Kisah Jenderal Hoegeng larang anak masuk Akabri karena takut KKN
Merdeka.com - Rasanya tak pernah cukup untuk menceritakan kejujuran dan teladan yang dimiliki mantan Kapolri Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso. Namun tetap saja teladan sang jenderal jujur itu harus dikabarkan kepada publik luas agar idealisme Hoegeng dapat menjadi inspirasi dan ditiru.
Salah satunya adalah Hoegeng melarang anaknya yang bernama Aditya Hoegeng masuk Akabri untuk menjadi polisi. "Waktu itu tidak ada pilihan lain selain masuk Akabri. Kata beliau tunggu. Kan mau masuk Akabri perlu tanda tangan. Waktu saya minta izin ke beliau, katanya 'tidak ada tanda tangan apapun atau surat yang saya keluarkan," kata Aditya menirukan perkataan ayahnya dulu, usai peluncuran buku 'Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan', di Gramedia Pondok Indah Mal, Jakarta, Minggu (17/11).
Aditya pun kaget mendengar perkataan sang ayah. Saat itu, alasan Hoegeng melarangnya masuk Akabri karena tak mau keluarga mendapat kemudahan karena jabatan Kapolri yang dijabatnya.
-
Siapa yang bisa menjadi contoh orang setia? Jika sudah memutuskan untuk setia, kita harus bertanggung jawab untuk menjalankan arti kata setia itu dengan bertanggung jawab dengan apapun yang kita ucapkan atau janjikan.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Siapa yang seharusnya memberikan teladan? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
-
Siapa yang selalu menjunjung tinggi kejujuran? Orang-orang yang memiliki kelas tinggi selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas.
"Karena kamu tahu saya tengah menjabat. Apapun yang saya keluarkan akan mempermudah di dalam pendidikanmu," kata Hoegeng seperti ditirukan Aditya.
Meski sempat kesal atas sikap ayahnya, Aditya akhirnya paham bahwa sang ayah tidak seperti kebanyakan pejabat lain yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
"Jadi tidak sama sekali. Saya kecewa sekali tapi saya bisa mengerti. Saya enggak pernah merasa anak pejabat," kata alumnus Trisakti ini.
Alhasil, meski Hoegeng pernah menjabat Kapolri, tak satu pun di keluarganya yang menjadi polisi. Sungguh kejujuran dan idealisme Jenderal Hoegeng amat langka ditemui di antara para pejabat negeri saat ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaJenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaListyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Baca Selengkapnya“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Hoegeng tidak memiliki rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia juga tak memiliki mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaSosok cicit Polisi Hoegeng baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca SelengkapnyaMonumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaJenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaIstri dari mendiang Hoegeng memberikan pesan penting ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaDi acara penyerahan penghargaan Hoegeng Awards 2023, Anantasena Ramaputra Hoegeng, cicit Jenderal Hoegeng datang dengan memakai seragam Brimob.
Baca Selengkapnya