Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Haji Agus Salim mencari sprei dan taplak untuk kain kafan

Kisah Haji Agus Salim mencari sprei dan taplak untuk kain kafan Haji Agus Salim. ©2014 Merdeka.com/repro buku Seratus Tahun Haji Agus Salim

Merdeka.com - M Zain Djambek (putra Syekh Jamil Djambek, ulama Sumatera Barat yang pernah menjadi anggota DPA pada 1945) memiliki kenangan khusus tentang kesederhanaan Haji Agus Salim.

M Zain Djambek bercerita pada suatu masa ketika Haji Agus Salim memerlukan sejumlah uang untuk membayar sesuatu yang mendesak. Dia berusaha ke sana ke mari, berikhtiar dengan mengerahkan segala tenaga, namun ternyata tak berhasil.

Pulanglah ia dengan tangan hampa. Ketika ditanya, bagaimana usahanya, menjawablah ia, "Saya sudah cari ke mana-mana, segala daya upaya telah saya kerahkan, namun rezeki itu tak juga bersua. Sekarang saya nantikan, sampai ia tiba," demikian Haji Agus Salim dikutip Zain Djambek dalam bab Pendapat Orang dan Sketsa-sketsa tentang Haji Agus Salim karya Kustiniyati Mochtar.

Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Pembajakan Virginblue | Penganiayaan Taruna STIP

Ada lagi kenangan M Zain Djambek yang dikutip oleh Kustiniyati Mochtar. Saat itu, dalam mempersiapkan keperluan memandikan jenazah anaknya yang sangat dicintainya, Haji Agus Salim mencari sprei atau kain meja untuk disuruh cuci, kemudian akan dijadikan kain kafan.

Ketika ada orang yang menyerahkan kain yang baru dibeli, pemberian ini ditolak sambil mengatakan: "Kain baru dan sebagus ini, tak semestinya untuk orang mati. Orang hidup lebih berhak memakainya. Untuk yang sudah mati, cukup kain tua, sebagai pakaian kembali pada Tuhannya..."

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Islam, Pahami Urutan Langkahnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Islam, Pahami Urutan Langkahnya

Memandikan jenazah termasuk kewajiban bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Mbah Salam, Penjual Mainan yang Setiap Hari Tidur Beralaskan Kardus di Emperan Toko
Kisah Haru Mbah Salam, Penjual Mainan yang Setiap Hari Tidur Beralaskan Kardus di Emperan Toko

Mbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tabuik, Tradisi Tahunan Bulan Muharam Khas Masyarakat Sumatra Barat
Mengenal Tabuik, Tradisi Tahunan Bulan Muharam Khas Masyarakat Sumatra Barat

Tabuik diambil dari bahasa Arab Melayu yang artinya keranda yang dihiasi bunga-bunga dan kain warna-warni dan dibawa secara arak-arakan keliling kampung.

Baca Selengkapnya
Kaisar China Kuno Dikubur dengan Baju dari Ribuan Lempengan Giok Lalu Dijahit dengan Benang Emas, Dipercaya Bisa Lindungi Roh di Akhirat
Kaisar China Kuno Dikubur dengan Baju dari Ribuan Lempengan Giok Lalu Dijahit dengan Benang Emas, Dipercaya Bisa Lindungi Roh di Akhirat

Pembuatan baju pemakaman ini membutuhkan waktu sampai 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Momen Jennifer Coppen Larung Abu Dali Wassink, Sebagian Disimpan di Liontin hingga Kini Sudah Bisa Tersenyum
Momen Jennifer Coppen Larung Abu Dali Wassink, Sebagian Disimpan di Liontin hingga Kini Sudah Bisa Tersenyum

Momen Jennifer Coppen Larung Abu Dali Wassink, Fotonya Disimpan di Liontin hingga Kini Sudah Bisa Tersenyum

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Begini Kisah Para Lansia di Jateng Tetap Semangat Tunaikan Ibadah Haji
Inspiratif, Begini Kisah Para Lansia di Jateng Tetap Semangat Tunaikan Ibadah Haji

Di antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji

Baca Selengkapnya