Kisah Jujurnya Pemimpin Negeri Muslim Takut Makan Suap Walau Sebutir Apel
Merdeka.com - Khalifah Umar bin Abdul Azis adalah pemimpin paling terkenal dari Dinasti Ummayah. Dia memimpin Umat Islam kurang dari tiga tahun, mulai tahun 717 hingga 720. Namun keteladanan dan kejujurannya terus diingat sepanjang masa.
Saat itu Khalifah Umar bin Abdul Azis memimpin sebuah negara yang membentang sepanjang jazirah Arab. Bahkan hingga ke perbatasan India, sebagian Afrika dan Asia Tengah. Kas negara penuh dengan harta. Namun sebaliknya, sang pemimpin hidup sangat sederhana. Dia tak mau menggunakan uang negara sekadar untuk membeli makanan bagi dirinya sendiri.
Ada kisah menarik seperti dikutip dari buku Sejarah Daulah Umawiyah dan Abbasiyah yang ditulis DR Ali Muhammad Ash-Shalalabi dan diterbitkan oleh penerbit Ummul Quro Jakarta tahun 2016.
-
Siapa saja Nabi Ulul Azmi? Ada lima nabi dan rasul yang mendapatkan gelar ulul azmi, yaitu Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
-
Siapa saja nabi dan rasul Ulul Azmi? Terdapat lima nabi dan rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu sebagai berikut: Nabi Nuh AS Nabi Ibrahim AS Nabi Musa AS Nabi Isa AS Nabi Muhammad SAW
-
Siapa saja nabi yang diberi gelar Ulul Azmi? Ada lima nabi dan rasul yang mendapatkan gelar ulul azmi, yaitu Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
-
Kenapa Umar bin Khattab memilih hijrah sebagai awal tahun? Telah diriwayatkan oleh Ibnu Abi Khaitsamah melalui Ibnu Sirin bahwa suatu hari seorang dari Yaman datang “Aku menemukan di Yaman sesuatu yang mereka sebut sebagai sejarah (penanggalan/kalender) di mana mereka mencatat bulan sekian dan tahun sekian,“ kata orang tersebut. “Bagus itu. Mari kita tentukan penanggalan,“ sambut Umar bin Khattab ra. “Tulislah tanggal sejak Rasulullah SAW keluar dari Makkah menuju Madinah. Tetapi kita mulai dari bulan apa?“ kata Umar ra.
-
Kapan Ulul Azmi disebut dalam Al-Quran? Istilah gelar ini juga disebutkan dalam Al Quran, salah satunya pada surat Al-Ahqaf ayat 35, yang artinya,“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah).“
-
Kenapa Nabi Ulul Azmi disebut Ulul Azmi? Allah SWT memberikan gelar ulul azmi kepada nabi-nabi tersebut sebagai penghargaan atas keteguhan hati dan tekad mereka.
Suatu hari Khalifah Umar ingin makan apel. mendengar hal itu, seorang keluarganya datang untuk memberikan apel.
Namun setelah melihat apel tersebut, Umar meminta agar apel yang ranum berbau harum itu dikembalikan. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih.
Mendengar itu Amr bin Muhajir bertanya. "Wahai Amirul Mukminin, orang yang memberikan apel ini adalah sepupumu sendiri. Orang yang masih sangat dekat kekerabatannya dengan mu. Bukankah dulu Rasulullah SAW juga mau menerima hadiah?" tanya Amr.
Jawaban Khalifah Umar jelas dan tegas. "Sesungguhnya hadiah yang diberikan kepada Rasulullah adalah benar-benar hadiah. Sedangkan yang diberikan kepadaku ini adalah suap."
Makan Kacang
Banyak kisah lain Khalifah Umar bin Abdul Azis begitu hati-hati menerima sesuatu yang diberikan orang lain, bahkan sanak saudaranya sendiri. Hal ini sebagai bentuk integritasnya sebagai pemimpin.
Dia memilih hidup seperti rakyat kebanyakan daripada menggunakan uang negara.
Dalam sebuah riwayat, seorang pelayan datang pada saat keluarga Khalifah sedang makan siang. Dia ditawari ikut makan. Namun dia terkejut saat melihat menunya bukan daging dan makanan mewah lain, namun cuma kacang adas. Tak berbeda dengan apa yang dimakan oleh orang miskin.
Betapa terharunya dia. Sang pelayan bertanya untuk memastikan pada istri Khalifah. Apa ini memang benar yang dimakan oleh seorang Khalifah setiap harinya.
"Wahai anakku, inilah makanan tuanmu Amirul Mukminin setiap harinya," jawab Fatimah.
Sederhana dan penuh hikmah. Semoga kisah Khalifah Umar bin Abdul Azis bisa diteladani para pemimpin saat ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peneliti tidak menduga menemukan kuburan Islam ketika sedang menggali untuk meneliti komunitas pertanian paling awal di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Azazil/Iblis memainkan peran sentral dalam kejatuhan Adam dan Hawa, mengubah takdir dari surga ke bumi.
Baca SelengkapnyaNabi yang diberi gelar ulul azmi adalah nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca SelengkapnyaPasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid berhasil menaklukkan pasukan Bizantium yang jumlahnya jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaTahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaHari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dll.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki rasa cinta yang begitu besar dengan agama dan negerinya.
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca Selengkapnya