Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah haru para anggota TNI menolak diberi penghargaan

Kisah haru para anggota TNI menolak diberi penghargaan TNI di Papua. ©Puspen TNI

Merdeka.com - Sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjaga NKRI dan menjaga seluruh rakyat Indonesia dari berbagai gangguan adalah harga mati. Prajurit-prajurit tidak ragu mengorbankan nyawanya. Karena pengorbanannya mereka layak mendapat penghargaan dari pemerintah.

Dengan penghargaan yang mereka dapat tentu saja bisa menguntungkan bagi dirinya dan keluarganya. Namun tidak dengan prajurit-prajurit ini, secara halus mereka malah menolak penghargaan. Walau penghargaan itu langsung diberikan Presiden Joko Widodo. Ini dia para anggota TNI yang menolak diberi penghargaan:

5 perwira tolak kenaikan pangkat

Pembebasan sandera di Tembagapura, Papua memiliki cerita haru karena seluruh warga yang disandera berhasil dievakuasi melalui Satgas Gabungan TNI-Polri. Cerita haru lainnya, di mana lima perwira TNI yang memimpin operasi gabungan pembebasan sandera menolak kenaikan pangkat. Para perwira itu menjelaskan kepada atasan mereka bahwa keberhasilan operasi ini adalah milik anak buah. Jika ada kegagalan, maka yang bertanggung jawab adalah para perwira.

"Mereka menyampaikan sepantasnya kenaikan pangkat hanya anak buahnya, bukan perwiranya. Secara halus mereka menolak kenaikan pangkat," kata Gatot Nurmantyo saat masih menjadi Panglima TNI kala itu.

Permintaan para perwira itu membuat Gatot terharu. Apalagi mereka menyatakan siap bertanggung jawab jika operasi gagal. "Itulah yang membuat saya terharu, luar biasa mereka," ujarnya.

Koptu Yahya Salam meminta fasilitas pembuatan pupuk

Koptu Yahya Salam yang bertugas di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin Kodim 1421, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selayan berhasil menemukan pupuk cair organik dan diberi nama Pupuk Kopral. Pupuk ciptaan prajurit ini bisa meningkatkan produksi udang. 

Saat Presiden Jokowi ingin memberikan perhargaan, dia tidak meminta hal menguntungkan dirinya. Koptu Yahya Salam hanya meminta fasilitas untuk warga dalam melanjutkan pembuatan pupuk cair organik seperti alat molen. Tujuannya agar saat mencampur bahan pupuk, tidak lagi menggunakan tangan.

Sertu Asmulyadi

Ada juga Sertu Asmulyadi yang bertugas di Kodim 1423 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Dia berhasil membuat kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 5.000 watt di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng.

Sama dengan rekannya, Sertu Asmulyadi pembuat kincir angin di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng hanya meminta aliran listrik yang lebih luas lagi untuk warga desa.

Serka Muhammad Darwis

Selain itu ada Serka Muhammad Darwis yang bertugas di Kodim 1412, Kabupaten Koalaka, Sulawesi Tenggara. Aksinya mendapat perhatian karena membantu anak sekolah menyeberangi sungai menggunakan gondola lantaran tidak ada jembatan.

Di hadapan Presiden Jokowi, Serka Muhammad Darwis meminta sepeda motor untuk Babinsa lain di daerah tugasnya. Karena di sana masih banyak Babinsa yang belum memiliki sepeda motor untuk menunjang tugas-tugasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Perpisahan Prajurit TNI dengan Ibu-ibu di Papua, Penuh Haru Diberi Hadiah Manis
Momen Perpisahan Prajurit TNI dengan Ibu-ibu di Papua, Penuh Haru Diberi Hadiah Manis

Di balik pertemuan, selalu ada perpisahan. Hal tersebut juga terjadi pada sejumlah prajurit TNI dengan seorang ibu di Papua berikut ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senior PDIP Kritik Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru!
VIDEO: Senior PDIP Kritik Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru!

Hasanuddin menjelaskan, aturan pangkat di lingkungan TNI diatur dalam UU 34/2004 tentang TNI.

Baca Selengkapnya
Nasib Mayor Dedi Usai Geruduk Polrestabes Medan: Sanksi Etik & Jenjang Karir Terancam
Nasib Mayor Dedi Usai Geruduk Polrestabes Medan: Sanksi Etik & Jenjang Karir Terancam

Mayor Dedi mengajak 13 prajurit lainnya menggeruduk Polrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Ogah Lindungi Prajurit TNI Bakar Rumah Wartawan di Karo: Jahat Begitu, Saya Lindungi Rugi
Kasad Maruli Ogah Lindungi Prajurit TNI Bakar Rumah Wartawan di Karo: Jahat Begitu, Saya Lindungi Rugi

Menurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.

Baca Selengkapnya
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana

Ia disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.

Baca Selengkapnya
Kumpul Alumni Akabri 1999, Terungkap Para Calon Jenderal ini Ternyata Dulunya Pilih Matra Lain Tapi Nasib Berkata Lain
Kumpul Alumni Akabri 1999, Terungkap Para Calon Jenderal ini Ternyata Dulunya Pilih Matra Lain Tapi Nasib Berkata Lain

Pilihan dan nasib yang berbeda dialami oleh para alumni Akabri 1999. Mereka kini menjabat di matra yang justru tak mereka pilih sebagai prioritas.

Baca Selengkapnya
Momen Haru TNI yang Lama Bertugas di Papua Kembali Pulang, Anak Tak Mau Digendong hingga Nangis saat Bertemu
Momen Haru TNI yang Lama Bertugas di Papua Kembali Pulang, Anak Tak Mau Digendong hingga Nangis saat Bertemu

Momen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.

Baca Selengkapnya
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah Sederhananya, Disambut Tangis Haru Sampai Sang Ayah Beri Tamparan Sayang
Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah Sederhananya, Disambut Tangis Haru Sampai Sang Ayah Beri Tamparan Sayang

Kedatangannya disambut dengan tangis haru hingga perlakuan tak terduga dari sang ayah yang merasakan rindu.

Baca Selengkapnya
Buntut Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit TNI Dilepas, Mayor Dedi 'Diangkut' ke Jakarta
Buntut Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit TNI Dilepas, Mayor Dedi 'Diangkut' ke Jakarta

Saudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.

Baca Selengkapnya