Kisah jungkir balik perjuangan Bob Sadino, sampai pernah jadi kuli
Merdeka.com - Almarhum Bob Sadino dikenal sebagai pengusaha sukses pemilik tunggal Kems Grup (KG). Salah satu anak usaha yang terkenal dari Kems Grup adalah supermarket Kemchiks yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan.
Kemchiks yang hanya ada satu di Indonesia terkenal di kalangan ekspatriat atau orang asing yang menetap di Indonesia. Meski sudah terkenal pria yang kerap disapa Om Bob ini bersikeras tidak ingin berekspansi. Dia tetap menjaga kualitas produknya.
Kesuksesan Bob Sadino seperti sekarang ini tidak dengan mudah didapatkannya. Sebelum menjadi pengusaha, pria kelahiran Bandar Lampung, 9 Maret 1939 ini pernah merasakan susahnya mencari uang di Jakarta. Bisnisnya jatuh bangun.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
-
Siapa yang bekerja di pabrik kakao Bunisari dulu? 'Dulu orang tua saya kerja di sini. Waktu itu pabrik ini masih mengolah kakao menjadi cokelat,' kata Pak Rahmat yang sekarang menjabat sebagai Humas di Perkebunan Bunisari, dikutip dari kanal YouTube Jejak Siborik.
Bob Sadino pernah bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah per hari Rp 100. Pekerjaan ini diambilnya setelah mobil Mercedes buatan tahun 1960-an yang biasa disewakannya rusak setelah mengalami kecelakaan. Saat itu Om Bob benar-benar berada di bawah.
Bob Sadino memulai usahanya dengan berjualan daging olahan dan telur ayam negeri. Dia memulai usahanya pada tahun 1970.
"Pada tahun 70-an, di penghujung saya kerja sebagai kuli selama setahun, saya perhatikan kok telor di Indonesia beda dengan yang saya lihat di Eropa," ujar Bob sadino seperti dikutip dari wawancara di Kick Andi.
Dia kemudian menulis surat ke temannya yang berada di Belanda untuk mengirimkannya anak ayam negeri dan majalah tentang cara beternak. Setelah mendapatkan pesanannya, Om Bob mulai memasarkan dagangannya dari rumah ke rumah.
"Saya jual telur ayam itu dari rumah ke rumah orang Indonesia, tapi tidak ada yang mau beli. Katanya, telur yang saya jual beda dengan telur ayam kampung," ujarnya.
Keberuntungan mulai berpihak saat dirinya mengetuk pintu rumah seorang ekspaktriat yang memang banyak tinggal di Kemang, Jakarta Selatan. Orang bule tersebut meminta dirinya untuk tidak berjualan telur ayam dengan berkeliling.
"Orang bule itu bilang, saya tidak usah keliling lagi, biar dia nanti yang beli ke rumah," ujarnya.
Sejak saat itu, bisnis Om Bob mulai merangkak naik. Dia kemudian meraih kesuksesan luar di bidang agrobisnis.
Pengusaha yang selalu bercelana pendek ini meninggal Senin (19/1) sore. Semoga keuletannya berbisnis selalu diteladani generasi muda Indonesia. Tangguh, tak mudah menyerah dan selalu berinovasi.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia ogah mengandalkan ekonomi keluarga untuk menjemput kesuksesannya
Baca SelengkapnyaKisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.
Baca SelengkapnyaBolot kini sudah jadi komedian top Tanah Air. Sebelum dikenal publik, ia pernah bekerja di berbagai tempat.
Baca SelengkapnyaPak Beno adalah seorang pengusaha mie di Bantul lulusan SMP yang pernah mengalami jatuh bangunnya kehidupan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang tak mengetahui bahwa artis kelahiran Kabupaten Ciamis, 19 September 1990 itu pernah menjadi asisten manajer sebuah restoran.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.
Baca SelengkapnyaBob Sadino merupakan pengusaha terkenal yang inspiratif.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Najamuddin menjadi pengusaha konstruksi tidak lah mudah.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ia yang dulunya cuma dibayar Rp 70 ribu, kini Boiyen sudah kantongi jutaan rupiah sekali syuting.
Baca SelengkapnyaHaji Bolot, sosok yang kini begitu sukses, tak pernah luput dari lika-liku kehidupan yang penuh tantangan
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.
Baca Selengkapnya