Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hoegeng, Soeharto, dan penyelundupan tekstil Kostrad AD

Kisah Hoegeng, Soeharto, dan penyelundupan tekstil Kostrad AD hoegeng-soeharto. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal Jenderal Hoegeng, polisi paling jujur? Ternyata sebelum menjabat Kapolri, Jenderal Hoegeng Imam Santosa lebih dulu menjabat sebagai menteri iyuran negara. Hoegeng dipercaya menjadi menteri karena kejujurannya yang sudah tersohor.

Hoegeng dilantik tahun 1965 dalam kabinet Dwikora yang disempurnakan. Inilah kabinet yang dinamai kabinet 100 menteri karena jumlah menterinya memang sangat banyak.

Hoegeng membawahi Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Landrente atau retribusi tanah. Tentu bukan tanpa alasan Soekarno menunjuk Hoegeng. Saat itu penyelundupan merajalela. Mulai makanan, pakaian, barang elektronik, mobil, kekayaan alam, semuanya keluar masuk secara ilegal di Indonesia. Perekonomian negara yang sudah morat-marit pun makin merugi.

Hal itu dikisahkan Hoegeng dalam biografinya yang ditulis Ramadhan KH dan Abrar Yusra terbitan Pustaka Sinar Harapan tahun 1993.

Maka Hoegeng pun membuat sejumlah gebrakan. Dia melakukan pembersihan di tiga Direktorat Jenderal tersebut, terutama pajak dan bea cukai. Dia menolak memberikan katabelece walau yang meminta sekelas Wakil Perdana Menteri RI. Padahal saat itu sudah kebiasaan pejabat bea cukai memberikan katabelece agar barang-barang bisa keluar masuk dengan mudah lewat pelabuhan.

Hoegeng pun tak mau menerima gaji. Dia hanya mengandalkan gajinya sebagai polisi. Karena itu Hoegeng selalu mengenakan seragam polisi walau menjabat Menteri Iyuran Negara.

Suatu hari, ada laporan dari Dirjen Bea Cukai Padang Sudirdjo. Ada pengusaha India menyelundupkan sejumlah besar tekstil. Dia mengaku barang-barang itu untuk 'orang Kostrad'. Hoegeng mengakui, kasus ini agak berat juga karena melibatkan sejumlah tentara. Dia pun turun tangan mengambil alih kasus ini dari Padang Sudirdjo.

"Baik, akan saya bicarakan dengan Pangkostrad," kata Hoegeng.

Saat itu Pangkostrad dijabat oleh Soeharto . Hoegeng mengingat Soeharto saat itu baru berpangkat brigadir jenderal atau bintang satu. Lusanya, Hoegeng pun menemui Soeharto untuk membicarakan masalah itu.

Jawaban Soeharto sangat melegakan Hoegeng. Dia memberi izin untuk memeriksa siapa saja yang terlibat.

"Terserah Mas Hoegeng saja," kata Soeharto sambil tersenyum.

Mendapat lampu hijau dari Soeharto , kasus itu berlanjut. Akhirnya pengusaha India itu dikenai denda yang seberat-beratnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hoegeng, Polisi Paling Jujur di Indonesia Pernah Usut Kejahatan Sekitar Soeharto
Mengenal Hoegeng, Polisi Paling Jujur di Indonesia Pernah Usut Kejahatan Sekitar Soeharto

Diketahui, Hoegeng tidak memiliki rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia juga tak memiliki mobil pribadi.

Baca Selengkapnya
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto

“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani
Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani

Listyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng
Pj Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng

Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca Selengkapnya
Momen Soeharto Buat Jenderal Hoegeng Menangis
Momen Soeharto Buat Jenderal Hoegeng Menangis

Hubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Nyaris Mau Mundur dari Tentara, Malah Dikasih Bintang Satu
Cerita Soeharto Nyaris Mau Mundur dari Tentara, Malah Dikasih Bintang Satu

Soeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Sudjono Humardani, Penasihat Spiritual Soeharto yang Dijuluki
Kisah Hidup Sudjono Humardani, Penasihat Spiritual Soeharto yang Dijuluki "Menteri Dukun"

Hubungan Sudjono dengan Soeharto sudah dimulai sejak mereka masih sama-sama bertugas militer.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Sowan ke Istri Jenderal Hoegeng: Beliau Memberikan Nasihat Luar Biasa
Momen Ganjar Sowan ke Istri Jenderal Hoegeng: Beliau Memberikan Nasihat Luar Biasa

Ganjar mengatakan sudah lama ingin bertemu Merry sebab Hoegeng dikenal polisi jujur dan sederhana tersebut.

Baca Selengkapnya
Tampannya Cicit Hoegeng Sang Jenderal Jujur, Saling Beri Hormat dengan Kapolri
Tampannya Cicit Hoegeng Sang Jenderal Jujur, Saling Beri Hormat dengan Kapolri

Sosok cicit Polisi Hoegeng baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Muncul Sentimen Negatif ke Sjafrie Sjamsoeddin, Hendropriyono: Ada yang Main Ini Pasti
Muncul Sentimen Negatif ke Sjafrie Sjamsoeddin, Hendropriyono: Ada yang Main Ini Pasti

Munculnya sentiman terhadap Sjafrie adalah permainan pihak tertentu.

Baca Selengkapnya
Momen Cicit Kapolri Hoegeng Bertemu Jenderal Polisi Lulusan Terbaik, 'Cocok Jadi Brimob'
Momen Cicit Kapolri Hoegeng Bertemu Jenderal Polisi Lulusan Terbaik, 'Cocok Jadi Brimob'

Cicit mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Anantasena Ramaputra Hoegeng berkesempatan bertemu dengan mantan peraih Adhi Makayasa, Komjen Ahmad Dofiri.

Baca Selengkapnya