Kisah guru SD tepergok mesum dengan istri Satpol PP

Merdeka.com - Guru merupakan sebuah pekerjaan yang mulia. Karena seorang guru membagikan ilmu kepada anak-anak didiknya. Sejatinya, seorang guru adalah seorang yang berakhlak mulia, dan merupakan teladan bagi muridnya.

Seorang guru tak hanya membagikan ilmu saja, namun juga harus menjadi contoh. Karena guru merupakan orangtua bagi seorang anak di sekolah. Tapi apa jadinya jika seorang guru berbuat tindakan melanggar hukum dan nilai agama?

Seperti cerita nahas yang dilakukan oleh seorang guru yang tepergok berbuat mesum dengan istri seorang Satpol PP. Hal ini memberi catatan buruk bagi dunia pendidikan Indonesia. Kejadian yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang dulunya terkenal sebagai Kota Pendidikan tercoreng akibat ulah Guru berinisial Jmn (50).

Bagaimana hubungan gelap antara guru SD dengan istri Satpol PP ini terungkap? Berikut ini kisah guru SD yang kepergok mesum dengan istri Satpol PP:

Hubungan antara kedua pasangan mesum itu sudah lama tercium

Jmn yang sehari-hari sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah itu, digerebek saat berada di dalam kamar rumah Yrn di Dusun Poriang, Desa Pulau Aro, Sabtu (25/10) malam lalu.Ternyata hubungan terlarang pasangan mesum ini sudah lama tercium oleh warga. Dan pada saat kejadian, suami Yrn inisial D sedang melaksanakan tugas malam hari."Keduanya sama-sama warga Pulau Aro, yang laki-laki guru SD dan sudah berkeluarga, sedangkan yang perempuan merupakan ibu rumah tangga, suaminya Satpol PP di Pemkab Kuansing dan sudah memiliki 2 orang anak. Rumah mereka tidak begitu berjauhan," cerita salah seorang warga desa Pulau Aro yang malam itu turut menyaksikan kejadian tersebut yang enggan disebutkan namanya, Senin (27/10).

Ketahuan sedang berduaan di dalam kamar ketika digerebek warga

Jmn (50) ketahuan berbuat mesum dengan Yrn, istri seorang Satpol PP. Jmn sendiri adalah seorang guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Desa Pulau Aro.Penggerebekan warga terhadap Jmn bermula saat Jmn meletakkan sepeda motornya di semak-semak yang tidak jauh dari rumah Yrn."Malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, warga melihat motor Jmn ada di semak-semak. Karena warga di sini memang sudah lama curiga, makanya langsung kita datangi rumah Yrn ini. Kebetulan malam itu memang suaminya lagi dinas malam, kabarnya sedang patroli Penyakit Masyarakat (Pekat) di Bukit Betabuh," ujar sumber merdeka.com.Saat warga mendatangi rumah Yrn, betul saja, Jmn bersama Yrn didapati sedang berada di dalam kamar berdua. "Iya, mereka kita dapati sedang berdua di kamar, malam itu," katanya.

Saat digerebek, kedua pasangan mesum sempat mau kabur

Jmn yang merupakan guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Pulau Aro tepergok sedang berbuat mesum dengan Yrn di dalam kamar di rumah Yrn. Yrn sendiri sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak. Suami Yrn bekerja sebagai Satpol PP.Waktu melihat motor Jmn di semak-semak dekat rumah Yrn, warga pun langsung mendatangi rumah Yrn lantaran warga sudah lama curiga jika mereka berdua memiliki hubungan khusus.Kabar itu ternyata langsung tersiar cepat. Sehingga tanpa diduga, warga semakin ramai mendatangi rumah Yrn ini. Jmn yang tertahan di kamar karena tak bisa keluar akibat massa semakin banyak dan emosi. Saat digerebek, beberapa kali Jmn mencoba kabur lewat jendela kamar samping. Namun, upayanya berhasil dicegah oleh warga hingga aparat kepolisian tiba untuk mengamankan kedua pasangan mesum tersebut.

Dihajar massa hingga babak belur

Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Pulau Aro digerebek warga sedang berbuat mesum dengan istri seorang anggota satpol PP. Jmn ketahuan sedang berdua dengan Yrn di kamar. Saat itu suami Yrn, sedang dinas malam.Warga sudah lama curiga dengan pasangan mesum ini. Begitu melihat motor Jmn di semak-semak, warga langsung mendatangi rumah Yrn.Beberapa kali Jmn mencoba kabur lewat jendela kamar samping. Namun, berhasil dicegah warga hingga aparat kepolisian tiba. Saat akan diamankan polisi, amarah warga tak bisa dibendung lagi. Jmn pun bonyok dihajar warga yang memang sudah lama kesal dengan tingkah lakunya."Bagaimana tak kesal dan marah. Dia itu pendidik, guru dari anak-anak kami di sini. Sementara kelakuannya seperti itu. Mending anak gadis atau janda yang dia gitukan, ini istri orang. Seharusnya dia itu dibunuh, paling tidak diusir dari kampung ini, tak boleh lagi mengajar di sini," ujar salah seorang warga.Atas kejadian ini, Kepala desa Pulau Aro, Lihendri ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (27/10) membenarkan adanya kejadian tersebut."Malam itu, setelah saya mendapat kabar penggerebekan itu, saya langsung menghubungi Polsek Kuantan Tengah, dan beberapa anggota langsung datang ke sini, karena khawatir keselamatan pelaku,"kata Lihendri.Tapi, sambung Lihendri, karena massa yang begitu ramai, kemarahan mereka tak bisa dibendung lagi. "Akhirnya, ya, ia dihajar dan harus dilarikan ke rumah sakit malam itu juga," paparnya.Berdasarkan pantauan di salah satu ruangan bedah RSUD Teluk Kuantan, Jmn terbaring lemas, kondisi tubuhnya terlihat babak belur. Pada bagian muka bengkak kebiru-biruan. Disamping itu, di ruangan yang tidak terlalu lebar itu, puluhan guru terlihat antri untuk menengok kondisi Jmn.