Kisah Haji Agus Salim mencari sprei dan taplak untuk kain kafan
Merdeka.com - M Zain Djambek (putra Syekh Jamil Djambek, ulama Sumatera Barat yang pernah menjadi anggota DPA pada 1945) memiliki kenangan khusus tentang kesederhanaan Haji Agus Salim.
M Zain Djambek bercerita pada suatu masa ketika Haji Agus Salim memerlukan sejumlah uang untuk membayar sesuatu yang mendesak. Dia berusaha ke sana ke mari, berikhtiar dengan mengerahkan segala tenaga, namun ternyata tak berhasil.
Pulanglah ia dengan tangan hampa. Ketika ditanya, bagaimana usahanya, menjawablah ia, "Saya sudah cari ke mana-mana, segala daya upaya telah saya kerahkan, namun rezeki itu tak juga bersua. Sekarang saya nantikan, sampai ia tiba," demikian Haji Agus Salim dikutip Zain Djambek dalam bab Pendapat Orang dan Sketsa-sketsa tentang Haji Agus Salim karya Kustiniyati Mochtar.
-
Siapa saja yang makamnya diganti kain penutupnya? Selain Syekh Maulana Ibrahim Maghribi, terdapat empat tokoh lain yang kain makamnya diganti dalam tradisi itu. mereka adalah Ki Ageng Pantaran, Ki Ageng Mataram, Ki Ageng Kebo Kanigoro, dan Dewi Nawangwulan.
-
Mengapa Kain Tenun Ikat Inuh disebut sakral? Kain ini tak hanya menjadi simbol atau kerajinan tradisional semata. Melainkan kain ini dipercaya sebagai kain yang sakral dan suci yang dapat melindungi para pemakainya dari kotoran yang berasal dari luar tubuhnya.
-
Apa isi Kitab Orang Mati? Meskipun disebut sebagai buku atau kitab, nyatanya buku ini bukanlah berbentuk seperti buku. Dilansir dari IFL Science, Rabu (13/9), kitab Orang Mati adalah sekumpulan mantra yang setidaknya ditulis selama sekitar 1.000 tahun. Tidak ada urutan, struktur, atau narasi formal dalam buku ini.
-
Siapa yang dianjurkan sholat jenazah? Meski hukumnya fardhu kifayah (kewajiban kolektif), sholat ini tetap dianjurkan bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara sesama Muslimnya.
-
Siapa yang dikubur dengan baju besi lengkap? Mereka menemukan kerangka Prajurit Avar Pannonia yang dikubur masih menggunakan setelah baju besi lengkap.
-
Apa itu sholat jenazah? Sholat jenazah adalah ibadah yang dihukumi fardhu kifayah.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Pembajakan Virginblue | Penganiayaan Taruna STIP
Ada lagi kenangan M Zain Djambek yang dikutip oleh Kustiniyati Mochtar. Saat itu, dalam mempersiapkan keperluan memandikan jenazah anaknya yang sangat dicintainya, Haji Agus Salim mencari sprei atau kain meja untuk disuruh cuci, kemudian akan dijadikan kain kafan.
Ketika ada orang yang menyerahkan kain yang baru dibeli, pemberian ini ditolak sambil mengatakan: "Kain baru dan sebagus ini, tak semestinya untuk orang mati. Orang hidup lebih berhak memakainya. Untuk yang sudah mati, cukup kain tua, sebagai pakaian kembali pada Tuhannya..."
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memandikan jenazah termasuk kewajiban bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaTabuik diambil dari bahasa Arab Melayu yang artinya keranda yang dihiasi bunga-bunga dan kain warna-warni dan dibawa secara arak-arakan keliling kampung.
Baca SelengkapnyaPembuatan baju pemakaman ini membutuhkan waktu sampai 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMomen Jennifer Coppen Larung Abu Dali Wassink, Fotonya Disimpan di Liontin hingga Kini Sudah Bisa Tersenyum
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca Selengkapnya