Kisah kapal selam Nazi ditorpedo sekutu saat awak sedang ngopi
Merdeka.com - Penemuan bangkai kapal selam Nazi Jerman jenis Unterseeboot atau U-Boat menyisakan sebuah cerita. Kapal tersebut sudah dibidik pasukan Belanda saat melintasi laut menuju Surabaya.
"Diintai 11 menit enggak sadar. Orang-orang di kapal tidak mengira akan ditembak. Bahkan perwiranya lagi ngopi," kata Mayor Laut (P) Yudo Ponco di kantor Kemenko Maritim BPPT, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Yudo mengungkapkan kapal yang membawa bahan-bahan baku berupa karet dan pinang ditorpedo pada 6 oktober 1944, pukul 06.52 WIB. Hal ini diketahui berdasarkan investigasi dengan prajurit Jerman yang pernah tinggal di Batavia.
-
Kapan kapal selam Nazi tenggelam? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Siapa yang menemukan kapal selam Nazi? Pencarian akan keberadaan kapal selam Nazi dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta beberapa penduduk lokal pada tahun 2013.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Kapal menembakkan 6 torpedo, dan hanya satu yang meledak. Yang meninggal dalam kapal 23 prajurit sedangkan yang selamat 27," ungkapnya.
Saat ditemukan, kapal selam tersebut hanya tersisa 30 meter dan ditemukan di kedalaman 25 meter. Tim Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI Angkatan Laut juga menemukan banyak botol, seperti botol wine, botol parfum dan botol sake.
"Yang paling banyak ditemukan itu botol parfum, karena prajurit yang berada di dalam kapal tidak pernah mandi," katanya.
Selain banyaknya botol yang ditemukan, tim juga menemukan banyaknya alat-alat makan dan ditemukan dua tengkorak yang terjepit di sela-sela kapal. Namun dia belum dapat memastikan jika bangkai yang ditemukan tipe U-168.
"Belum dapat dipastikan, cuma temuan dari logo di piring segala macam mengarah ke U-168 karena ada tulisan logo Jerman tahun 1938," tandasnya.
U-Boat adalah kapal selam andalan angkatan laut Hitler. Kapal selam ini menebar teror di Samudera Atlantik. Dia mengkaramkan puluhan kapal dagang dan kapal perang milik Sekutu.
Mayor Yudo Ponco dari Pasukan Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI Angkatan Laut memimpin penyelaman dan penjelajahan di Karimun Jawa, 30 Mei 2014. Tim bergerak pukul 20.00 WIB, dari Karimun Jawa sampai ke lokasi penyelaman di utara Karimun.
Tim dari Pusat Arkeologi Nasional sudah melakukan penelitian terkait penemuan ini pada 4 November lalu dan melibatkan 15 peneliti serta penyelam dari Yogyakarta. Kini barang-barang dibawa untuk diteliti di Kantor Pusat Arkeologi Nasional. Sementara bangkai kapal tetap dibiarkan di tempat semula.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaBeberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaKapal USS Liberty diserang dengan jet tempur dan motor torpedo boat. 34 Awak kapal AS tewas, 171 terluka.
Baca Selengkapnya