Kisah istri jenderal polisi jujur, pinjam uang ibu buat belanja
Merdeka.com - AKBP Idha Endri Prastiono, ditangkap di Kuching, Malaysia. Dia diduga terlibat sindikat narkotika Internasional. Rekam jejak perwira menengah Polda Kalbar ini pun diwarnai perselingkuhan dan kasus.
Tak cuma itu, istri Endri pun sempat tersangkut masalah hukum. Pada tanggal 3 Januari 2014 lalu, AKBP Endri bersama istrinya Titi Yusnawati berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan keluarga di Bekasi.
Saat berada di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Endri dan istri mengaku kehilangan perhiasan. Pasangan ini mengaku perhiasan yang hilang mencapai Rp 19 miliar. Namun setelah diselidiki, diperkirakan jumlahnya cuma sekitar 180 juta. Terungkap juga Endri pergi ke Jakarta tanpa izin dari pimpinan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Kapolri Jenderal Sutarman menyebut AKBP Endri sebagai trouble maker. Tindakannya menampar Polri.
Ada kisah menarik bagaimana kehidupan seorang istri pejabat polisi. Teladan yang diberikan Irjen Ursinus Ellias Meddelu. Ursinus menjabat komandan lalu lintas Polri tahun 1965-1972. Tujuh tahun dia berada di lingkungan yang sangat 'basah'. Tapi jenderal ini sama sekali tak berfikir untuk korupsi.
Gajinya saat itu sebagai Brigjen Polisi tak besar. Karena cuma mengandalkan gaji, Ursinus bahkan terpaksa ngutang sama mertua untuk membiayai istri dan delapan anaknya.
Ursinus merasa beruntung karena istrinya Napa Dahlia Adriana Christina Medellu juga mengikuti gaya hidupnya yang sederhana. Padahal biasanya, ibu-ibu Korps Bhayangkara dikenal hidup glamor.
"Napa bisa menerima pola kehidupan saya yang dianggap melawan arus. Terkadang saya merasa kasihan kalau mengingat istri mengalami kondisi serba sulit," ungkap Ursinus buku Bhayangkara Pejuang Melawan Penjajah dan Arus Korupsi, terbitan Gramedia Pustaka.
Secara gamblang Ursinus mengakui, untuk ukuran seorang Jenderal kehidupannya sangat memprihatinkan. Uang pensiunannya tak cukup membiayai keluarganya. Tapi dia tak menyesal. Buatnya, kemewahan yang berasal dari hasil korupsi malah membuatnya lebih menderita.
"Napa beberapa kali memberitahu soal keterbatasan uang untuk biaya hidup. Tapi dia tak mengomel atau marah-marah. Sebatas memberitahu saja," tambahnya.
Setiap menghadapi masalah keuangan, untungnya Ursinus merasa Tuhan selalu memberinya jalan. Melalui mertuanya (orang tua Napa) yang hidup berkecukupan, Jenderal polisi itu malah harus meminjam uang untuk sekadar mengisi perut anak-anak dan istrinya.
"Napa biasanya meminjam uang dulu dari ibu saat kita sangat membutuhkan. Tapi kita disiplin, setelah gajian harus dibayar kembali," kisahnya.
Ursinus merasakan kehebatan sang istri yang berjuang bersamanya dalam hidup yang pas-pasan. Padahal Napa terbiasa dengan hidup layak.
"Saya anggap ini kebaikan Tuhan, karena Napa tidak pernah menekan agar mencari uang yang tidak benar," tandas mantan Kapolda Sumut ini bangga.
Anak sulung Ursinus, Elias Christian Meddelu menuturkan mungkin di perumahan perwira tinggi Polri dulu, keluarga Ursinus yang hidupnya paling sederhana. Soal kejujuran, Ursinus sangat tegas. Tak ada satu rupiah pun uang kepolisian boleh dikorupsi.
"Papa takut hukum Tuhan. Dia tak mau korupsi," kata Elias soal mendiang ayahnya yang meninggal 8 Januari 2012 lalu.
Andai saja semua pejabat polisi bisa meneladani kisah ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaUsai menuliskan pendapatnya, sosok suami hingga mertua Jelita justru terungkap.
Baca SelengkapnyaMeski kini jadi istri pejabat kepolisian, Uut Permatasari dikenal sebagai sosok sederhana yang tak bergelimang harta.
Baca SelengkapnyaCAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaDidatangi sang aparat, ibu kantin secara sukarela memberi sejumlah lembaran uang dari kantong sendiri.
Baca SelengkapnyaDari rekomendasi dan tindakan makelar yang dilakukannya, Andhi diduga menerima imbalan sejumlah uang dalam bentuk fee.
Baca SelengkapnyaAndhi diduda menjadi broker di Bea Cukai selama kurun waktu 2012-2022. Sejauh ini, Andhi diduga meraup cuan Rp28 miliar dari hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca Selengkapnya"Anda menang 300 juta rupiah," ucap seorang dari tim perusahaan.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya