Kisah jujurnya Bung Hatta saat naik haji
Merdeka.com - Wakil Presiden Mohammad Hatta berniat naik haji tahun 1952. Istimewanya, dia tak mau dibiayai negara. Hatta akan naik haji dengan uang pribadi.
Soal kejujuran Hatta memang jagonya. Jika ada wakil presiden sekaligus perdana menteri yang hidup pas-pasan, cuma Hatta orangnya. Sebagai Muslim yang taat, Hatta berniat menggenapkan Rukun Islam. Uang untuk biaya haji didapatnya dengan honorarium menulis buku.
Tawaran naik haji dibiayai pemerintah ditolak Hatta. Walau begitu, pemerintah lalu meminta Hatta sekalian melakukan beberapa kunjungan resmi di Arab Saudi mewakili Indonesia. Bukan kunjungan politik, hanya untuk jalinan persahabatan saja. Selain itu beberapa petugas juga ditunjuk mendampingi Hatta.
-
Dimana Mohammad Hatta lahir? Tepat hari ini, 12 Agustus pada 1902 silam, Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi.
-
Dimana Bung Hatta diasingkan? Banda Naira, salah satu pulau kepulauan Banda di Kabupaten Maluku Tengah terkenal dengan destinasi wisata yang begitu indah.
-
Gimana Atta Halilintar ngomong soal gelar haji? 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
-
Kapan Mohammad Hatta terpilih sebagai Wakil Presiden pertama RI? Kemudian pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pagesangan Timur 56 tepatnya pukul 10.00 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Keesokan harinya, pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Hatta sebagai Wakil Presiden.
-
Siapa yang memimpin Kabinet Hatta II? Kabinet yang bekerja dari 4 Agustus 1949 hingga 14 Desember 1949 ini dipimpin oleh Bung Hatta.
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
Saat berangkat tanggal 20 Agustus 1952 di Airport Kemayoran, Hatta tetap dilepas sebagai wakil presiden yang akan melakukan tugas negara. Para menteri, pejabat sipil dan militer memberikan penghormatan.
Kantor Berita Antara melaporkan, Panitia Penghormatan Perdjalanan Hadji Wakil Presiden dipimpin oleh Kasman Singodimedjo dan Kiai Wahid Hasjim. Mereka menggelar syukuran sejak semalam dengan berdoa dan aneka pertunjukan bernuansa Islami di Lapangan Udara Kemayoran.
"Acara ini dihadiri tak hanya oleh Umat Islam, tapi juga Umat Agama lain," tulis Antara.
Ribuan rakyat rela datang dan menginap di bandara untuk mengantarkan Bung Hatta Naik Haji. Mereka ramai-ramai mendoakan agar Wapres dimudahkan dalam perjalanan dan menjadi Haji Mabrur.
Semoga ada pejabat yang jujur dan tulus dicintai seperti Bung Hatta dulu di Indonesia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Mohammad Hatta disambut hangat masyarakat di daerah Sumatera Barat saat melakukan kunjungan kerja pada bulan April 1954. Ini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCita-cita dan tekad bisa tumbuh dari mana saja, termasuk dari koran.
Baca SelengkapnyaMeski ada bintang empat di pundak, dia selalu bertegur sapa dengan anak buah.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar saat ini menginjak usia 29 tahun. Sementara istrinya, Aurel Hermansyah saat ini berusia 25 tahun.
Baca SelengkapnyaMohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar dan Aurel Hermansyah kini sedang berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Haji.
Baca SelengkapnyaHadi memilih menjadi tentara, hingga mengemban jabatan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh dalam sejarah Indonesia, seperti Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta, telah memberikan teladan luar biasa dalam moralitas dan etika publik.
Baca SelengkapnyaKepada umat Islam yang belum dapat menunaikan ibadah haji, Mahmudi mengimbau agar senantiasa melaksanakan konsep yakin dan memperbanyak ilmu.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnya