Kisah haru mantan napi jadi tukang bubur
Merdeka.com - Tidak ada yang istimewa dengan nama Hendri Suwandi (44) seorang tukang bubur yang sekarang tinggal di sebuah kontrakan, daerah Cibubur. Siapa sangka bapak dengan tiga orang anak ini pernah menulis buku yang berjudul 'Ketika Tuhan pun Dipenjara' yang menceritakan kehidupan masa kelamnya dulu.
Hendri, pria asal Sukabumi pernah merasakan pengalaman dijebloskan ke penjara selama tiga setengah tahun pada tahun 2000-an karena menggunakan narkoba, bahkan menjadi bandarnya. Hendri yang pernah mendaftar masuk ke perguruan tinggi negeri di Bandung menjelaskan awal mula ia menjadi bandar akibat frustasi setelah kematian ayahnya.
Komunikasi yang tidak baik dengan sang ibu dan kepergian sang ayah membuat dia kehilangan arah sehingga narkoba menjadi pelarian rasa frustasinya.
-
Kata bijak apa yang bisa memotivasi seseorang untuk selalu memperbaiki diri? “The only person you should try to be better than is the person you were yesterday.” Artinya: Satu-satunya orang yang harus kau coba lampaui adalah dirimu kemarin.
-
Siapa saja yang bisa bangkit kembali dari kesulitan? Orang-orang yang dapat bangkit kembali setelah mengalami kehampaan dalam hidup menunjukkan kemampuan untuk mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan.
-
Apa motivasi diri itu? Motivasi diri digambarkan sebagai api yang menyala di dalam jiwa setiap individu, mendorong agar mencapai tujuan dan meraih impian. Ini adalah semangat yang tak tergoyahkan, yang mampu membakar hasrat untuk berkembang, berprestasi, dan meraih keberhasilan.
-
Bagaimana cara mengubah hidup menjadi lebih baik? Hidup tak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan telapak tangan kita dapat mengubah hidup kita jauh lebih baik lagi.
-
Bagaimana cara untuk menjadi perubahan? “Kamu harus menjadi perubahan yang ingin kamu lihat di dunia ini.“ - Mahatma Gandhi
-
Bagaimana taubat bisa mengubah seseorang? Sejati taubat adalah ketika hati dan perilaku kita berubah menjadi lebih baik.
Setelah bebas Hendri bertekad untuk memperbaiki kehidupannya yang kacau, dia berhijrah ke Bekasi dan menjadi tukang bubur meskipun menurut kakak ipar dari Hendri mengatakan Hendri tidak cukup pandai membuat bubur. Namun niat ingin berubah dan demi menghidupi keluarga menetapkan hati untuk belajar membuat bubur ayam
"Ya dengan hidup yang keras kayak sekarang saya jadikan ini sebagai muhasabah diri aja," kata Hendri saat ditemui merdeka.com, Rabu (30/9).
Anak kedua Hendri, bernama Afnis Betaviana Putri Soleha atau dipanggil Icha menurunkan bakat menulis sang ayah. Icha yang tinggal bersama nenek dan paman bibinya tinggal di Jatibening, Bekasi sangat dekat dengan Hendri.
"si Icha mah deket banget sama bapaknya, apalagi kalau lagi cerita-cerita," jelas bibi Icha, Nurbaiti di kediamannya di Jatibening.
Sayangnya akibat dari mengonsumsi narkoba, Hendri saat ini sudah tidak jualan bubur ayam karena fisik tidak memungkinkan untuk bekerja banyak menggunakan tenaga. Dia kini lebih banyak menjaga rumah dan anak-anaknya.
"Sekarang mah dia jagain anak aja, jadi istrinya yang kerja," beber Nurbaiti.
Saat ditanya melalui telepon, Hendri mengaku selalu berdoa agar keluarganya bisa mandiri dan tak mengulangi kesalahannya dulu. "Saya selalu doa perjalanan kelam saya dahulu tidak akan terulang kepada keluarga, khususnya terhadap ketiga anak saya," aku Hendri.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaPaman Amru bersedia menjadi mentor baginya tanpa bayaran, alias gratis. Bahkan, sang paman bersedia membantu Amru sampai satu bulan pertama.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar, aktor senior Indonesia, baru saja menyelesaikan proses rehabilitasi narkoba. Mari kita lihat aktivitasnya saat ini!
Baca SelengkapnyaSaat diwawancara dalam akun YouTube Pecah Telur, Nanang menceritakan kilas balik perjalanan hidupnya yang serba nelangsa.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaNasi Goreng Pakdhe, begitu Pakdhe Nurdin memberi nama makanan yang ia jual, merupakan perpaduan unik antara cita rasa bakmi Jawa dan bumbu masakan Chinese.
Baca SelengkapnyaIa memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaPada saat masih muda, Nanang pernah menjadi anak jalanan atau setelah dia lulus SMP.
Baca SelengkapnyaWalau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaDari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca Selengkapnya