Kisah haru polisi perbaiki masjid di sela pengamanan jalur mudik
Merdeka.com - Libur Idul Fitri rasanya tak ada dalam kamus seorang polisi. Mereka yang bertugas di jalanan mengatur lalu lintas, harus mengurungkan keinginan bisa berkumpul bersama keluarga di hari lebaran.
Di Kabupaten Bandung, anggota gabungan dari Polres Bandung dan Brimob Polda Jabar yang berjaga di Pos Pengamanan Cijapati-Cikancung, melakukan hal mulia.
Ironis melihat kondisi masjid yang rusak, mereka kemudian memperbaiki masjid Al-Islam Cijapati yang lokasinya tak jauh dari pospam Ketupat Lodaya 2014.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kenapa napi dan tahanan di Lapas Curup membersihkan masjid? Persiapan bahkan dilakukan sebelum datangnya bulan suci Ramadan. Para napi dan tahanan bergotong royong membersihkan masjid, seperti yang dilakukan warga binaan Lapas Curup, Rejanglebong, Bengkulu.
-
Siapa yang ikut memperbaiki jalan? Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
"Kita-kan pos nya tidak jauh dari masjid. Sambil jeda (mengatur lalu lintas) suka beribadah di tempat itu dan istirahat kita ingin bantu seadanya dengan cara merenovasi, karena memang sedih melihat kondisi tersebut," kata Kapospam Cijapati-Cikancung AKP Maman kepada merdeka.com, Jumat (1/8).
Para polisi pun urunan dan merogoh kocek sendiri. "Ada Rp 2 sampai Rp 3 juta kita kumpulkan untuk membenahi masjid ini," jelasnya.
Menurut Maman, kondisi masjid sangat jauh dari layak. Langit-langit yang bolong, pintu reot serta lampu yang sudah redup membuat pembenahan secara menyeluruh harus dilakukan.
Dengan inisiatif, dia kemudian memberikan bantuan berupa material kusen, cat, alat pembersih dan lainnya. Beberapa hari sebelum puncak arus mudik pembenahan dilakukan yang dibantu pihak DKM serta warga setempat.
"Jadinya bergotong royong membangun masjid," jelasnya.
Kata dia, masjid ini juga suka disinggahi pemudik yang ingin beribadah atau sebatas melepas lelah usai melewati perjalanan jauh. Sebab Cijapati merupakan jalur aternatif kala Cileunyi-Nagreg sudah tak dapat menampung kendaraan lintas selatan Jabar ini.
Menurutnya, kondisi masjid saat ini sudah cukup layak. Dia berharap, warga mampu merawat masjid tersebut.
Kapolres Bandung AKBP Jamaluddin mengaku terharu dengan tindakan sukarela yang dilakukan anggotanya. Dia acungi jempol atas rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang dimiliki.
"Keberadaan masjid tersebut sangat membantu, biasanya anggota kami yang berjaga kan tidak mungkin pulang. Kadang beristirahat di sana. MCK juga di sana, ya sebagai bentuk kemanusiaan akhirnya kami tolong," tandasnya.
Untuk Pospam Cijapati-Cikancung, menurut dia pihaknya menempatkan satu pleton anggota Brimob Polda Jabar dan Polres Bandung. "Jumlahnya ada sekitar 30 orang yang berjaga di sana. Mereka bekerja secara bergiliran," terang Kapolres.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela menjalankan tugas, polisi ini tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu, Masjidil Haram justru nampak begitu sepi dan lengang.
Baca SelengkapnyaDengan semangat gotong-royong dan dedikasi tinggi, mereka menghidupkan kembali tempat ibadah yang sebelumnya terlantar selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaAda pasukan yang senantiasa gerak cepat bertugas, terlebih saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyampikan dalam rangka cooling system, digelar Jum'at Curhat dan Salat Subuh Berjemaah Polsek Jajaran.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca Selengkapnya