Kisah Idham Chalid koleksi benda mistis hingga tidur di kuburan
Merdeka.com - Idham Chalid, Kabid Operasional Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Jawa Timur ini punya hobi nyeleneh. Idham selalu mengoleksi benda mistis dan mendatangi tempat angker, bahkan sering tidur di kuburan semasa kecil.
Idham mengaku pernah tidur di komplek pemakaman umum di sekitar rumahnya. Bahkan komplek pemakaman itu, kerap dijadikan tempat persembunyiannya bila malam tiba. Dengan hanya berbekal tikar dan obat nyamuk, tanah pemakaman itu dijadikan tempat tidur.
"Ketika saya SD, di Siwalan Kerto, dekat rumah saya, ada rumah kosong yang katanya angker. Saya penasaran, kayak apa wujud hantu itu. Kebetulan, ada satpam yang punya kunci rumah kosong itu, terus saya minta bukain pintu rumah itu. Setelah di rumah itu, ternyata tidak ada apa-apa," kata Idham di Surabaya, Kamis (26/9).
-
Apa yang orang yakini sebagai bukti penampakan hantu? Ketika sosiolog Dennis dan Michele Waskul berbicara dengan orang-orang yang pernah mengalami perjumpaan dengan hantu untuk buku mereka Ghostly Encounters: The Hauntings of Everyday Life, mereka menemukan sesuatu yang menarik. Banyak orang yang mereka ajak bicara tidak sepenuhnya yakin apakah mereka benar-benar bertemu dengan hantu.
-
Apa arti 'mitos' sebenarnya? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa yang bisa menyebabkan orang melihat penampakan? Mengutip dari IFLScience, Kamis (31/10), banyak faktor yang ternyata bisa menyebabkan hal-hal seperti itu terjadi secara sains, di antaranya: Kurang dan Kelumpuhan TidurOrang yang mengalami kelumpuhan tidur akan sering merasa was-was tetapi juga bisa mengalami halusinasi dan kesulitan bergerak. Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga menjadi faktor kepercayaan orang terhadap hantu.
-
Siapa ilmuwan yang menyatakan klaim alien itu omong kosong? Rafael Bojalil-Parra, direktur penguatan penelitian di Metropolitan Autonomous University di Kota Meksiko, menyebut klaim tersebut sebagai 'total omong kosong' dan mencerminkan suasana anti-ilmiah yang tengah melanda negara mereka.
-
Suara misterius seperti apa? 'Suaranya seperti seseorang mengetuk badan pesawat luar angkasa. Semacam mengetuk ember besi dengan palu kayu,'
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
Dirinya ingin membuktikan bahwa penampakan atau peristiwa mistis hanya omong kosong belaka. "Saya tidak percaya hal itu (penampakan), buktinya sejak kecil hingga setua ini, tidak pernah ada apa-apa. Pakaian yang saya pakai ini juga bekas kain penutup jenazah, buktinya saya tidak merasa apa-apa. Biasa-biasa saja. Saya juga sering mengunjungi tempat-tempat yang katanya orang angker, tapi setelah saya datangi saya tidak melihat adanya itu," jelas dia.
Selanjutnya di daerah Pasuruan. Dikisahkan dia, dari cerita-cerita yang dia dengar. Ada sebuah waduk yang kata penduduk setempat angker dan banyak menelan korban siapa saja yang mandi di waduk tersebut.
"Katanya, waduk di Pasuruan itu angker, pernah ada orang mati bunuh diri di situ. Nyatanya waktu saya mandi juga tidak ada apa-apa. Kemudian di Julotundo, yang katanya juga kolam pemandian Prabu Airlangga yang memiliki nilai mistis. Di kolam petirtaan ini, sampai sekarang sering saya kunjungi untuk mandi di sana," tutur pria 47 tahun itu.
Sekadar tahu, Petirtaan Jolotundo, yang terletak di Trawas Mojokerto itu, merupakan 'kolam cinta' yang dibangun Raja Bali, Prabu Udhayana. Pembangunan kolam ini untuk menyambut kelahiran putranya, Prabu Airlangga dari hasil pernikahan Prabu Udhayana dengan Putri Guna Priya Dharma dari Jawa.
Selain memiliki sejarah mistis, Petirtaan Jolotundo juga dikenal memiliki sumber air terbaik di dunia setelah air zam-zam. Di sekitar tempat itu juga, terdapat Petirtaan Belahan atau Candi Belahan, tepatnya di sisi timur Gunung Penanggungan yang terletak di Dusun Belahan Jowo, Wonosunyo, Kecamatan Gempol.
Di Petirtaan Belahan ini, selain sebagai tempat pertapaan Prabu Airlangga, juga dijadikan pemandian oleh selir-selirnya. Dan untuk mengenang itu, dibangunlah patung dua permaisuri Prabu Airlangga, yaitu Dewi Laksmi dan Dewi Sri. Pada payu dara dua patung itu, mengalir air segar, yang dikenal dengan sebutan "Sumber Tetek."
"Sampai sekarang, kalau saya sedang tidak enak badan, saya selalu mandi di sana selepas magrib. Baju-baju dari kain bekas penutup jenazah milik saya itu, juga saya cuci sekalian di sana," tandas Idham.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaYusran bercerita pertama kali dirinya mengontrak rumah tersangka pada tanggal 17 Desember 2017.
Baca SelengkapnyaSeorang kuwu desa yang memiliki cinta begitu besar kepada mendiang istrinya. Pembuktian tak terduga bahkan telah dilakukannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami sudut pandang Islam tentang mitos foto bertiga.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menurut sains manusia disebut kerap melihat penampakan.
Baca SelengkapnyaMitos kejatuhan cicak sering kali dianggap memiliki makna atau petunjuk tertentu.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaBeberapa cerita rakyat mitos di Indonesia masih dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaIlmuwan merasa kagum dengan penemuan helm abad keenam itu. Mengapa?
Baca SelengkapnyaMitos ini mengatakan bahwa kejatuhan cicak di kepala memiliki makna tertentu, bisa menjadi tanda akan sesuatu yang buruk, atau baik.
Baca SelengkapnyaDengan memahami fakta, kita dapat lebih kritis dalam menilai informasi yang kita terima dan membedakan antara informasi yang dapat diandalkan dan yang tidak.
Baca Selengkapnya