Kisah Kapten Kostrad jadi juara baca Alquran di Papua
Merdeka.com - Pasukan Batalyon Infanteri 323 Kostrad tengah bertugas mengamankan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Tak cuma menenteng senjata, mereka ikut membimbing dan melatih remaja Masjid di Papua membaca Alquran.
Remaja Masjid Miftahul Amal, Kelurahan Koya timur, Distrik Muara Tami pun semakin mahir. Dalam lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kota Jayapura, mereka berhasil menyabet 3 gelar sekaligus. Juara 2 tingkat menengah dewasa, juara 2 tingkat anak-anak puteri dan juara 3 anak-anak putra.
Selain itu yang cukup membanggakan juara kategori dewasa ternyata diwakili oleh salah seorang anggota satgas pamtas Yonif 323/R atas nama Kapten CHK Yulian Azhari.
-
Bagaimana cara para santri di Ponpes Raudlotul Quran belajar Al-Quran? Di sana para santri harus menyetor hafalan Al-Qur’an kepada ustaz tiga kali sehari.
-
Siapa yang melatih pemuda Indonesia dalam artileri? Belanda melatih beberapa pemuda Indonesia guna mengoperasikan artileri.
-
Di mana anak-anak Papua berlatih sepak bola? Putra-putri Papua yang mendapatkan kesempatan tersebut yakni 4 orang dari SSB Nafri Binaan Kodim 1701/Jayapura Korem 172/PWY sebagai juara 1 sepakbola atas nama Jezreel Geroda, Chris joddy Ayello, Alfian Muhandani dan Sdrian Malibela dan 1 orang dari SSB Heijnes sebagai juara 2 sepakbola atas nama Ezra Koridama.
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
-
Apa yang dipelajari anak-anak tunarungu di Masjid Al Azhom? Dengan menggunakan metode isyarat, anak-anak penyandang tuli jadi lebih mudah memahami Al-Qur'an. Masjid Raya Al Azhom di Kota Tangerang, Banten, menjadi tempat yang ramah untuk disabilitas.
-
Kenapa santri di Ponpes Raudlotul Quran hanya belajar mengaji dan kitab klasik? Sebagai pondok pesantren tradisional, santri yang menetap di asrama tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan rutin selain mengaji Al Qur’an dan kitab-kitab klasik.
Lurah Koya Timur, Supriyanto, mengaku baru pertama kali ini kelurahannya bisa jadi juara Tilawatil Alquran.
Kisah ini dimulai beberapa waktu lalu, Supriyanto tidak sengaja berkenalan dengan Kapten CHK Yulian Azhari dalam sebuah acara pengajian di mesjid raya Miftahul Amal. Dia mendapat informasi satgas Yonif 323/R memiliki beberapa orang Qori yang berpengalaman menyelenggarakan kegiatan pelatihan seni baca Alquran.
Maka timbulah motivasi dirinya untuk bisa meraih juara pada ajang lomba STQ tahun ini. Benar saja, dengan latihan keras. Mereka berhasil meraih prestasi cukup baik.
Menurut Dansatgas pamtas RI-PNG Yonif 323/R Letkol Inf Slamet, kegiatan pelatihan seni baca Alquran ini termasuk salah satu kegiatan pembinaan teritorial.
Diharapkan masyarakat yang tinggal di perbatasan Papua dapat mengembangkan kreatifitas diri dan potensi mereka.
"Dengan adanya kegiatan Binter ini akan terjalin hubungan emosional yang erat antara TNI dengan rakyat yang pada akhirnya akan tercipta sinergitas yang kuat guna mengamankan wilayah perbatasan khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG," kata Letkol Slamet.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangkostrad beri hadiah spesial kepada keluarga prajuritnya usai mendengar putri prajurit mahir membaca Al-Quran.
Baca SelengkapnyaTak segan, para anggota membantu ustaz memberi edukasi agama ke anak-anak.
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto bertanya kepada prajurit TNI AD soal sholat saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus dalam pidatonya juga menitipkan pesan khusus untuk para perwira muda TNI-Polri
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah jadi bagian dari masyarakat Betawi dan kini masuk kategori Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa penghafal Al-Qur'an bisa jadi ahli coding hingga dokter.
Baca SelengkapnyaIptu Yonias Purwanto tergabung dalam Satgas Rasaka Cartenz yang melakukan kegiatan mengajar atau Polisi Pi Ajar (Si-Ipar).
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaSaat berada di perjalanan di dalam kereta, seorang bocah kedapatan membaca murajaah Quran.
Baca SelengkapnyaPolri berhasil ‘menyulap’ sebuah kapal layar yang awalnya berfungsi untuk beroperasi menjaga keamanan di perairan jadi perpustakaan.
Baca Selengkapnya