Kisah haru kekasih meninggal terseret ombak saat selamatkan tunangan
Merdeka.com - Bayu Kristanto (26) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dia terseret ombak di Pantai Sendiki, Kabupaten Malang, Jawa timur, saat berusaha menyelamatkan tunangannya, Lidya Dwi utari yang terseret ombak.
Korban sempat menghilang beberapa saat, ditelan ombak. Jenazahnya kemudian ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Koordinator Satuan Siaga Bencana (Satgana) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan, korban ditemukan Selasa (13/12) dini hari dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk proses autopsi.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Diketemukan jarak 200 meter dari TKP arah timur dari Posko SAR pantai Sentigi," kata Muji Utomo.
Jasad warga Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Kota Malang Surabaya ditemukan sekitar pukul 01.45 WIB. Sekitar pukul 04.30 WIB dilakukan evakuasi dan dikirimkan ke RSSA Malang.
Cerita pilu ini terjadi saat korban bersama tunangan dan enam temannya berlibur ke Pantai Sendiki, Minggu (11/12). sekitar 19.30 berangkat dari rumahnya menuju Pantai Sendiki. Pukul 01.00 WIB, Senin (12/12), rombongan sempat mampir di Pantai Tamban, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, rombongan menuju Pantai Sendiki dan tiba sekitar pukul 03.30 WIB. Mereka mendirikan dua tenda dan diteruskan sarapan pagi.
Rombongan menyempatkan diri jalan-jalan, sebelum kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, tiga orang dari rombongan mandi di tepi pantai. Sekira pukul 06.30 WIB, datang ombak besar menghantam ketiga temannya.
"Korban berusaha memberikan pertolongan, tetapi korban sendiri malah terseret ombak ke tengah," katanya.
Kepergian korban membawa luka mendalam bagi keluarga dan tunangannya. Keduanya diketahui akan menggelar pernikahan di bulan Mei 2017.
"Bulan lima (Mei) rencana mau menikah," kata Satria, kakak kandung korban saat ditemui di kamar mayat RSSA Malang.
Setelah dilakukan visum, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Surabaya untuk segera dimakamkan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya