Kisah kakek tuli dan rabun jualan sayur di malam hari
Merdeka.com - Malam hari di Kota Malang, disaat semua orang seharusnya tengah bersantai di rumah melepas penat setelah bekerja, seorang kakek masih bekerja keras membanting tulang. Ya, kakek yang tidak diketahui namanya ini tetap berjualan sayur meski hari telah menunjukkan waktu tiga per empat malam.
Dengan sepeda ontelnya, kakek ini bisa membawa sayur dagangannya dari Tumpang hingga Rampal, Kota Malang, Jawa Timur. Kakek yang sudah tuli dan rabun ini tetap berjuang mengais rezeki, meski lelah terpancar dari kedua matanya.
Inilah yang bisa digambarkan dari foto yang diunggah Ahmad Fauzi di Facebook, Minggu (21/6). Melalui foto tersebut, Ahmad mencoba menyentuh para netizen agar bisa membantu sang kakek.
-
Siapa yang membawa sempol ke Malang? Versi lain menyebut jika asal usul sempol dibawa oleh seorang penjual makanan kecil bernama Cak Man sekitar tahun 2014 lalu.
-
Siapa yang membawa Becak Dayung ke Indonesia? Namun, pada tahun 1930-an, becak dayung sudah ada lebih dulu di Kota Batavia yang dibawa oleh orang Tionghoa dari Singapura.
-
Bagaimana emak-emak naik angkot? Tidak masuk akal, ada yang nekat berdiri di pintu atau di belakang angkot. Padahal, hal seperti ini sangat berbahaya.
-
Bagaimana cara pemotor bawa tandon? Potret Gaya Boncenger Ansurd Sampai Pakai Seluruh Badan Untuk Bawa Tandon Toren
-
Bagaimana cara mengangkut beras? Transportasi beras dari sawah-sawah di pedalaman Jawa menuju pelabuhan Banyuwangi bak sebuah parade. Beras diangkut dengan mobil bak terbuka, cikar dan keretaapi.
-
Kenapa tengkulak dari Malang dan Batu beli apel di Pasuruan? Mengutip berbagai sumber, para tengkulak dari Kota Malang dan Batu banyak yang beli apel di sini. Mereka kemudian mengatakan bahwa apel itu adalah apel Malang.(Foto: freepik aleksandarlittlewolf)
"Teman-teman yang domisili Malang. Tolong beli sayur mbah ini ya. Mbah ini jualan sayur di depan Indomart SKI (Dodikjur) Rampal di malam hari. Beliau sudah tuli dan naik sepeda bawa sayurnya dari Tumpang. Makanya sampai Malang malam, antara jam 8 dan 9 malam. Meskipun engga butuh tetap dibeli ya. Tolong share ya. Semoga menjadikan ibadah," tulis Ahmad, dikutip merdeka.com, Rabu (24/6).
Setelah diunggah, foto ini banyak dikomentari oleh netizen. "Semoga Allah berikan kesehatan dan umur serta rezeki yang barokah kepada beliau. Aamiin..." tulis Muhammad Fathurrahman.
"Andai di Tulungagung pasti tak (aku) beli tiap hari sayurnya. Sampai heran ke mana sih anaknya Mbah engga kasihan apa. Semoga Mbah selalu diberi sehat dan banyak rezeki. Aammiieenn.." imbuh Ade Lailatul Saputra.
Bukan hanya itu, foto ini juga sudah disebar oleh 15.495 netizen. Semoga, kakek ini bisa mendapat banyak pertolongan sehingga dia bisa menikmati hari tuanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaMomen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.
Baca SelengkapnyaKakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kakek tua yang rela menjadi tukang becak dayung demi sesuap nasi namun tidak ada yang mau naik.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaMeskipun bawa mobil, wanita ini nekat turun dari mobil untuk membantu kakek pengayuh becak.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca Selengkapnya