Kisah Jokowi rebutan kamar mandi dengan anak di hari pelantikan
Merdeka.com - Tanggal 20 Oktober 2014 akan menjadi hari bersejarah bagi Joko Widodo. Pasalnya di hari tersebut, mantan Gubernur DKI ini diangkat sumpah menjadi presiden Republik Indonesia ketujuh.
Menyambut pelantikan, kesibukkan Jokowi beserta keluarga tampak sejak pagi di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Kesibukkan tersebut digambarkan jelas oleh anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dalam blog pribadinya, misterkacang.blogspot.com.
Saking sibuknya, mantan Wali kota Solo itu harus berebut kamar mandi dengan Kaesang. Remaja berkacamata itu harus mengalah saat Jokowi mendahuluinya masuk ke kamar mandi.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Jam di hp gue sudah menunjukkan pukul 7:30 dan kakak gue belom selesai juga. Kampret ini orang, kapan selesainya. Gue tunggu 5 menit, akhirnya kakak gue selesai juga. Baru mau siap-siap masuk ke kamar mandi, tiba-tiba bokap gue lari dan masuk ke kamar mandi."
Kaesang yang takut terlambat kemudian mengetuk pintu kamar mandi. "Pak, cepetan dong mandinya, sudah jam segini nih," tulisnya.
"Yo," jawab Jokowi singkat dari dalam kamar mandi.
Kaesang melanjutkan, waktu sudah menunjukkan pukul 07.55 di jam tangannya. Itu berarti, ia hanya memiliki waktu lima menit kesebelum luar dari rumah pada pukul 08.00 WIB.
Remaja yang menamatkan pendidikan setingkat SMA di Singapura itu kemudian menyadari jika jam tangannya masih disesuaikan dengan waktu negeri singa tersebut. Waktu Singapura lebih cepat satu jam dari Indonesia.
"Gue baru inget kalau ternyata jam di hp gue itu jam Singapore yang di mana itu lebih cepet 1 jam. Mau nggak mau gue harus mandi lagi."
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diajak masuk mobil, La Lembah Manah menolak hingga dibujuk Jokowi. Usaha sang kakek pun gagal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendatangi Hotel Fairmont yang menjadi lokasi berkumpulnya kubu pasangan Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2) malam.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari pelemparan tersebut, namun ibu itu berteriak minta keadilan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bermain bola dibawah guyuran hujan.
Baca SelengkapnyaJK menganggap apa yang dilakukan Jokowi sebagai hal yang wajar yakni mengantarkan cucunya
Baca SelengkapnyaMemanfaatkan Libur panjang Nyepi 2024 Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendatangi The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (11/3).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa putra bungsunya, Kaesang Pangarep sudah meminta doa restu kepada keluarga terkait keinginannya bergabung ke PSI.
Baca Selengkapnya