Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Jujurnya Pemimpin Negeri Muslim Takut Makan Suap Walau Sebutir Apel

Kisah Jujurnya Pemimpin Negeri Muslim Takut Makan Suap Walau Sebutir Apel ilustrasi Ramadan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Khalifah Umar bin Abdul Azis adalah pemimpin paling terkenal dari Dinasti Ummayah. Dia memimpin Umat Islam kurang dari tiga tahun, mulai tahun 717 hingga 720. Namun keteladanan dan kejujurannya terus diingat sepanjang masa.

Saat itu Khalifah Umar bin Abdul Azis memimpin sebuah negara yang membentang sepanjang jazirah Arab. Bahkan hingga ke perbatasan India, sebagian Afrika dan Asia Tengah. Kas negara penuh dengan harta. Namun sebaliknya, sang pemimpin hidup sangat sederhana. Dia tak mau menggunakan uang negara sekadar untuk membeli makanan bagi dirinya sendiri.

Ada kisah menarik seperti dikutip dari buku Sejarah Daulah Umawiyah dan Abbasiyah yang ditulis DR Ali Muhammad Ash-Shalalabi dan diterbitkan oleh penerbit Ummul Quro Jakarta tahun 2016.

Orang lain juga bertanya?

Suatu hari Khalifah Umar ingin makan apel. mendengar hal itu, seorang keluarganya datang untuk memberikan apel.

Namun setelah melihat apel tersebut, Umar meminta agar apel yang ranum berbau harum itu dikembalikan. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih.

Mendengar itu Amr bin Muhajir bertanya. "Wahai Amirul Mukminin, orang yang memberikan apel ini adalah sepupumu sendiri. Orang yang masih sangat dekat kekerabatannya dengan mu. Bukankah dulu Rasulullah SAW juga mau menerima hadiah?" tanya Amr.

Jawaban Khalifah Umar jelas dan tegas. "Sesungguhnya hadiah yang diberikan kepada Rasulullah adalah benar-benar hadiah. Sedangkan yang diberikan kepadaku ini adalah suap."

Makan Kacang

Banyak kisah lain Khalifah Umar bin Abdul Azis begitu hati-hati menerima sesuatu yang diberikan orang lain, bahkan sanak saudaranya sendiri. Hal ini sebagai bentuk integritasnya sebagai pemimpin.

Dia memilih hidup seperti rakyat kebanyakan daripada menggunakan uang negara.

Dalam sebuah riwayat, seorang pelayan datang pada saat keluarga Khalifah sedang makan siang. Dia ditawari ikut makan. Namun dia terkejut saat melihat menunya bukan daging dan makanan mewah lain, namun cuma kacang adas. Tak berbeda dengan apa yang dimakan oleh orang miskin.

Betapa terharunya dia. Sang pelayan bertanya untuk memastikan pada istri Khalifah. Apa ini memang benar yang dimakan oleh seorang Khalifah setiap harinya.

"Wahai anakku, inilah makanan tuanmu Amirul Mukminin setiap harinya," jawab Fatimah.

Sederhana dan penuh hikmah. Semoga kisah Khalifah Umar bin Abdul Azis bisa diteladani para pemimpin saat ini.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan Kuburan Islam Tertua di Suriah, Berasal dari Era Kekhalifahan Umayyah
Peneliti Temukan Kuburan Islam Tertua di Suriah, Berasal dari Era Kekhalifahan Umayyah

Para peneliti tidak menduga menemukan kuburan Islam ketika sedang menggali untuk meneliti komunitas pertanian paling awal di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Sejarah Jin Azazil, Malaikat yang Dikutuk dan Jadi Musuh Manusia
Sejarah Jin Azazil, Malaikat yang Dikutuk dan Jadi Musuh Manusia

Kisah Azazil/Iblis memainkan peran sentral dalam kejatuhan Adam dan Hawa, mengubah takdir dari surga ke bumi.

Baca Selengkapnya
Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya, Teladan Kesabaran dan Ketabahan
Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya, Teladan Kesabaran dan Ketabahan

Nabi yang diberi gelar ulul azmi adalah nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Memilih Pemimpin dalam Islam, Umat Muslim Wajib Baca
Cara Memilih Pemimpin dalam Islam, Umat Muslim Wajib Baca

Dalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Selengkapnya
Sejarah 20 Agustus 636 M:  Akhir Perang Yarmuk dan Kemenangan Pasukan Muslim Dibawah Pimpinan Khalid bin Walid
Sejarah 20 Agustus 636 M: Akhir Perang Yarmuk dan Kemenangan Pasukan Muslim Dibawah Pimpinan Khalid bin Walid

Pasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid berhasil menaklukkan pasukan Bizantium yang jumlahnya jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
Tahun Baru Islam Adalah Momen Penting Umat Muslim, Ini Sejarahnya
Tahun Baru Islam Adalah Momen Penting Umat Muslim, Ini Sejarahnya

Tahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.

Baca Selengkapnya
10 Hari Besar Islam, Perlu Dimaknai oleh Umat Muslim
10 Hari Besar Islam, Perlu Dimaknai oleh Umat Muslim

Hari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dll.

Baca Selengkapnya
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda

Sosoknya dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki rasa cinta yang begitu besar dengan agama dan negerinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom

Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.

Baca Selengkapnya