Kisah Haji Agus Salim bikin malu orang yang ejek dia kambing
Merdeka.com - Belakangan, satir-satir dengan menyebut nama-nama binatang muncul dalam kasanah kampanye politik 2014. Political fabel, atau penggunaan hewan sebagai representasi tipikal karakter politisi dan situasi bermunculan dari satu panggung kampanye ke panggung kampanye lain.
Sebut saja political fabel yang ditunjukkan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kita saat di militer dipimpin dengan keras, komandan kita cerewetnya tidak main-main. Mereka singa anak buahnya pun menjadi singa. Tapi kalau singa dipimpin kambing, nanti singanya bersuara kambing," ujar Prabowo di Hotel Bidakara, Kamis (27/3). Prabowo tidak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan kambing.
Penggunaan fabel politik bukan barang baru di negeri ini. Jauh sebelumnya, sindiran-sindiran tentang representasi karakter hewan dalam diri politisi sering disemburkan.
-
Kenapa Sabda Ahessa tampil dengan jenggot lebat? Setelah dikabarkan berpisah dari Wulan Guritno, dia memilih untuk membiarkan jenggotnya tumbuh lebat.
-
Apa yang spesial dari jenggot? Jenggot sudah menjadi bagian dari tren penampilan di masyarakat. Jenggot adalah salah satu bagian tubuh berupa rambut yang tumbuh di area dagu. Biasanya, jenggot tumbuh secara teratur pada pria.
-
Kenapa Refal Hady cukur kumis dan jenggotnya? Refal Hady mengatakan bahwa ia ingin mencoba gaya baru tanpa brewok dan kumis untuk mengecek bagaimana reaksi orang-orang terhadap penampilannya yang berbeda. 'Jarang banget (cukur kumis dan jenggot), bisa itungan jari, coba-coba cukuran tapi cocok kan?' tanya Refal Hady saat ditemui di kawasan Kemang, baru-baru ini.
-
Kenapa kutu kemaluan bisa bikin jenggot gatal? Kutu kemaluan dapat menginfeksi jenggot dan menyebabkan rasa gatal yang intens. Biasanya muncul dengan gejala seperti gatal hebat, adanya benjolan merah kecil, atau telur kutu yang tampak di jenggot.
-
Kapan Mbah Jenggot muncul? Mengutip kanal gunung.id, warga sekitar kerap melihat sosok mahluk berwarna hitam dengan postur tinggi besar, lalu tubuhnya dipenuhi bulu. Ia biasanya menampakkan diri setiap malam jumat.
-
Kenapa jenggot membuat pria terlihat macho? Keberadaan cambang atau jenggot ini bisa membuat pria semakin macho terutama jika terawat dengan baik.
Salah satu cerita yang melegenda melibatkan Haji Agus Salim, negarawan besar yang diulas merdeka.com sebagai tematik bulan ini .
Alkisah, dalam sebuah rapat Sarekat Islam (SI), Haji Agus Salim saling ejek dengan Musso, tokoh SI yang belakangan menjadi orang penting dalam Partai Komunis Indonesia. Saat itu, SI memang terbelah antara SI Putih dan SI Merah yang berhaluan pada faham-faham komunisme. Haji Agus Salim menjadi motor SI Putih, sementara Musso di SI Merah.
Pada awalnya Muso memulai ejekan itu ketika berada di podium. "Saudara saudara, orang yang berjanggut itu seperti apa?"
"Kambing!" jawab hadirin.
"Lalu, orang yang berkumis itu seperti apa"
"Kucing!"
Haji Agus Salim sadar sedang menjadi sasaran ejekan Musso. Haji Agus Salim memang memelihara jenggot dan kumis. Begitu gilirannya berpidato tiba, dia tak mau kalah."Saudara-saudara, orang yang tidak berkumis dan tidak berjanggut itu seperti apa?" Hadirin berteriak riuh, "Anjing!"
Agus Salim tersenyum, puas, lalu melanjutkan pidatonya. Cerita ini dikutip dari Mengikuti jejak H Agus Salim dalam tiga zaman karangan Untung S, terbitan Rosda Jayaputra.
Kisah lain pernah diungkap oleh Jef Last, penulis Belanda yang berkenalan dengan Haji Agus Salim ketika Agus Salim menemui tokoh SDAP PJ Troelstra di Belanda pada 1930. Cerita Jef Last ini dimuat dalam buku Seratus Tahun Haji Agus Salim terbitan Sinar Harapan.
Jef Last mengutip cerita Sutan Sjahrir kepadanya. "Kami sekelompok besar pemuda, bersama-sama mendatangi rapat di mana Pak Salim akan berpidato dengan maksud mengacaukan pertemuan itu. Pada waktu itu Pak Salim telah berjanggut kambing yang terkenal itu dan setiap kalimat yang diucapkan Pak Haji disahut oleh kami dengan mengembik yang dilakukan bersama-sama. Setelah ketiga kalinya kami menyahut dengan "me, me, me" (mbek), maka Pak Salim mengangkat tangannya seraya berkata.
"Tunggu sebentar. Bagi saya sungguh suatu hal yang sangat menyenangkan bahwa kambing-kambing pun telah mendatangi ruangan ini untuk mendengarkan pidato saya. Hanya sayang sekali bahwa mereka kurang mengerti bahasa manusia sehingga mereka menyela dengan cara yang kurang pantas. Jadi saya sarankan agar untuk sementara tinggalkan ruangan ini untuk sekadar makan rumput di lapangan. Sesudah pidato saya ini yang ditujukan kepada manusia selesai, mereka akan dipersilakan masuk kembali dan saya akan berpidato dalam bahasa kambing khusus untuk mereka. Karena di dalam agama Islam, bagi kambing pun ada amanatnya dan saya menguasai banyak bahasa."
"Kami tidak tinggalkan ruangan," kata Sjahrir. "Tetapi kami terima dengan muka merah gelak tawa dari hadirin lainnya," imbuhnya. Masih menurut Sjahrir, sesudah peristiwa itu para pemuda masih melawannya. "Tetapi tidak pernah lagi kami mencemoohkannya," ujar Sjahrir dikutip Jef Last.
Begitulah Haji Agus Salim. Banyak orang menyebutnya sangat cerdas, tapi juga amat lucu.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah heboh putus dari Wulan Guritno, Sabda Ahessa sukses bikin ngelirik dengan gayanya yang bikin pangling
Baca SelengkapnyaSeperti apa sih penampilan terbaru Sabda Ahessa usai dikabarkan putus dari Wulan Guritno?
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaMenyimak cerita lucu memang menjadi hiburan tersendiri di waktu senggang.
Baca SelengkapnyaZulhas menanyakan jika masyarakat banyak yang mengejek kapan Indonesia akan lebih maju?
Baca SelengkapnyaKetika suntuk dan membutuhkan hiburan, membaca cerita lucu Bahasa Jawa bisa menjadi salah satu ide yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca Selengkapnya