' dan istrinya dijuluki 'madame hwa-hwe'. Namun Bang Ali menanggapi julukan itu dengan perasaan cuek, karena semua itu juga untuk kebaikan warga.
Bang Ali tetap tenang. Dia memutuskan mengumpulkan para ulama se-Jakarta. Semua kritikan pedas didengarkan. Bang Ali yang dikenal keras kepala ketika diberi kesempatan berbicara membuat para ulama terkaget-kaget.
-
Kenapa orang Indonesia memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah'? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Siapa istri Kapolri? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-55 Batalyon Satya Dharma Tahun 2024. Tidak sendiri, Listyo hadir bersama dengan sang istri yaitu Juliati Sapta Dewi Magdalena.
-
Siapa Istri Kasad Jenderal Maruli? Istri Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Paulina Pandjaitan baru-baru ini tengah bernostalgia.
-
Apa julukan Abu Bakar Aceh? Berkat kegemilangan dan luasnya ilmu pengetahuan, Abu Bakar sampai dijuluki sebagai 'Ensiklopedia Berjalan' dari teman-teman sejawatnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? 'Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan,' kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Kalau begitu silakan bapak keluar pesantren dengan naik helikopter, karena semua jalan yang mulus dan fasilitas kota itu dibangun dengan hasil pajak dari judi," tegas Bang Ali.
Selain itu, Bang Ali juga mengadakan lotto/hwa-hwe (semacam judi) yang dilegalkan. Bang Ali juga menaikkan pajak balik nama kendaraan bermotor, memungut pajak judi untuk kaum Tionghoa.
Bang Ali berpikir kenapa orang Tionghoa kalau mau berjudi harus keluar negeri dan buang-buang uang di sana. Kenapa tidak di Jakarta saja dengan pajak yang besar. Dengan demikian uang tidak kabur kemana-mana.
Langkah itu diambil Bang Ali karena saat memimpin Jakarta tahun 1966, 60 Persen atau sekitar 3 juta warga kota tinggal di daerah pemukiman kumuh. Dari angka itu, lebih dari 60 persen anak-anak tidak bersekolah.
Kondisi itu diperparah dengan masalah keamanan yang mendesak segera dibenahi, dan Para PNS yang digaji tidak memadai. Sedangkan kas pemerintah daerah hanya Rp 18. Ya benar, 18 rupiah!
Berjalannya waktu ternyata keputusan Bang Ali ini perlahan dapat memperbaiki situasi di Ibu Kota. Sampai sekarang sepertinya belum ada yang bisa menandingi kehebatan Bang Ali. Di bawah pemerintahannya, Jakarta mampu dirombak menjadi sebuah kota metropolitan modern. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaBobby dan Kahiyang disebut memiliki kode ‘Blok Medan’ dalam pengurusan izin tambang.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaKode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang ini tengah jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.
Baca SelengkapnyaMomen Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Blusukan tahun 70-an.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba sebelumnya ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek pengadaan barang dan jasa di Malut.
Baca SelengkapnyaPenyidik belum ada rencana untuk memanggil Bobby dan Kahiyang.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari gedung KPK, Alwin memilih untuk bungkam saja usai diperiksa tim penyidik.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKode panggilan wanita itu diungkapkan salah satu saksi dalam sidang lanjutan perkara suap AGK.
Baca Selengkapnya