Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah gubernur jujur bikin malu pengusaha yang mau main suap

Kisah gubernur jujur bikin malu pengusaha yang mau main suap Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilkada serentak sudah selesai dilakukan. Semoga saja pemimpin yang terpilih amanah dan antikorupsi. Jangan sampai setelah menang malah sibuk mengumpulkan duit negara buat bayar hutang pas kampanye.

Sudah bukan rahasia lagi kepala daerah sering didatangi pengusaha. Selain bincang-bincang soal proyek, para pengusaha juga kerap memberi hadiah.

Namun kisah seorang gubernur jujur dari Sumatera Barat ini layak jadi teladan. Dia bikin malu pengusaha yang mau menyuapnya.

Orang lain juga bertanya?

Brigjen Polisi Kaharoeddin diangkat menjadi gubernur pertama Sumatera Barat tahun 1958. Dia terkenal bersih dan tegas.

kaharoeddin datuk rangkayo basa

Kaharoeddin datuk rangkayo basa Handout/Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Datuk Rangkayo Basa/ Hasril Chaniago/ Khairul Jasmi

Ceritanya, seorang rekanan Pemprov datang berkunjung ke kantor Kaharoeddin. Setelah berbasa-basi, pengusaha itu pulang dengan meninggalkan sebuah kotak roti. Setelah diperiksa, ternyata isinya uang. Kaharoeddin terkejut. Dia segera memanggil ajudannya.

"Kembalikan uang ini pada pengusaha yang menemui saya tadi. Bilang kalau mau menyumbang bukan sama gubernur, tapi ke jawatan sosial," kata Kaharoeddin tegas.

Ajudannya melongo melihat kejujuran bosnya. Dia pun segera berlari menjalankan apa yang diperintahkan Kaharoeddin.

Pengusaha itu dibikin malu. Dia baru sekali melihat ada gubernur yang tak doyan duit. Entah terbuat dari apa, hati yang jujur milik Kaharoeddin itu.

Kisah ini dituliskan dalam buku Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Datuk Rangkayo Basa, Gubernur di Tengah Pergolakan, terbitan Pustaka Sinar Harapan tahun 1998. Tak heran, Kapolri Jenderal Awaloeddin Djamin merekomendasikan buku biografi tentang Kaharoeddin ini sebagai salah satu bacaan wajib bagi perwira polisi.

Bukan ini saja keengganan Kaharoeddin berurusan dengan pengusaha dan suap. Saat anaknya menikah, Kaharoeddin tak mau menggunakan fasilitas gubernuran. Dia tegas membedakan mana fasilitas dinas dan mana keperluan pribadi.

Kaharoeddin pun meminta agar tak ada pengusaha yang diundang dalam pernikahan anaknya. Kaharoeddin tahu, celah-celah seperti ini akan dimanfaatkan para pengusaha untuk mendekati dirinya.

Hingga akhir hayatnya, Kaharoeddin tak punya rumah pribadi. Karena kejujuran dan kesederhanaannya Kaharoeddin yang menjabat gubernur Sumbar tujuh tahun ini tak punya cukup uang untuk beli rumah.

Kisah ini bukan pencitraan. Bukan karena lagi disorot media. Semoga masih ada orang hebat dan jujur seperti Pak Kaharoeddin. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacakan Pleidoi, Eks Bupati Sidoarjo Sitir Peribahasa Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
Bacakan Pleidoi, Eks Bupati Sidoarjo Sitir Peribahasa Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

"Bukti apa yang dihadirkan sehingga saya dipisahkan dengan keluarga saya," kata Gus Muhdlor sambil menahan tangis.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub

Bakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal

Baca Selengkapnya
Awalnya Cuma Kepala Desa, Kini Jadi Menteri Jokowi yang Terseret Korupsi
Awalnya Cuma Kepala Desa, Kini Jadi Menteri Jokowi yang Terseret Korupsi

Perjalanan karier anak buah Jokowi dari kepala desa hingga kursi menteri.

Baca Selengkapnya
Dari Keluarga Sederhana dan Sering di Usir dari Kontrakan, Tak Disangka Anak Pensiunan Polri ini Bakal Calon Presiden
Dari Keluarga Sederhana dan Sering di Usir dari Kontrakan, Tak Disangka Anak Pensiunan Polri ini Bakal Calon Presiden

Seorang pemuda asal lereng Gunung Lawu yang hidup pas-pasan bahkan sampai diusir dari kontrakan kini sukses dan jadi calon presiden di tahun 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sederhana Rumah Jenderal ini Bikin Terharu Anak Buah Saat Salat Jenazah
Kondisi Sederhana Rumah Jenderal ini Bikin Terharu Anak Buah Saat Salat Jenazah

Ini kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Mahfud Sindir Keras Paslon Gunakan Jabatan Diantar, Menteri Jadi Timses
VIDEO: Tajam Mahfud Sindir Keras Paslon Gunakan Jabatan Diantar, Menteri Jadi Timses

Mahfud justru melihat ada Paslon memakai jabatan untuk diantar dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Banyak Utang, Kini Jadi Calon Presiden Indonesia
Lahir dari Keluarga Miskin dan Banyak Utang, Kini Jadi Calon Presiden Indonesia

Dia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahfud Ungkap Alasan Terima Pinangan jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Jadi Boneka Partai Pengusung
Blak-blakan Mahfud Ungkap Alasan Terima Pinangan jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Jadi Boneka Partai Pengusung

Mahfud ditanya oleh seorang warga apakah Paslon Nomor Urut 3 hanya tunduk kepada rakyat dan konstitusi, serta tidak menjadi boneka parpol

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Muhdlor Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya
Bupati Sidoarjo Muhdlor Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya

Gus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif

Baca Selengkapnya