Kisah Hidup Pemeran Perempuan di Video Vina Garut

Merdeka.com - Sejak kasus video mesum yang berjudul 'Vina Garut' ramai diperbincangkan, Kepolisian Resor Garut langsung memburu seluruh pemeran yang ada di dalamnya. Adalah V (19) satu-satunya perempuan yang ada di dalam video Vina Garut dan telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Garut bersama A (31) dan B (41).

V kini berada di tahanan Mapolres Garut untuk memudahkan proses penyelidikan bersama B, sedangkan A tidak dilakukan penahanan karena kondisinya yang sedang sakit. Di luar itu, Kepolisian Resor Garut pun hingga saat ini terus memburu dua orang lelaki yang juga ada dalam video yang menggegerkan jagat maya.

Saat ditemui di Mapolres Garut, V mengaku bahwa aksi mesumnya bersama sejumlah pria termasuk mantan suaminya dilakukan di sekitar tahun 2017-2018 lalu, atau sejak ia menikah di 2015. V mengaku beberapa kali melakukan aksi tersebut di sejumlah tempat.

"Yang saya ingat di kontrakan di wilayah Kecamatan Wanaraja satu kali dan di salah satu penginapan di Cipanas (Kecamatan Tarogong Kaler) dua kali," ujarnya saat ditemui merdeka.com di Mapolres Garut.

Sebelum menikah, perempuan lulusan SMP Negeri ini mengaku kenal dengan mantan suami saat hajatan di suatu daerah. Kebetulan, profesi V adalah biduan dangdut yang kerap manggung di hajatan perkampungan. Ia mengenal sosok A dulu sebagai salah satu pemilik salon di Kecamatan Garut kota. Perkenalan yang baru menginjak beberapa pekan sudah bisa membuat keduanya naik pelaminan.

Terkait video syur gangbang, V mengaku tidak mengenal tiga pria lainnya kecuali satu, yakni A suaminya sendiri saat itu. V dan A diketahui bercerai setelah aksi gangbang itu terjadi. Meski demikian, V mengakui dirinya kerap 'dipasarkan' sang suami lewat media sosial Twitter. Tak tanggung-tanggung, A memajang foto V mulai dari perut hingga ke bawah.

"Dulu mantan suami saya memiliki akun twitter memang, dan di sana dipasang foto saya dan ada juga foto lainnya yang diambil dari internet. Kalau sekarang akun twitter saya sudah tidak ada," katanya.

V Dibayar Rp500.000 oleh Suaminya

Setiap melakukan hubungan badan dengan satu orang lelaki atau lebih, V mengaku diberi uang oleh A sebesar Rp500.000. "Kalau mantan suami sayanya dapet dari yang itunya saya tidak tahu berapa. Tapi saya nerimanya Rp500.000 saja," ungkapnya.

Saat beradegan gangbang, V mengaku di bawah ancaman A. Ia harus memasang ekspresi 'keenakan' hingga mengeluarkan desahan-desahan agar tidak dimarahi A. Adegan per adegan juga direkam A menggunakan ponselnya.

"Memang setiap saya melakukan itu, mantan suami saya suka merekam. Ada juga yang menolak direkam tapi sembunyi-sembunyi tetap merekam. Yang pasti yang punya video-video itu mantan suami saya, tapi kalau yang menyebarkannya saya tidak tahu. Saya tidak tahu akan menyebar seperti ini videonya," katanya.