Kisah Gus Dur pakai celana pendek & Sisi Lain Istana
Merdeka.com - Sikap nyeleneh yang ditunjukkan mantan presiden republik Indonesia ke empat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, saat memakai celana pendek dan hanya berbalut kaos oblong kala menyambut masa pendukungnya di depan Istana Merdeka sempat menjadi headline media massa nasional maupun internasional.
Waktu itu senin 23 Juli 2001 malam, Gus Dur memberikan arahan terhadap massanya agar tidak melakukan tindakan yang bersifat anarkis terkait pencopotan statusnya sebagai seorang presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Massa yang berkumpul di bagian utara lapangan Monas tepatnya di depan Istana menunggu penjelasan terkait isu pelengseran dirinya sebagai orang nomor satu RI. Akhirnya setelah mendapatkan penjelasan dari Gus Dur massa tersebut membubarkan diri.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Apa karya Gus Pur yang terkenal? Sebagai seorang dalang, ia terkenal akan karyanya yang dinamakan 'Wayang Godhong'. Karya ciptaannya itulah yang ia bawa dalam setiap pementasan.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa yang menginspirasi Gus Pur? Dari pertemuan-pertemuan itu ia ingin memiliki bahasa sendiri untuk bisa disampaikan pada para petani tembakau.
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
Kisah nyelenehnya Gus Dur itu menjadi bagian cerita yang dituliskan wartawan senior Kompas, J Osdar, dalam buku karyanya di halaman 49.
Dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul 'Sisi Lain Istana' di Bentara Budaya, Jakarta, Jumat (7/3), Osdar mengatakan, kelak bukunya dapat memberikan hal-hal yang informatif sekaligus menarik terkait istana negara kepada pembaca.
Topik pilihan: Bulan Gus Dur | Humor Gus Dur
"Hal yang paling unik saat Gus Dur (Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid) keluar dan berdiri di depan istana cuma memakai celana pendek," kata Osdar usai peluncuran bukunya di lokasi.
Acara ini dihadiri antara lain, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga, dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, dan Pengamat Politik Sukardi Rinakit.
Sementara itu mantan Wapres RI, Muhammad Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, buku yang ditulis Osdar sangat informatif, menarik sekaligus sinis. Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden, dia memahami dan mengerti betul setiap isi dalam buku tersebut.
"Saya juga merasa tersanjung di sini saya disebut sebagai Gajah Mada dan Socrates," terang Kalla.
Lalu Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga menyatakan rasa kagumnya kepada penulis yang berhasil meruntuhkan mitos masyarakat tentang Istana.
"Osdar menuliskan tentang Istana dengan cara bercerita, bertutur. Buku ini menggambarkan sisi lain Osdar, sebagai wartawan senior yang selama bertahun-tahun di Istana, dia tidak pernah terkooptasi menjadi Jubir Istana," ujarnya.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun menilai buku yang ditulis Osdar bukan hanya menggambarkan sisi lain Istana. Menurutnya, buku ini juga menggambarkan sisi lain Osdar sendiri saat menjadi Wartawan di Istana.
"Dan buku ini juga menggambarkan sisi lain wartawan-wartawan lainnya di Istana," tandanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca SelengkapnyaSosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaSetiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.
Baca SelengkapnyaPresiden ini dikenal sebagai sosok yang jenius. Hasil pemikirannya sering dikagumi banyak orang. Namun, ia tak punya banyak uang.
Baca SelengkapnyaJika saat ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaSelama ini sosoknya lebih dikenal dengan kontroversi-kontroversinya
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.
Baca SelengkapnyaSosok Inaya Wahid belakangan ini kerap muncul di acara podcast maupun talkshow di televisi.
Baca Selengkapnya